Potensi Dan Strategi Pengembangan Ekowisata Danau Tangkas Di Desa Tanjung Lanjut Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi

Potential and Strategy for the Development of Lake Tangkas Ecotourism in Tanjung Continue Village, Sekernan District, Muaro Jambi Regency

Authors

  • Albayudi Albayudi Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
  • Pedi Mekensi Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi
  • Ade Adriadi Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Jambi
  • Richard RP Napitupulu Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jurnalsilvatropika.v8i1.35337

Keywords:

Potential, Strategy, Development, Lake Tangkas Ecotourisme

Abstract

ABSTRACT

The background of this research is that one of the tourist destinations in Muaro Jambi Regency which offers a natural feel is Tangkas Lake Ecotorisme. This nature tour is located in Tanjung Lanjut Village, Sekernan District, Muaro Jambi Regency, Jambi Province. The natural tourism potential of Lake Tangkas itself is very diverse and there are still many that have not been identified, both the flora, fauna and the uniqueness of other natural resources. In the development of Lake Tangkas natural tourism, a good and appropriate strategy is needed. The purpose of this study is to analyze the potential and development strategies contained in Lake Tangkas, Tantung Lanjut Village, Sekernan District, Muaro Jambi Regency. This research was carried out in Muaro Jambi Regency which offers a natural feel, namely Tangkas Lake Nature Tourism. This nature tour is located in Tanjung Lanjut Village, Sekernan District, Muaro Jambi Regency, Jambi Province. The analytical method used in this research was descriptive qualitative and sampling for visitors was carried out using purposive sampling method, determining the number of respondents using the Slovin formula which obtained as many as 100 respondents. Data analysis techniques in this study are ADO-ODTWA analysis and SWOT analysis. The results showed that the natural tourism object of Lake Tangkas based on the results of ADO-ODTWA research had the potential to be developed because the scoring component scored very potential, namely tourist attraction (1100), accessibility (500), accommodation (45), facilities and infrastructure (180) and availability of clean water (630). The SWOT analysis is in quadrant 1 where this position is favorable for the development of the Lake Tangkas natural tourism object.

 

Keywords: potential, strategy, development, lake tangkas ecotourism

 

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh salah satu destinasi wisata di Kabupaten   Muaro Jambi yang menawarkan nuansa alamnya adalah Ekowisata Danau Tangkas. Wisata alam ini berada di Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Potensi wisata alam Danau Tangkas sendiri sangat beragam dan masih banyak yang belum teridentifikasi, baik flora, faunanya serta keunikan sumber daya alam lainnya. Dalam pengembangan wisata alam danau tangkas diperlukan strategi yang baik dan tepat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi dan strategi pengembangan yang terdapat di Danau Tangkas Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi. Penelitian ini dilaksanakan di di Kabupaten Muaro Jambi yang menawarkan nuansa alamnya adalah Wisata Alam Danau Tangkas. Wisata alam ini berada di Desa Tanjung Lanjut, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kualitatif dan pengambilan sampel untuk pengunjung dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling, penentuan jumlah responden dengan menggunakan rumus Slovin yang diperoleh sebanyak 100 responden. Teknik analasis data dalam penelitian ini adalah analisis ADO-ODTWA dan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan objek wisata alam Danau Tangkas berdasarkan hasil penelitian ADO-ODTWA sangat berpotensi untuk dikembangkan dikarenakan komponen penilaian scoring mendapatkan nilai sangat berpotensi yaitu daya tarik wisata (1100), aksebilitas (500), Akomodasi (45), sarana dan prasarana (180) serta ketersediaan air bersih (630). Analisi SWOT berada diposisi kuadran 1 dimana posisi ini menguntungkan bagi pengembangan objek wisata alam Danau Tangkas.

 

Katakunci: potensi, strategi, pengembangan, ekowisata danau tangkas

Downloads

Download data is not yet available.

References

[TIES] The International Ecotourism Society. 2015. Announces Ecotourism Principles Revision. https://www.ecotourism.org/news/ties-announces- principles-revision.

Aedi N. 2010. Instrumen Penelitian dan Pengumpulan Data. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

Aisyah S. 2019. Analisis kelayakan ekowisata pada kawasan rawan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara.Skripsi

Aryanti, D., & Tou, H. J. 2016. Konsep Pengembangan Kawasan Wisata Gunung Bungsu Resort Sebagai Kawasan Ekowisata dan Wisata Olahraga Berbasis Pemberdayaan Masyarakat. Doctoral Disertation, Riau University.

Barus SIP, Patana P dan Afiffudin Y. 2013. Analisis potensi obyek wisata dan kesiapan masyarakat dalam pengembangan desa wisata berbasis masyarakat di Kawasan Danau Linting Kabupaten Deli Serdang. Peronema Forestry Science Journal.2(2).

Delita F, Elfayetti, Sidauruk T. 2017. Analisis Swot Untuk Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pemandian Mual Mata Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun. Jurnal Geografi Vol. 9 No. 1.

Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. dan WWF. 2009. Prinsip dan Kriteria Ekowisata Berbasis Masyarakat. Jakarta.

Departemen Konservasi Sumber daya Hutan Fakultas Kehutanan, Universitas Sumatera Utara, Medan, Indonesia.

Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2003. Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO- ODTWA). Bogor: Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam.

Direktorat Produk Pariwisata. 2009. Prinsip dan Kriteria Ekowisata Berbasis Masyarakat. Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata.Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan WWF-Indonesia.

Fandeli, C. 2005. Pengembangan Ekowisata berbasis konservasi di taman nasional. Yogyakarta: Fakultas Kesehatan UGM.

Flamin, A. 2013. Potensi Ekowisata dan Strategi Pengembangan Tahura Nipa, Kota Kedari. Penelitian Kehutanan Wallacea.

Hidayat S. 2016. Strategi Pengembangan Ekowisata Di Desa Kinarum Kabupaten Tabalong. Jurnal Hutan Tropis Vol. 4 No.3.

Iswandi, U. 2015. Analisis Potensi Pengembangan Ekowisata Pantai Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Spasial: Penelitian, Terapan Ilmu Geografi, dan Pendidikan Geografi, 4(2), 131003.

Kusmadi dan Sugiarto. 2000. Metode Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

MacKinnon, J., MacKinnon K., Child G., Thorsell J. 1990. Pengelolaan Kawasan yang Dilindungi di Daerah Tropika (Ter-jemahan). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rahayuningsih T, Muntasib dan Prasetyo LB. 2016. Nature based tourism resources assessment using Geographic Information System (GIS): Case study in Bogor. Procedia Environmental Sciences.(33).

Rangkuti, F. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Rezkia F, Yuliana, dan Pasaribu. 2017. Strategi Pengembangan Produk Wisata Di Objek Wisata Alam Air Panas Semurup Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Jurnal Pariwisata. Universitas Negeri Padang. Sumatera Barat.

Sari DP. 2017. Penilaian potensi objek dan daya tarik wisata alam di Kawasan Hulu Air Lempur Kabupaten Kerinci. Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Jambi.

Sihite RY, Agus S dan Bainah SD. 2018. Potensi obyek wisata alam prioritas di wilayah kerja KPH Unit XIII Gunung Rajabasa, Way Pisang, Batu Serampok Provinsi Lampung.Jurnal Sylva Lestari. 6(2).

Syafri M, Albayudi. 2020. Analisis Potensi Dan Strategi Pengelolaan Ekowisata di Kawasan Hulu Air Lempur Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Jurnal Ilmu Manajemen Terapan.1(4).

Usman. M. 1999. Peluang Pengembangan Ekoturisme Indonesia sebagai Andalan Alternatif Kepariwisataan Nasional, Makalah Pada Seminar Prospek dan Manajemen Ekoturisme Memasuki Milenium Ketiga. Departemen Kehutanan. Bogor. Jawa Barat.

Wardiyanta. 2010. Metode Penelitian Pariwisata Edisi kedua. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wijayanti P. 2008. Analisis ekonomi dan strategi pengelolaan ekowisata (studi kasus: Kawasan Wisata Gunung Salak Endah Kab. Bandung). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol. 13(3)

Wulan C, Albayudi, Lidiarti T. 2019. Analisis Potensi Ekowisata di Kawasan Rawa Bento. Jurnal sylva tropica.3(1).

Yuliana, R. P., dan Suryawan, I. B. 2016. Revitalisasi Daya Tarik Wisata dalam Rangka Peningkatan Kunjungan Wisatawan (Studi Kasus: Daya Tarik Wisata Sangeh, Kabupaten Bandung, Bali). Jurnal Destinasi Pariwisata. Col. 4 No. 2.

Yuniarti E, Soekmadi R, Arifin H S, Noorachmat B P. 2018. Analisis Potensi Ekowisata Heart Of Borneo di Taman Nasional Betung Kerihun dan danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu. Jurnal Pengelolaan Sumber daya Alam dan Lingkungan Vol. 8. No. 1.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

1.
Albayudi A, Mekensi P, Adriadi A, Napitupulu RR. Potensi Dan Strategi Pengembangan Ekowisata Danau Tangkas Di Desa Tanjung Lanjut Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi: Potential and Strategy for the Development of Lake Tangkas Ecotourism in Tanjung Continue Village, Sekernan District, Muaro Jambi Regency. Jurnal Silva Tropika [Internet]. 2024Jun.30 [cited 2024Nov.20];8(1):75-97. Available from: https://mail.online-journal.unja.ac.id/STP/article/view/35337

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>