Inovasi Media Pembelajaran MPASI pada Blok Elektif Gizi Klinik

Authors

  • Raihanah Suzan Universitas Jambi
  • Rita Halim Universitas Jambi
  • Esa Indah Ayudia Universitas Jambi
  • Miftahurrahmah Miftahurrahmah Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/joms.v3i2.27366

Abstract

ABSTRACT

Background: Since the Covid-19 pandemic took place worldwide, distance learning has replaced traditional face-to-face learning in the classroom. Therefore, it is necessary to innovate learning media that can support the student learning process. The learning media innovation carried out in this study was making a video on the practice of making MPASI. Methods: Evaluation of learning media using a questionnaire given to media experts, material experts, and users (students). Results: There were two media experts, two material experts, and 35 users (students) who were respondents to this study. All media experts agree that learning media can be used, but one media expert still suggests revisions for the future. All material experts agree that learning media can be used without revision. All users (students) agree that learning media can be used, but 12 users (34.3%) suggest revisions to learning media for the future. Conclusion: The current learning media can be used, but it still requires a slight improvement in the future.

Keywords: Learning media innovation, MPASI, Covid-19

 

ABSTRAK

Latar belakang: Sejak terjadinya pandemi covid-19 yang berlangsung diseluruh dunia, pembelajaran jarak jauh telah menggantikan pembelajaran tatap muka tradional di dalam kelas. Oleh karenanya diperlukan inovasi media pembelajaran yang dapat menunjang proses pembelajaran mahasiswa. Inovasi media pembelajaran yang dilakukan pada penelitian ini adalah pembuatan video praktek pembuatan MPASI. Metode: Untuk mengevaluasi media pembelajaran digunakan kuesioner yang diberikan kepada ahli media, ahli materi dan pengguna (mahasiswa). Hasil: Terdapat 2 orang ahli media, 2 orang ahli materi dan 35 orang pengguna (mahasiswa) yang menjadi responden dalam penelitian ini. Semua ahli media setuju bahwa media pembelajaran sudah dapat digunakan, namun salah satu ahli media masih menyarankan adanya revisi untuk kedepannya. Semua ahli materi telah setuju bahwa media pembelajaran sudah dapat digunakan tanpa revisi. Semua pengguna (mahasiswa) setuju bahwa media pembelajaran sudah dapat digunakan, namun terdapat 12 orang (34,3%) pengguna (mahasiswa) yang menyarankan adanya revisi media pembelajaran untuk kedepannya. Kesimpulan: Media pembelajaran saat ini telah dapat dipergunakan, namun masih memerlukan sedikit perbaikan untuk kedepannya.

Kata Kunci: Inovasi media pembelajaran, MPASI, Covid-19

Downloads

Download data is not yet available.
JOMS

Downloads

Published

2023-05-15