Potensi Silvofishery Sebagai Blue Carbon Reservoir dan Sumber Pendapatan Masyarakat di Desa Sawah Luhur, Banten dalam Mitigasi Perubahan Iklim
The potential of silvofishery as a blue carbon reservoir and source of community income in Sawah Luhur Village, Banten in climate change mitigation
DOI:
https://doi.org/10.22437/jurnalsilvatropika.v8i1.33017Keywords:
biomass, carbon, mangrove, Rhizophora mucronataAbstract
ABSTRACT
Sawah Luhur Village, Banten community has a fishery cultivation livelihood using silvofishery system. Silvofishery systems have high potential in storing carbon stocks in climate change mitigation. However, baseline data related to blue carbon reservoirs and sources of community income from the silvofishery system are still limited. This research aims to estimate carbon stocks (blue carbon reservoir) and calculate community income in the silvofishery system in Sawah Luhur Village, Banten. The method used was an allometric approach to estimate the amount of potential carbon stocks, analysis of vegetation on 100 plots, and interviews with the community. Biomass and carbon stock data were collected using non-destructive sampling on 20 transects perpendicular to the shoreline with 5 square plots measuring 10 m x 10 m for each transect line. The silvofishery economic assessment in Sawah Luhur Village uses the total economic value approach which is calculated from the sum of the direct benefits of the presence of mangrove resources. It is estimated that the average carbon stock stored in 10 ponds at the stake and pole level yields 94.67 tons/ha. The silvofishery system in fish farming ponds is dominated by milkfish with yields from each pond ranging from IDR 1,500,000 to IDR 7,000,000 per harvest (mangrove and fish components).
Keywords: biomass, carbon, mangrove, Rhizophora mucronata
ABSTRAK
Masyarakat di Desa Sawah Luhur, Banten memiliki mata pencaharian budidaya perikanan dengan sistem silvofishery. Sistem silvofishery memiliki potensi tinggi dalam menyimpan cadangan karbon dalam mitigasi perubahan iklim. Akan tetapi, baseline data terkait simpanan cadangan karbon (blue carbon reservoir) dan sumber pendapatan masyarakat dari sistem silvofishery masih terbatas. Tujuan riset ini adalah untuk mengestimasi simpanan karbon (blue carbon reservoir) dan menghitung pendapatan masyarakat pada sistem silvofishery di Desa Sawah Luhur, Banten. Metode yang digunakan dalam mengestimasi cadangan karbon adalah pendekatan allometrik dengan membuat 100 plot contoh dan mengidentifikasi jenis pada tingkat pancang dan pohon. Wawancara dilakukan kepada masyarakat terkait pendapatan dari silvofishery. Hasil riset menunjukkan bahwa cadangan karbon tersimpan pada tingkat pancang dan pohon sebesar 94,67 ton/ha. Jenis yang dominan adalah Rhizophora mucronata dan Avicennia marina, sedangkan jenis tambak yang banyak dibudidayakan adalah ikan bandeng (Chanos chanos). Pendapatan masyarakat dari pengembangan sistem silvofishery berkisar antara Rp 6.000.000,- sampai Rp 24.000.000,- per tahun. Sistem silvofishery berpotensi tinggi dalam menyimpan cadangan karbon dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Katakunci: biomassa, karbon, mangrove, Rhizophora mucronata
Downloads
References
Abdullah M, Ali S, Ar Rasyid UH. 2015. Characteristics of small-clawed otter (Aonyx cinereus) in Ujong Nga, Samatiga, West Aceh. Jurnal Natural 15(1):5-9.
Amir N, Gusmiatun, Goestian E. 2020. Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi beberapa varietas tanaman kacang tanah (Arachis hypogaes L.). Klorofil 14(2):57-61.
Aprianto D, Wulandari C, Masruri NW. 2016. Karbon tersimpan pada kawasan sistem agroforestri di Register 39 Datar Setuju KPHL Batutegi Kabupaten Tanggamus. Jurnal Sylva Lestari 4(1):21-30. https://doi.org/10.23960/jsl1421-30.
Azzahra FS, Suryanti S, Febrianto S. 2020. Estimasi serapan karbon pada hutan mangrove Desa Bedono, Demak, Jawa Tengah. Journal of Fisheries and Marine Research 4(2):309-315. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.02.15.
Dharmawan IWS, Siregar CA. 2008. Karbon tanah dan pendugaan karbon tegakan Avicennia marina (Forsk.) Vierh. di Ciasem, Purwakarta. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 5(2):317-328.
Dharmawan IWS. 2010. Pendugaan Biomassa Karbon Di Atas Tanah Pada Tegakan Rhizophora mucronata Di Ciasem, Purwakarta. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, Vol. 15 No. 1, April 2010, Hal 50-56. ISSN 0853- 4217.
Dinilhuda A, Akbar AA, Jumiati. 2018. Peran ekosistem mangrove bagi mitigasi pemanasan global. Jurnal Teknik Sipil 18(2):1-8.
Fazriyas F, Destiani R, Marinayudi A. 2018. Penilaian ekonomi ekosistem hutan mangrove di kawasan cagar alam hutan bakau pantai timur Desa Alang-Alang Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Timur. Jurnal Silva Tropika 2(3): 59-66.
Ginoga LS. 2022. Potensi Usaha Kehutanan untuk Penguatan Ekonomi Rakyat. Better Standard Better Living 1(4):28-31.
IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change). (2006). Good practice guidance for land use, land use change and forestry. Hayama, Jepang: Institute for Global Environmental Strategy.
Kariada NTM, Irsadi A. 2014. Peranan mangrove sebagai biofilter pencemaran air wilayah tambak bandeng Tapak, Semarang. Jurnal Manusia dan Lingkungan 21(2): 188-194.
Khairunnisa, Setyobudiandi I, Boer M. 2018. Estimasi cadangan karbon pada lamun di Pesisir Timur Kabupaten Bintan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis 10(3):639-650. http://dx.doi.org/10.29244/jitkt.v10i3.21397.
Martuti NKT. 2013. Keanekaragaman mangrove di Wilayah Tapak, Tugurejo, Semarang. Jurnal MIPA 36(2):123-130. https://doi.org/10.15294/ijmns.v36i2.2971.
Murdiyarso DJ, Purbopuspito JB, Kauffman MW, Warren SD, Sasmito DC, Donato S, Manuri H, Krisnawati S, Taberima S, Kurnianto. 2015. The potential of Indonesian mangrove forests for global climate change mitigation. Nat Geosci. 5:1089-1092.
Nedhisa PI, Tjahjaningrum IT. 2019. Estimasi biomassa, stok karbon dan sekuestrasi karbon mangrove pada Rhizophora mucronata di Wonorejo Surabaya dengan Persamaan Allometrik. Jurnal Sains dan Seni ITS 8(2):62-65. 10.12962/j23373520.v8i2.45838.
Perwitasari WK, Muhammad F, Hidayat JW. 2021. Budidaya silvofishery di Desa Mororejo Kabupaten Kendal untuk mendukung program budidaya berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia 1(3):196-201.
Rahim S, Baderan DWK. 2017. Hutan Mangrove dan Pemanfaatannya. Yogyakarta: Deepublish.
Rahmah F, Basri H, Sufardi. 2015. Potensi karbon tersimpan pada lahan Mangrove dan tambak di Kawasan Pesisir Kota Banda Aceh. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan 4(1):527-534
Rahman MZ, Pansyah D. 2019. Pemberdayaan ekonomi masyarakat peisisr melalui pemanfaatan hutan mangrove untuk budidaya kepiting bakau Desa Eat Mayang Sekontong Timur Lombok Barat. Jurnal Kajian Penelitian dan Pengembangan Pendidikan 7(2):1-10.
Rhamadany A, Suryono CA, Pringgenies D. 2021. Biomassa dan simpanan karbon pada ekosistem lamun di Perairan Batulawang dan Pulau Sintok Taman Nasional Karimunjawa, Jepara. Journal of Marine Research 10(3):413-420. DOI :10.14710/jmr.v10i3.31692.
Rifandi RA. 2021. Pendugaan stok karbon dan serapan karbon pada tegakan mangrove di Kawasan Ekowisata Mangrove Desa Mojo Kabupaten Pemalang. Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah 19(1):93-103.
Rizqiyah S, Suroso, Sriyanto. 2015. Kesesuaian lahan untuk budidaya perikanan tambak di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal. Geo Image 4(1):1-8.
Rumengan AP, Lintong DCA, Mandiangan ES, Sinjai HJ, Paruntu CP. 2019. Penerapan teknologi budidaya ikan (silvofishery) di kawasan hutan mangrove bagi masyarakat pesisir Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Ilmiah Tatengkorang. 3(1): 45-51.
Sambu AH. 2013. Korelasi mangrove dengan produksi perikanan budidaya (studi kasus Kabupaten Sianjai). Jurnal Ilmu Perikanan 2(2):151-158.
Siska F. 2016. Produktivitas dan laju dekomposisi serasah Avicennia marina dan Rhizophora apiculata di Cagar Alam Pulau Dua Banten [tesis]. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Sondak CFA. 2015. Estimasi potensi penyerapan karbon biru (blue carbon) oleh hutan mangrove Sulawesi Utara. Journal of Asean Studies on Maritime Issues 1(1):24-29.
SudinnO D, Jubaedah I, Anas P. 2015. Kualitas air dan komunitas plankton pada tambak pesisir Kabupaten Subang Jawa Barat. Jurnal Penyuluhan dan kelautan 9(1):13-28. https://doi.org/10.33378/jppik.v9i1.55.
Suryono SN, Wibowo E, Ario R, Rozy EF. 2018. Estimasi kandungan Biomassa dan Karbon di Hutan Mangrove Perancak Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali. Buletin Oseanografi Marina 7(1): 1-8.
Ula M, Kusnadi N. 2017. Analisis usaha budidaya tambak bandeng pada teknologi tradisional dan semi intensif di Kabupaten Karawang. Forum Agribisnis 7(1): 49-66.
Wahyuni I. 2016. Analisis produksi dan potensi unsur hara serasah mangrove di Cagar Alam Pulau Dua Serang, Banten. Biodidaktika 11(2):66-76.
Wibowo BA, Bambang AN, Pribadi R, Setiyanto I, Prihantoko KE, Sutanto HA. 2022. Strategi pengelolaan kawasan pesisir di Pasar Banggi Kabupaten Rembang dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP). Jurnal Kelautan Tropis 25(2):191-201.
Widyastuti A, Yani E, Nasution EK, Rochmatino. 2018. Diversity of mangrove vegetation and carbon sink estimation of Segara Anakan Mangrove Forest Cilacap Central Java Indonesia. J. Biodiver. 19(1): 246- 252.
Windarni C, Setiawan A, Rusita. 2018. Estimasi karbon tersimpan pada hutan mangrove di Desa Margasari Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Sylva Lestari 6(1): 66-74.
Zakiyah U, Mulyanto. 2022. Produktivitas Primer di Perairan Laut Terbuka Edisi I. Malang : UB Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Salsa Fauziyyah Adni, Gintan Fatimah, Hanum Resti Saputri, Khorina Rahmadhani, Adisti Permatasari Putri Hartoyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.