Analisis Stabilitas Lereng dengan Metode Finite Element Method untuk Pembangunan Jembatan Wai Apu
Analysis of Slope Stability Using the Finite Element Method for the Wai Apu Bridge Construction
DOI:
https://doi.org/10.22437/jurnalengineering.v7i1.40023Keywords:
Faktor Keamanan, Metode Elemen Hingga, MAT, Plaxis 2DAbstract
Pada kondisi dimana pembangunan jembatan yang menghubungkan dua daerah yang terpisah oleh aliran sungai pasti perlu untuk menganalisis dari stabilitas lereng dimana nantinya akan dipergunakan sebagai konstruksi abutment dari konstruksi jembatan. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan meninjau dari stabilitas lereng yang akan digunakan sebagai konstruksi pembangunan jembatan dengan menggunakan Finite Element Method (FEM) dengan aplikasi Plaxis 2D dimana hasil analisisnya berupa bentuk longsoran lereng beserta nilai Faktor Keamanan (FK). Peninjauan perhitungan stabilitas lereng akan dimodelkan menjadi dua yaitu ketika lereng kondisi asli dan ketika lereng diberi beban, dengan setiap pemodelan akan ditinjau ketika Muka Air Tanah (MAT) normal dan ketika MAT naik (curah hujan tinggi). Kemudian dengan meninjau permasalahan tersebut didapat nilai analisis dengan FEM pada lereng kiri (arah Mako) ketika lereng tanpa beban dengan MAT normal nilai FK 1,797, dan ketika curah hujan tinggi nilai FK 1,760, pada kondisi lereng dengan beban dengan MAT normal nilai FK 1,714, dan ketika curah hujan tinggi nilai FK 1,680 . Kemudian analisis lereng kanan (arah Modanmohe) nilai dari analisis lereng tanpa beban dengan MAT normal nilai FK 1,686, dan ketika curah hujan tinggi nilai FK 1,655, pada kondisi lereng dengan beban dengan MAT normal nilai FK 1,646, dan ketika curah hujan tinggi nilai FK 1,610.
Downloads
References
Putri, D. R., Hutabarat, J., & Haryanto, A. D. (2021). Zonasi Permeabilitas Pada Area Manifestasi Panas Bumi Di Daerah Kabupaten Buru Provinsi Maluku. Geoscience Journal, 5(5), 453-466.
Zarkasyi, A., Hermawan D., Kasbani. 2007. Penyelidikan Terpadu Daerah Panas Bumi Wapsalit Kabupaten Buru Provinsi Maluku. Proceeding Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan Dan Non Lapangan Tahun 2007 Pusat Sumber Daya Geologi.
Widodo, S., Kasbani, K., Sulaeman, B., Sumardi, E., & Iim, D. (2007). Potensi Panas Bumi Wilayah Kabupaten Buru–Maluku. Buletin Sumber Daya Geologi, 2(1), 94-101.
Gschwind, S., Loew, S., & Wolter, A. 2019. Multi Stage Structural and Kinematic Analysis of A Tetrogressive Rock Slope Instability Complex (Preonzo, Switzerland), Engineering Geology Vol. 252, 2019 : 27-42.
Badan Standarisasi Nasional. SNI 8460:2017 tentang Persyaratan Perancangan Geoteknik. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.
Manual PLAXIS 2D Version CE V20.
Badan Standarisasi Nasional. 2005. Perencanaan Struktur Baja untuk Jembatan. K SNI T-03-2005. Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2016. Pembebanan untuk Jembatan. SNI 1725:2016. Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. 2016. Pembebanan untuk Jembatan. SNI 1725:2016. Jakarta.
Bowles, Joseph E. (1997). Foundation Analysis And Design (Fifth Edition). New York: The McGraw-Hill Companies.
Taylor, D.W (1937), Stability of eatrh Slopes, Journal of the Boston Society of Civil Engineers, Vol. 24, 197-246 13.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arfilian Permana Putra Arfi, Debby Syafriyandi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).