PENYELIDIKAN AKUIFER BERDASARKAN NILAI RESISTIVITAS DI KAWASAN GAMBUT MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DESA JATI MULYO

Authors

  • Vidya Kusuma Wardani S Universitas Jambi
  • Ngatijo Ngatijo
  • Ira Kusuma Dewi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jop.v8i3.16592

Keywords:

Akuifer, Schlumberger, Resistivitas, Jati Mulyo, Sounding, Geolistrik

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger yang bertujuan untuk mengetahui keberadaan akuifer baik dari segi kedalaman maupun ketebalan akuifer di Desa Jati Mulyo Kecamatan Dendang Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Pengukuran di lapangan sebanyak 15 titik sounding dengan masing-masing panjang lintasan 400 m, diperoleh jenis batuan dan nilai resistivitas dari hasil pengolahan melalui software IPI2Win sebagai berikut, yaitu top soil dengan nilai resistivitas 20 Ωm sampai 200 Ωm, lempung dengan nilai resistivitas berkisar antara 1 Ωm sampai 15 Ωm, kemudian lempung pasiran yang memiliki nilai resistivitas berkisar antara 15 Ωm sampai 29 Ωm, selanjutnya untuk pasir dengan nilai resistivitas berkisar antara 29 Ωm sampai 100 Ωm, dan kerikil dengan nilai resistivitas besar dari 100 Ωm. Lapisan pasir dan kerikil disini diduga sebagai lapisan yang membawa air (akuifer) secara baik, dikarenakan memiliki nilai porositas dan permeabilitas yang cukup tinggi. Berdasarkan hasil pemodelan 2D yang telah diolah menggunakan software RockWork 15, lapisan yang berpotensi sebagai akuifer berada pada kedalaman 20 m sampai 50 m. Dimana pola akuifer semakin mendalam dan menebal kearah timur laut. Selain itu akuifer juga berada pada kedalaman 75 m sampai 100 m di Barat Daya pemukiman Desa Jati Mulyo. Sehingga untuk ketebalan akuifer di Desa Jati Mulyo berkisar antara 25 m sampai 30 m.

Kata kunci : Akuifer; Resistivitas; Schlumberger

Downloads

Download data is not yet available.

References

Apriani R., Faryuni, I.D. dan Wahyuni D., 2013, Pengaruh Konsentrasi Aktivator Kalium Hidroksida (KOH) terhadap Kualitas Karbon Aktif Kulit Durian sebagai Adsorben Logam Fe pada Air Gambut, Jurnal Prisma Fisika., 1(2): 82-86.

Badan Restorasi Gambut. 2018. Laporan Hasil Pemetaan Partisipatif Desa Jati Mulyo, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi Tahun 2018. Tanjung Jabung Timur: Badan Restorasi Gambut.

Dinas Pekerjaan Umum. 2019. Laporan Akhir Profil Kabupaten Tanjung Jabung Timur 2014-2019. Tanjung Jabung Timur: Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Fetter, C.W. 1994. Applied Hydrogeology, (3rd End). Macmillan: New York.

Giancoli, D.C. 2001. Fisika. Jakarta: Erlangga.

Iswahyudi, Ary. 2008. “Penentuan Akuifer Air Bawah Tanah Dengan Metode Vertical Electrical Sounding (VES) Konfigurasi Schlumberger Studi Kasus: Kecamatan Magepanda, Sikka, NTTâ€. Surabaya: ITS Surabaya.

Kusnaedi., 2006, Mengolah Air Gambut dan Kotor untuk Air Minum. Jakarta: Penebar Swadaya.

Legget, Robert F. 1962. Geology and Engineering. New York : McGraw- Hill book company, inc.

Reynolds, J.M., 1997. An Introduction to Applied and Environmental Geophysics. Inggris : John Willey and Sons Ltd.

Rieley, J.O., S.E. Page, dan B. Setiadi. 1996. Distribution of peatlands in Indonesia. Dalam. Lappalainen, E. (Ed.). Global Peat Resources. International Peat Society, Findland. Hlm 169-177.

Suharyadi, 1984. Geohidrologi (Ilmu Air Tanah).Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Syarfi dan Syamsu H., 2007, Rejeksi Zat Organik Air Gambut Dengan Membran Ultrafiltasi, J. Sains dan Teknologi, Jakarta, 6(1): 1-4.

Telford, W.M., Geldart, L.P., and Sheriff, R.E. 1990. “Applied Geophysics Second Editionâ€. Cambridge University Press: New York.

Todd, D.K. 1959. Groundwater Hydrology. New York: Associate Professor of Civil Engineering California University, John Wiley & Sons.

Downloads

Published

2023-07-31

How to Cite

S, V. K. W., Ngatijo, N., & Dewi, I. K. (2023). PENYELIDIKAN AKUIFER BERDASARKAN NILAI RESISTIVITAS DI KAWASAN GAMBUT MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI SCHLUMBERGER DESA JATI MULYO. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, 8(3), 21-32. https://doi.org/10.22437/jop.v8i3.16592