STUDI LITERATUR: PENGARUH KADAR VITAMIN D TERHADAP KEJADIAN MIOPIA

Authors

  • Nurul Kurnia Murti Universitas Jambi
  • Kuswaya Waslan Universitas Jambi/RSUD Raden Mattaher Jambi
  • Nuriyah Nuriyah Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/joms.v2i1.18095

Abstract

ABSTRACT

Background: Myopia is one of the most common types of eye refractive error in the world, where the image of an object that is too far away is focused right in front of the retina. As a result, the eyes will blur when you see objects that are far away. Decreased levels of vitamin D in the body are associated with an increase in the prevalence of myopia because vitamin D functions as an anti-hypertrophy of the ciliary muscle and is useful in the formation of collagen which is the main component of the sclera. Objectives: this study was to determine the effect of vitamin D levels on the incidence of myopia.Methods: This study uses a literature study approach with a scoping review study design using 12 articles according to the inclusion criteria set by the researcher. Results: Based on the results of the literature study, myopic patients tend to have lower serum vitamin D levels than non-myopic patients. Conclusions: The risk of myopia decreases as vitamin D levels increase, especially in childhood and adolescence, but not in old age and in children with preterm birth.

Keywords: Literatur Review, Myopia, Vitamin D

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Miopia merupakan salah satu jenis kelainan refraksi mata terbanyak urutan pertama yang ada di dunia dimana bayangan benda  jaraknya terlalu jauh difokuskan tepat di depan retina. Akibatnya, mata akan kabur saat melihat benda yang jaraknya jauh. Penurunan kadar vitamin D di dalam tubuh dikaitkan dengan peningkatan prevelensi terjadinya miopia dikarenakan vitamin D berfungsi sebagai anti hipertrofi otot siliaris serta bermanfaat dalam pembentukan kolagen yang merupakan komponen utama dari sklera. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh kadar vitamin D terhadap kejadian miopia. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur dengan desain studi scoping review menggunakan 12 artikel sesuai dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan peneliti. Hasil: Berdasarkan hasil studi literatur, penderita miopia cenderung memiliki kadar serum vitamin D yang lebih rendah dibandingkan dengan penderita non-miopia. Kesimpulan: Resiko terjadinya miopia akan menurun seiring dengan adanya peningkatan kadar

 

vitamin D terutama pada masa anak-anak dan remaja, tetapi tidak pada usia dewasa tua serta pada anak-anak dengan kelahiran prematur.

Kata Kunci: Studi Literatur, Kadar Vitamin D, Miopia

Downloads

Download data is not yet available.
JOMS

Downloads

Published

2022-05-11