This is an outdated version published on 2013-01-14. Read the most recent version.

Telaah Kurikulum Pendidikan Jasmani di Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.22437/csp.v1i1.705

Abstract

Pengembangan  Evaluasi dan telaah kurikulum adalah suatu aktivitas ilmiah yang memiliki keterkaitan erat dengan proses pengembangan kurikulum. Keduanya tidak terpisahkan dan hubungan antar keduanya adalah seperti gigi roda yang tergambar nantinya dalm tulisan ini. Pada tahun 70 an dunia evaluasi kurikulum di Amerika serikat didominasi oleh persaingan dua kelompok metodologi yaitu kuantitatif dan kualitatif. Pada waktu itu tradisi kuantitatif sudah berakar dalam evaluasi kurikulum, mendapat tantangan yang cukup keras dari tradisi kualitaif. Pandangan mengenai kebenaran ilmiah yang bersifat universal yang dianut tradisi kulitatif mendapat tantangan dari pandangan filosofi fenomenologi yang mengakui adanya “ myriad of truthâ€. Kekuatan metodologi kualitatif yang memiliki vaiditas tinggi dalam menghasilkan data tentang proses walaupun berlaku untuk suatu tempat.

Secara legal Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan Nasional telah menberikan dasar bagi pelaksanaan evaluasi kurikulum. Pasal 55 UU nomor 20 tahun 2003 menyebutkan  “ evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian  mutu pendidikan  secara Nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentinganâ€.

Sedangkan pasal 59 ayat (2) menyebutkan: “ masyarakat dan/atau organisasi profesi dapat membentuk lembga yang mandiri untuk melakukan evaluasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 58.

Amerika serikat adalah Negara paling maju dalam organisasi profesi evaluasi. Secara Khusus Amerika serikat memiliki organisasi yang dinamkan American Evoluatin Associ ation (AEA). Anggota tersebut memiliki berbagai latar belakang bidang spesialisasi dari evaluasi kurikulum, evaluasi pendidikan, evaluasi program sosial, evaluasi kebijakan, evaluasi program bisnis, program kesehatan, dll. Keseluruhan proses pengembangan kurikulum di atas memperlihatkan ruang lingkup yang harus menjadi fokus evaluasi kurikulum pada tingkat nasional, daerah, dan satuan pendidikan. Uraian berikut membahas mengenai ruang lingkup yang dimaksudkan pada Gambar di atas

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2013-01-14

Versions

How to Cite

Telaah Kurikulum Pendidikan Jasmani di Indonesia. (2013). Cerdas Sifa Pendidikan, 1(1). https://doi.org/10.22437/csp.v1i1.705