GAMBARAN KARAKTERISTIK DAN FAKTOR RISIKO PREEKLAMPSIA DI PUSKESMAS KOTA JAMBI TAHUN 2017-2021

Authors

  • Nurul Izza Universitas Jambi
  • Erny Kusdiyah Universitas Jambi
  • Citra Maharani Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/joms.v2i2.23251

Abstract

ABSTRACT

Background: Preeclampsia characterized by hypertension after 20 weeks of gestation and increased levels of proteinuria. This disease is very burdensome to the fetus and mother in terms of morbidity and mortality. Objectives: To analyze the characteristics and risk factors of preeclampsia. Methods: This research used a descriptive qualitative research method at the Jambi City’s Health Center located in Kebun Handil, Paal V, Pakuan Baru, Payoselincah, Putri Ayu, Rawasari, and Tahtul Yaman. The studied sample was 49 respondents obtained through purposive sampling. Results: In the characteristics of preeclampsia, the dominant results were the diagnosis of severe preeclampsia and positive proteinuria. While the risk factors for preeclampsia, the dominating results were gestational age ≥34 weeks, maternal age not at risk, parity not at risk, no history of hypertension, not suffering from diabetes mellitus, obesity class 1, irregular ANC visits, low risk education, and housewives. Conclusion: Preeclampsia at the Jambi City Health Center in 2017-2021 was more common in pregnant women with the characteristics of severe preeclampsia and positive proteinuria. Based on risk factors, more mothers were accompanied by a gestational age of 34 weeks, maternal age was not at risk, parity was not at risk, no history of hypertension, no diabetes mellitus, obesity class 1, irregular ANC visits, low risk education, and housewives.

Keywords: Preeclampsia, Pregnancy, Jambi.

 

ABSTRAK

Latar belakang: Preeklampsia ditandai dengan hipertensi setelah usia kehamilan 20 minggu serta meningkatnya kadar proteinuria.Penyakit ini sangat membebani fetal dan maternal secara morbiditas dan mortalitas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan di Puskesmas Kota Jambi yang bertempat di Kebun Handil, Paal V, Pakuan Baru, Payoselincah, Putri Ayu, Rawasari, dan Tahtul Yaman. Sampel yang diteliti sebanyak 49 responden yang didapatkan lewat purposive sampling. Hasil: Pada karakteristik preeklampsia, hasil yang mendominasi ialah diagnosis preeklampsia berat dan proteinuria positif. Sedangkan pada faktor risiko preeklampsia, hasil yang mendominasi ialah usia kehamilan ≥34 Minggu, usia ibu tidak berisiko, paritas tidak berisiko, tidak ada riwayat hipertensi, tidak menderita diabetes melitus, obesitas kelas 1, kunjungan ANC tidak teratur, pendidikan berisiko rendah, dan ibu rumah tangga. Kesimpulan: Preeklampsia di Puskesmas Kota Jambi Tahun 2017-2021 lebih banyak terjadi pada ibu hamil dengan karakteristik preeklampsia berat dan proteinuria positif. Berdasarkan faktor risiko,  ibu hamil lebih banyak disertai dengan usia kehamilan ≥34 Minggu, usia ibu tidak berisiko, paritas tidak berisiko, tidak ada riwayat hipertensi, tidak ada menderita diabetes melitus, obesitas kelas 1, kunjungan ANC tidak teratur, pendidikan berisiko rendah, dan ibu rumah tangga.

Kata kunci: Preeklampsia, Kehamilan, Jambi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-01-06