Penggunaan Biopestisida Nabati Dari Bahan Dasar TOGA Untuk Pengendalian Hama Rayap Pada Pembibitan Pala Dan Cengkeh Milik Kelompok Tani Spirit Di Desa Liliboi
DOI:
https://doi.org/10.22437/jkam.v4i2.10539Abstract
Rayap adalah serangga sosial yang berasal dari ordo Isoptera dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup tinggi, dimana rayap akan menyerang bagian batang hingga akar tanaman akibatnya daun tanaman akan menguning, batang akan membengkak dan akar tanaman terputus. Serangan rayap yang terjadi secara terus - menerus akan semakin sulit dibasmi apabila tidak mendapat perhatian yang serius oleh petani. Petani Desa Liliboi mengalami kesulitan dalam budidaya tanaman pala dan cengkeh karena setiap tahun selalu diserang oleh rayap dengan intensitas kerusakan sedang hingga tinggi dengan luas serangan lebih dari 50 %. Kondisi ini sangat berdampak buruk terhadap kualitas maupun kuantitas tanaman yang dibudidayakan didalam areal hutan kemasyarakatan Desa Liliboi. Warga kehilangan tanaman Pala dan Cengkeh bahkan terjadi penurunan pendapatan masyarakat dari pengelolaan hutan rakyat milik petani hutan. Pengendalian hama rayap umumnya dilakukan oleh petani setempat dengan menggunakan bahan kimia diantaranya Furadan, Sutrin 100 EC dan Bantrek 480 EC yang harganya sangat mahal dan sulit terjangkau oleh kelompok tani, akibatnya mereka selalu merugi tiap tahunnya. Untuk itu perlu dicari solusi yang tepat dalam menangani persoalan yang dihadapi oleh kelompok tani Desa Liliboi. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan kepada petani yakni penggunaan biopestisida nabati dari Tanaman Obat keluarga (TOGA) yang mudah dan murah didapat untuk memberantas serangan rayap yakni Sereh, Daun Pepaya dan Daun Sirsak. Biopestisida nabati memiliki keuntungan antara lain mudah terurai di alam sehingga tidak mencemari lingkungan serta relatif aman bagi manusia dan hewan peliharaan karena residunya mudah hilang. Penggunaan biopstisid nabati dalam dalam jumlah (dosis) yang kecil atau rendah, mudah diperoleh di alam, dan cara pembuatannya relatif mudah dan secara sosial ekonomi penggunaannya menguntungkan bagi petani kecil. Pembuatan biopestisida secara sederhana berorientasi kepada penerapan usaha tani berinput rendah, sehingga target yang akan dicapai dari kegiatan PKM yakni meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan kelompok tani hutan melalui perbaikan sistem budidaya dan pemeliharaan tanaman pala dan cengkeh hutan, peningkatan kemampuan petani dalam mendiagnosa gejala serangan hama rayap pada pala dan cengkeh serta kemampuan petani meracik obat pembasmi hama rayap secara masal dari bahan TOGA untuk meningkatan produktivitas tanaman sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejehteraan ekonomi masyarakat petani. Kegiatan yang akan dilaksanakan yakni penguatan kapasitas kelompok tani melalui kegiatan penyuluhan tentang budidaya tanaman pala dan cengkeh, pengenalan gejala dan tanda serangan rayap, peracikan bahan obat pembasmi hama rayap dan pembuatan biopestisida nabati dari tanama obat keluarga (TOGA) yakni Daun Sereh, Daun Pepaya dan Daun Sirsak dalam bentuk larutan. Oleh sebab itu dilaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mencari solusi yang dihadapi masyarakat yang dilakukan dengan 2 cara yaitu: (1) presentasi materi biopestisida, budidaya pala-cengkeh yang diikuti dengan diskusi dan (2) demo pembuatan biopestisida dari bahan tanaman obat keluarga daun pepaya, sereh dan daun sirsak. Hasil diskusi yang berlangsung selama kegiatan presentasi terungkap banyaknya pertanyaan dari peserta yang belum banyak memahami budidaya pala dan cengkeh serta penggunaan biopestisida guna mendukung pertanian organik, juga tentang pemahaman mengenai cara perawatan pala-cengkeh, pembuatan biopestisida nabati dari tanaman obat keluarga yang bahan-bahannya mudah didapat didesanya. Demo pembuatan biopestisida berjalan dengan lancar dimana peserta juga terlibat aktfif dalam demo tersebut sehingga diharapkan nanti mereka bisa membuat sendiri biopestisida untuk memenuhi kebutuhan kelompok tani.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Please find the rights and licenses in Jurnal Jurnal Karya Abdi Masyarakat (JKAM).
- License
The non-commercial use of the article will be governed by the Creative Commons Attribution license as currently displayed on Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Author’s Warranties
The author warrants that the article is original, written by stated author(s), has not been published before, contains no unlawful statements, does not infringe the rights of others, is subject to copyright that is vested exclusively in the author and free of any third party rights, and that any necessary written permissions to quote from other sources have been obtained by the author(s).
- User Rights
JKAM's spirit is to disseminate articles published are as free as possible. Under the Creative Commons license, JKAM permits users to copy, distribute, display, and perform the work for non-commercial purposes only. Users will also need to attribute authors and JKAM on distributing works in the journal.
- Rights of Authors
Authors retain the following rights:
- Copyright, and other proprietary rights relating to the article, such as patent rights,
- The right to use the substance of the article in future own works, including lectures and books,
- The right to reproduce the article for own purposes, provided the copies are not offered for sale,
- The right to self-archive the article.
- Co-Authorship
If the article was jointly prepared by other authors, the signatory of this form warrants that he/she has been authorized by all co-authors to sign this agreement on their behalf, and agrees to inform his/her co-authors of the terms of this agreement.
- Termination
This agreement can be terminated by the author or JKAM upon two months’ notice where the other party has materially breached this agreement and failed to remedy such breach within a month of being given the terminating party’s notice requesting such breach to be remedied. No breach or violation of this agreement will cause this agreement or any license granted in it to terminate automatically or affect the definition of JKAM.
- Royalties
This agreement entitles the author to no royalties or other fees. To such extent as legally permissible, the author waives his or her right to collect royalties relative to the article in respect of any use of the article by JKAM or its sublicensee.
- Miscellaneous
JKAM will publish the article (or have it published) in the journal if the article’s editorial process is successfully completed and JKAM or its sublicensee has become obligated to have the article published. JKAM may conform the article to a style of punctuation, spelling, capitalization, referencing and usage that it deems appropriate. The author acknowledges that the article may be published so that it will be publicly accessible and such access will be free of charge for the readers.