Gambaran Kadar C-Reactive Protein (CRP) pada Osteomyelitis

Authors

  • Dini Pasla Ramadhanti Universitas Jambi
  • Budi Justitia Universitas Jambi
  • Hanina Hanina Universitas Jambi
  • Lipinwati Lipinwati Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/joms.v3i3.28439

Abstract

ABSTRACT

Background: Osteomyelitis is an infection of the bone. Osteomyelitis is most often caused by bacteria. Osteomyelitis can be measured use C-Reactive Protein (CRP). CRP is a parameter infection that has a good level of sensitivity and specificity. Aims of this study is to describe the level of CRP in Osteomyelitis Methods: This study was a descriptive method, conducted in July-December 2022, with data collection using total sampling. Samples of this study used blood osteomyelitis patients with inclusion and exclusion criteria. The data is presented in the table. Results: That of 14 osteomyelitis patients, in the male sex group, 10 people (71.4%). 26-35 years 4 people (28.6%). There were 3 patients (21.4%) with acute osteomyelitis and 11 patients (78.6%) with chronic osteomyelitis. There were 11 patients (78.6%) who had traumatic osteomyelitis and 3 patients (21.4%) who had non-traumatic osteomyelitis. There were 11 patients (78.6%) with abnormal CRP levels. Conclusion: The conclusion of osteomyelitis patients is male gender, age group 26-35 years, patients with chronic osteomyelitis, patients with traumatic osteomyelitis, and the CRP levels of osteomyelitis patients are abnormal.

Keywords: Osteomyelitis, CRP

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Osteomyelitis adalah infeksi mikroorganisme yang menyebabkan kerusakan tulang. Osteomyelitis paling sering disebabkan oleh bakteri. Osteomyelitis dapat diukur dengan menggunakan C-Reactive Protein (CRP) yang merupakan parameter yang memiliki tingkat sensitivitas dan spesifisitas yang baik. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menggambarkan kadar CRP pada osteomyelitis. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk mengetahui gambaran kadar CRP pada pasien osteomyelitis. Sampel berupa pasien yang terdiagnosa osteomyelitis. Hasil: Pada hasil penelitian ini, dari 14 pasien osteomyelitis yang berada pada kelompok berjenis kelamin laki-laki sebanyak 10 orang (71,4%). Berusia 26-35 tahun sebanyak 4 orang (28,6%). Pasien yang mengalami osteomyelitis akut sebanyak 3 orang (21,4%) dan osteomyelitis kronik sebanyak 11 orang (78,6%). Pasien yang mengalami osteomyelitis trauma sebanyak 11 orang (78,6%) dan osteomyelitis non trauma sebanyak 3 orang (21,4%). Terdapat kadar CRP tidak normal sebanyak 11 orang (78,6%). Kesimpulan: Gambaran osteomyelitis banyak dijumpai yang berjenis kelamin laki-laki, kelompok usia 26-35 tahun, pasien dengan osteomyelitis kronik, pasien dengan osteomyelitis trauma, dan pasien dengan kadar CRP tidak normal.

Kata kunci: Osteomyelitis, CRP

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-09-23