Karakterisasi Adsorben Kulit Durian Tanpa Modifikasi dan Termodifikasi dengan Pelapisan Lateks untuk Penyerapan Rhodamin B
Keywords:
kulit durian, adsorben, lateks, rhodamin BAbstract
Kulit durian memiliki potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai adsorben dalam meminimalisir zat pewarna Rhodamin B sebelum dibuang ke lingkungan melalui proses adsorpsi. Lateks diketahui memiliki stabilitas dan kekuatan mekanik yang baik. Oleh karena itu, modifikasi adsorben kulit durian terlapisi lateks dilakukan dengan harapan mampu meningkatkan daya adsorpsi. Daya adsorpsi ditinjau dengan membandingkan karakteristik yang dihasilkan antara adsorben kulit durian tanpa modifikasi dengan adsorben kulit durian yang dimodifikasi dengan pelapisan lateks. Dilakukan analisa SEM untuk mengetahui morfologi adsorben dan analisa EDS untuk melihat unsur-unsur yang terdapat pada adsorben. Dari hasil analisa terbukti bahwa retakan dan patahan yang terbentuk pada adsorben kulit durian tanpa modifikasi diperbaiki dengan pelapisan lateks, menghasilkan pori-pori yang terdistribusi merata dengan ukuran paling kecil 2,814 μm dan paling besar 4,110 μm serta kadar unsur karbon berjumlah 69,27%. Adorben yang dihasilkan kemudian diuji kinerjanya pada penjerapan zat pewarna rhodamin B dalam kondisi asam. Ketika penjerapan, adsorben terlapisi membentuk gumpalan dan tidak terjadi penjerapan. Karakteristik adsorben setelah penjerapan dianalisa menggunakan SEM-EDS, diketahui bahwa akibat terjadinya penggumpalan lanjutan terbentuk pori-pori berukuran kecil padahal kadar unsur karbon yang terdapat pada adsorben berjumlah besar yaitu 82,35%.
Downloads
References
[2] Ahmad, Mohd Azmier., Ahmad, Norhidayah., Bello, Olugbenga Solomon. (2015). Modified durian seed as adsorbent for the removal of methyl red dye from aqueous solutions. Appl Water Sci, 5:407–423.
[3] Gupta, V.K., Guta, Bina., Rastogi, Arshi., Agarwal, Shilpi., Nayak, Arunima. (2011). A comparative investigation on adsorption performances of mesoporous
[4] activated carbon prepared from waste rubber tire and activated carbon for a hazardous azo dye—Acid Blue 113. Journal of Hazardous Materials 186, 891–901.
[5] Hasanudin, Nurul Hasliza., Chien, Tan Yee., Abidin, Asmaa’ Zainal., Abu Bakar, Noor Hana Hanief., Leng, Tan Wei. (2017). Application of low cost natural rubber films for water remediation. Journal of Physical Science, Vol. 28(3), 81–94.
[6] Handayani, Hani. (2014). Pengaruh berbagai jenis penggumpal padat terhadap mutu koagulum dan vulkanisat karet alam. Jurnal penelitian Karet. 32 (1), 74-80
[7] Johns, Jobis dan Rao, Vijayalakshmi. (2011). Adsorption of methylene blue onto natural rubber/chitosan blends. International Journal of Polymeric Materials, 60:766–775.
[8] Kurniasih, Mardiyah., Riapanitra, Anung., Rohadi, Anas. (2014). Adsorpsi rhodamin B dengan adsorben kitosan serbuk dan beads kitosan. Sains & Mat, Vol. 2 No. 2: 27–33.
[9] Lopes da Silva, Lucimara dan Galembeck, Fernando. (2015). Morphology of latex and nanocomposite adsorbents prepared by freeze-casting. J. Mater. Chem. A, 3, 7263–7272.
[10] Marlinawati., Bohari, Yusuf., Alimuddin. (2015). Pemanfaatan arang aktif dari kulit durian (durio zubethinus L.) sebagai adsorben ion logam cadmium (II). Jurnal Kimia Mulawarman, volume 13, Nomor 1.
[11] Masyithah, Cut., Aritonag, Barita., Gultom, Erdiana., (2018). Pembuatan arang aktif dari limbah kulit durian sebagai adsorben pada minyak goreng bekas untuk menurunkan kadar asam lemak bebas dan bilangan peroksida. Jurnal Kimia Saintek dan Pendidikan, Vol 2, No 2: 66-67.
[12] Nhung, Nguyen Thi Hong., Quynh, Bui Thi Phuong., Thao, Pham Thi Thu. (2018). Pretreated Fruit Peels as Adsorbents for Removal of Dyes. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 159.
[13] Olsy, Fradilla., Saputra, Edy., Helwani, Zuchra. (2018). Kesetimbangan Adsorpsi Zat Pewarna Rhodamine-B Menggunakan Fly Ash Sawit Sebagai Low-cost Adsorbent. JOM FTEKNIK, Volume 5, Edisi 1 Januari s/d Juni 2018.
[14] Sahara, Emmy., gayatri, Putu Sri., Suarya, Putu. (2018). Adsorpsi zat warna rhodamin B dalam larutan oleh arang aktif batang tanaman gumitir teraktivasi asam fosfat. Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry), Vol 6 Nomor 1.
[15] Santoso, Panca Jarot. (2012). Tabloid SinarTani. Edisi 19-25 No.3487 Tahun XLIII. Badan Litbang Pertanian.
[16] Shah, Jasmin., Jan, M. Rasul., Haq, Attaul., Khan, Younas. (2013). Removal of Rhodamine B from aqueous solutions and wastewater by walnut shells: kinetics, equilibrium and thermodynamics studies. Front. Chem. Sci. Eng, 7(4): 428–436.
[17] Suwardin, Didin., dan Purbaya, Mili. (2015). Jenis bahan penggumpal dan pengaruhnya terhadap parameter mutu karet spesifikasi teknis. Warta Perkaretan, 34 (2), 147-160.
[18] Utara, Songkot dan PiawPhatai. (2013). Adsorption characteristics of direct violet dye by natural rubber chips. Advanced Materials Research, Vol. 844, 391-394.
[19] Wiryanta, B.T Wahyu. (2008). Sukses Bertanam Durian. Jakarta: Agromedia Pustaka.
[20] Tanasale, Matheis F.J.D.P, Sutapa, I Wayan., Topurtawy, Ronald R. (2014). Adsorpsi zat warna rhodamin B oleh karbon aktif dari kulit durian (durio zibethinus). Ind. J. Chem. Res., 2, 116-121.
[21] Wu, Hai-Xia., Wang, Ting-Jie., Dou, Xiao-Min., Zhao, Bei., Chen, Lin., Jin, Yong. (2008). Spray coating of adsorbent with polymer latex on sand particles for fluoride removal in drinking water. Ind. Eng. Chem. Res, 47, 4697–4702.
[22] Tham, Y.J., Latief, Puziah Abdul, Abdullah, A.M.,Taufiq-Yap, Y.H. (2010). Physical characteristic of activated carbon from durian shell. Asian Journal of Chemistry, Vol. 22, No. 1, 722-780.
Downloads
Published
Versions
- 2019-08-29 (1)
- 2019-08-29 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).