Penentu Urutan Prioritas Strategi Pengelolaan Sampah di Kota Jambi Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
DOI:
https://doi.org/10.22437/jpb.v7i2.38623Keywords:
Pengelolaan persampahan, Analytical Hierarchy Process (AHP), Strategi PrioritasAbstract
Pengelolaan persampahan di Kota Jambi menjadi tantangan signifikan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas ekonomi. Masalah persampahan yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan strategi pengelolaan persampahan yang efektif dan efisien untuk mengatasi permasalahan ini. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan urutan prioritas strategi pengelolaan persampahan di Kota Jambi dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi strategi-strategi yang paling penting dan menentukan aspek-aspek yang perlu diutamakan dalam pengelolaan persampahan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan AHP. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dan kuesioner yang disebarkan kepada para ahli dan pemangku kepentingan terkait. Data sekunder diambil dari berbagai dokumen resmi dan literatur terkait. Analisis data dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak AHP untuk menentukan prioritas strategi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa aspek Peran Serta Masyarakat merupakan prioritas utama dalam pengelolaan persampahan di Kota Jambi, diikuti oleh aspek Kelembagaan, Regulasi, Teknologi/Teknis Operasional, dan Pembiayaan. Strategi-strategi yang direkomendasikan meliputi peningkatan partisipasi masyarakat, penguatan kelembagaan, penegakan regulasi, adopsi teknologi modern, dan pengembangan sumber pembiayaan yang berkelanjutan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Pembangunan Berkelanjutan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (The Effect of Open Access)