Perbandingan Jumlah Koloni Bakteri pada Pasien Fraktur Terbuka Pre-operasi dan Post-operasi
DOI:
https://doi.org/10.22437/joms.v4i1.32090Abstract
ABSTRACT
Background: Open fracture is a structural break in the continuity of bone tissue which can relate to the environment of the body that is susceptible to infection. The World Health Organization (WHO) explains that surgical wound infections are infections that occur within 30 days postoperatively. This study aims to compare the number of bacterial colonies in pre and postoperative open fracture patients. Method: This research is a prospective observational analytic with quantitative methods. Sampling was taken by taking pre and postoperative wound swabs of open fracture patients and counting the number of bacterial colonies. Results: The study sample consisted of 23 samples, consisting of men (100%), the largest age range between 20-60 years (73.9%), the most common trauma mechanism was traffic accidents (52.2%) and the most location was the lower extremities (56,4%). The incidence of infection found 20 patients (87%) had preoperative infections and all patients (100%) had no infections 3 days postoperatively. The results of the Wilcoxon test showed a significant difference between the number of bacterial colonies in pre and postoperative open fracture patients (p<0.05). Conclusion: There were differences in the number of bacterial colonies in preoperative and postoperative open fracture patients.
Keywords: Bacterial colony count, Open fractures, Surgery
ABSTRAK
Latar belakang: Fraktur terbuka merupakan terputusnya kontinuitas jaringan tulang secara struktural yang dapat berhubungan dengan lingkungan luar tubuh sehingga rentan terjadi infeksi. World Health Organization (WHO) menjelaskan bahwa infeksi luka operasi adalah infeksi yang terjadi dalam 30 hari paska operasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan jumlah koloni bakteri pada pasien fraktur terbuka pre dan post operasi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional pendekatan prospektif dengan metode kuantitatif. Pengambilan sampel dengan mengambil swab luka pasien fraktur terbuka pre dan post operasi dan dilakukan penghitungan jumlah koloni bakterinya. Hasil: Sampel penelitian ini berjumlah 23 sampel, terdiri atas laki-laki (100%), rentang usia terbanyak adalah 20-60 tahun (73,9%), mekanisme trauma tersering adalah kecelakaan lalu lintas (52,2%), dan lokasi terbanyak adalah ekstremitas bawah (56,4%). Kejadian infeksi dari total sampel penelitian didapatkan 20 pasien (87%) mengalami infeksi pre operasi dan seluruh pasien (100%) tidak mengalami infeksi 3 hari post operasi. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaaan yang signifikan antara jumlah koloni bakteri pasien fraktur terbuka pre dan post operasi (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan jumlah koloni bakteri pada pasien fraktur terbuka pre operasi dan post operasi.
Kata kunci: Jumlah koloni bakteri, Fraktur terbuka, Operasi
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Journal of Medical Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Journal of Medical Studies (JOMS) by Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.