This is an outdated version published on 2018-03-30. Read the most recent version.

Determinan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kelurahan Talang Bakung Kota Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jkmj.v2i1.6539

Abstract

Prevalensi diabetes melitus meningkat secara global, nasional, maupun regional, dan sebagian besar merupakan diabetes melitus tipe 2, dapat menyebabkan komplikasi, kerugian ekonomi, serta kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui determinan diabetes melitus tipe 2. Desain studi case-control pada 60 responden yang diambil secara random sampling. Analisis bivariat menggunakan chi square test (95%CI, α=0,05), untuk melihat hubungan usia, jenis kelamin, riwayat keluarga, aktivitas fisik, dan kebiasaa makan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 di Kelurahan Talang Bakung Kota Jambi. Penelitian dilakukan selama September 2017-Juli 2018. Mayoritas responden (71,67%) berusia ≥45 tahun, (66,67%) perempuan, (61,67%) ibu rumah tangga, (38,33%) tamat SLTA/sederajat, (65,00%) tidak ada riwayat keluarga diabetes, (48,33%) melakukan aktivitas fisik sedang, dan (91,67%) memiliki kebiasaan makan tidak baik. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 adalah usia (OR=4,97; 95%CI1,39-17,82) dan riwayat keluarga (OR=4,00; 95%CI1,27-12,58). Faktor risiko yang tidak berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 adalah jenis kelamin (OR=1,00; 95%CI0,34-2,93), aktivitas fisik sedang (OR=0,93;95%CI0,16-5,42), aktivitas ringan (OR=1,08; 95%CI0,18-6,44), dan kebiasaan makan (OR=1,56; 95%CI 0,24-10,05). Usia dan riwayat keluarga merupakan faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diabetes melitus tipe 2. Oleh karena itu perlu dilakukan deteksi dini, monitoring, peningkatan promosi kesehatan terkait faktor risiko, gejala, dan komplikasi diabetes melitus tipe 2.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-03-30

Versions

Most read articles by the same author(s)