Indonesian Journal of Sport Science and Coaching

Pengaruh Latihan Dengan Visualisasi Media Video Terhadap Keterampilan Lari Jarak 100 Meter Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama

2023-09-04T14:46:40+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan dengan visualisasi media video terhadap keterampilan lari jarak jauh 100 meter pada siswa kelas VII SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Permasalahan dalam penelitian ini adalah pada saat pelaksanaan lari jarak pendek, sangat terlihat siswa belum begitu paham dengan teknik pelaksanaan gerakan lari sehingga hasil yang diinginkan tidak dapat tercapai secara maksimal, padahal berlari dengan teknik yang tepat. akan mampu menambah kecepatan, siswa belum mempunyai daya dorong yang kuat, dan belum mampu memaksimalkan panjang langkahnya. Jenis penelitian ini termasuk penelitian eksperimen, dimana penelitian ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh satu variabel independen terhadap satu variabel dependen. Variabel bebasnya adalah latihan dengan visualisasi media video (X) sedangkan variabel terikatnya adalah keterampilan lari jarak 100 meter (Y). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah dengan menggunakan tes keterampilan lari jarak 100 meter. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket penelitian pretest dan posttest keterampilan lari jarak 100 meter siswa kelas VII SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Berdasarkan hasil analisis data, nilai signifikansi pelatihan keterampilan lari jarak jauh 100 meter pada siswa kelas VII SMP Negeri 7 Muaro Jambi dengan visualisasi media video sebesar 0,000, maka nilai signifikansi tersebut < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan. yaitu terdapat pengaruh yang signifikan hasil latihan menggunakan visualisasi media video terhadap keterampilan lari 100 meter siswa kelas VII SMP Negeri 7 Muaro Jambi. Selanjutnya persentase peningkatan yang diperoleh pada saat latihan dengan visualisasi media video meningkat sebesar 7,4%.

Hubungan Keterampilan Tekong Terhadap Hasil Servis Atas Sepak Takraw Sarolangun

2025-02-05T10:28:57+07:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keterampilan tekong terhadap hasil servis atas pada anggota klub sepak takraw Sarolangun. Penelitian ini menggunakan metode korelasi sederhana, karena hanya dilakukan satu kali uji tes untuk setiap variabel. Penelitian ini dirancang untuk menentukan tingkat hubungan antara variabel-variabel dalam suatu populasi dan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Diketahui bahwa koefisien korelasi product moment (rxy) antara keterampilan tekong dan hasil servis atas sebesar 0,763695 dengan alpa 5%. Diperoleh nilai r tabel sebesar 0,632. Maka, hipotesis alternatif yang menyatakan "ada hubungan keterampilan tekong terhadap hasil servis atas" diterima. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan tekong dan hasil servis atas anggota klub sepak takraw Sarolangun

Kecepatan dan Pengetahuan Berlari pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar

2025-02-05T09:39:22+07:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa pengetahuan siswa kelas V SD tentang gerak dasar berlari masih rendah. Siswa cenderung melakukan gerakan ayunan tangan dan tumpuan kaki yang tidak sesuai, sehingga mempengaruhi kecepatan lari mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap gerak dasar berlari, memberikan pembelajaran melalui pemaparan materi dan contoh, serta mengevaluasi peningkatan kecepatan berlari setelah intervensi yang diberikan. Penelitian ini melibatkan siswa kelas VA dan VB SDN Budi Karya, dengan total 54 siswa. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan instrumen tes lari 35 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan pemaparan mengenai gerakan ayunan tangan dan tumpuan kaki yang benar, sebagian siswa mampu mengaplikasikan teknik tersebut dengan baik dalam permainan sepak bola untuk siswa laki-laki dan bola tangan untuk siswi perempuan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemberian pemahaman gerak dasar berlari dapat berkontribusi pada peningkatan teknik lari siswa. Kesimpulannya, peningkatan pemahaman terhadap teknik berlari yang benar berpengaruh pada efektivitas gerakan dan kecepatan lari siswa.

Analisis Motivasi Siswi dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 8 Tanjung Jabung Timur

2025-02-05T22:37:21+07:00

Kurangnya antusiasme siswa untuk mengikuti pembelajaran terlihat dari rendahnya respon sebagian siswa terhadap kegiatan belajar mengajar, menunjukkan bahwa mereka tidak cukup termotivasi untuk berpartisipasi dalam pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi siswi dalam mengikuti pembelajaran Penjas di SMA Negeri 8 Tanjung Jabung Timur. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif untuk mengeksplorasi motivasi siswi tersebut. Seluruh populasi yang berjumlah 60 siswi dijadikan sampel, sehingga penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswi dalam mengikuti pembelajaran Penjas di SMA Negeri 8 Tanjung Jabung Timur pada indikator intrinsik termasuk dalam kategori Baik, yaitu sebesar 74%. Sementara itu, motivasi pada indikator ekstrinsik termasuk dalam kategori Sangat Baik, yaitu sebesar 87,3%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa motivasi siswi dalam mengikuti pembelajaran Penjas di SMA Negeri 8 Tanjung Jabung Timur termasuk dalam kategori Baik

Tingkat Keterampilan Passing Bawah Bola Voli Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Tanjung Jabung Timur

2025-02-05T22:17:21+07:00

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai keterampilan passing bawah siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Tanjung Jabung Timur dalam permainan bola voli. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, menggunakan metode survei dan teknik pengumpulan data berupa tes dan lembar observasi. Populasi dan sampel penelitian ini terdiri dari 20 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan passing bawah siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Tanjung Jabung Timur beragam, dengan 0 siswa (0%) berada pada kategori sangat kurang, 1 siswa (5%) pada kategori kurang, 5 siswa (25%) pada kategori sedang, 6 siswa (30%) pada kategori baik, dan 8 siswa (40%) pada kategori sangat baik. Secara keseluruhan, hasil survei menunjukkan bahwa keterampilan passing bawah siswa berada pada kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa survei keterampilan passing bawah siswa kelas VII di SMP Negeri 5 Tanjung Jabung Timur menunjukkan hasil yang sangat baik.