Literature Review: Patomekanisme, Penatalaksanaan, dan Prognosis pada Keloid

Authors

  • Della Lusnita Milioni Universitas Jambi
  • Fairuz Universitas Jambi
  • Mirna Marhami Iskandar Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/joms.v3i2.33990

Abstract

ABSTRACT

Background: Keloids are a benign fibroproliferative disorder characterized by abnormal collagen deposition in the wound. Keloid recurrence rates range from 20% to 100% depending on the various treatment modalities given. This is also complicated because the factors influencing keloid recurrence have not been determined and the pathophysiology is also unclear. Understanding the pathomechanism of keloid formation is very important in determining appropriate management, thereby reducing or preventing keloid formation or reducing its recurrence rate. Objective: This study aims to determine the pathomechanism, management, and prognosis of keloids based on a literature study. Method: The method used in this research is the scoping review method. The literature sources used in this study are journals published on the internet that were searched through the search engines Google Scholar, Springer Link, ScienceDirect, CambridgeCore, and PubMed. Conclusion: There are increased levels of inflammatory cytokines in keloid scars compared to normal scars, combination therapy is better than monotherapy alone, and pathomechanism and management are factors that influence the prognosis in keloids.

Keywords: Keloids, pathomechanism, management, prognosis, recurrence

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Keloid adalah gangguan fibroproliferatif jinak yang ditandai dengan pengendapan kolagen abnormal pada luka. Tingkat rekurensi keloid berkisar antara 20% sampai 100% tergantung pada berbagai modalitas tatalaksana yang diberikan. Hal ini juga dipersulit karena faktor-faktor yang mempengaruhi rekurensi keloid belum ditentukan dan patofisiologinya masih belum jelas. Patomekanisme terbentuknya keloid sangat penting dalam menentukan tatalaksana yang tepat, sehingga dapat mengurangi atau mencegah terbentuknya keloid atau menurunkan rekurensinya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana patomekanisme, penatalaksanaan, dan prognosis dari keloid berdasarkan studi literatur. Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode scoping review dengan sumber literatur yang digunakan dalam penelitian ini adalah jurnal yang dipublikasi di internet yang ditelusuri melalui search engine Google scholar, Spinger Link, ScienceDirect, CambridgeCore, dan PubMed. Kesimpulan: Terdapat peningkatan kadar sitokin inflamasi pada bekas luka keloid dibandingkan dengan bekas luka normal, terapi kombinasi lebih baik dibandingkan dengan monoterapi saja, dan patomekanisme dan penatalaksanaan adalah faktor yang mempengaruhi prognosis pada keloid.

Kata Kunci: Keloid, patomekanisme, tatalaksana, prognosis, rekurensi

Downloads

Download data is not yet available.
JOMS

Downloads

Published

2023-05-15