MENENTUKAN ENERGI GAP (Eg) PADA KULIT BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L) MENGGUNAKAN METODE SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Authors

  • Tinsia Tinsia Universitas Islam Sumatera Utara
  • Masthura Masthura
  • Husnah Miftahul

DOI:

https://doi.org/10.22437/jop.v9i2.32853

Keywords:

:C-dots, Kulit Bawang merah, Energi gap (Eg), intensitas, microwave.

Abstract

Kulit bawang merah mengandung senyawa aktif yaitu flavonoid, antioksidan, allisin, pektin, dan fitosterol, bahan-bahan tersebut dapat digunakan dalam proses kombinasi nanomaterial. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan energi gap (Eg), intensitas, pendaran warna, dan hasil c-dots yang dihasilkan menggunakan kulit bawang merah yang disintesis menggunakan metode spektrum gelombang elektromagnetik. Pengujian ini mencampurkan 10g dan 20 g kulit bawang merah masing-masing dengan 300 ml aquades, kemudian disintesis menggunakan alat microwave dengan variasi waktu 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Spektrofotometri UV-Vis menghasilkan frekuensi, puncak absorbansi dan mengetahui energi gap (Eg). C-dots A1 menghasilkan energi gap (Eg) sebesar 2,7380 eV, C-dots A2 menghasilkan energi gap (Eg) sebesar 2,5721 eV, C-dots A3 menghasilkan energi gap (Eg) sebesar 2,4671 eV, kemudian C-dots B1 menghasilkan energi gap (Eg) sebesar 2,2116 eV, C-dots B2 menghasilkan energi gap (Eg) sebesar 2,2091 eV, C-dots B3 menghasilkan energi gap (Eg) sebesar 2,2071 eV. Hasil Pl menunjukan kisaran puncak nilai intensitas terbesar pada frekuensi 520 nm dengan nilai intensitas 620 a.u. Uji pendarandengan menggunakan ultra violet (uv) menghasilkan pendaran berwarna hijau.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah M, 2008. Review : Sintesis Nanomaterial. Jurnal Nanosains & Nanoteknologi, 1 (2) :33-57. Alimah.

Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi Bawang Merah Menurut Provinsi Tahun 2021. Kementrian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta.

Baker G.A, Baker S.N, 2010. Luminescent Carbon Nanodots : Emergent.

Boakye-Yiadom, K.O., Kesse, S., Opoku- Damoah, Y., Filli, M.S., Aquib, M., Joelle, M.M.B., dkk. 2019. Carbon Dots: Applications in Bioimaging and Theranostics. International Journal of Pharmaceutics. 564: 308-317.

Dany Rahmayanti, Handika, dkk. 2015. “Sintesis Carbon Nanodots Sulfur (C- dots Sulfur) dengan Metode Microwave”. Unnes Phsycs Journal.Vol 4, No. 1, Agustus 2015, hlm. 2.

J. Zhang, dkk. “The Sinthesis of Rhodium/ Carbon Dots Nanoarticles and Its Hydrogenation Application”. Applied Surface Science ELSEVIER, Vol. 396,: 1138-1145, 2016.

Lin, F., Bao, Y., Wu, F. 2019. Carbon Dots for Sensing and Killing Microorganisms. Journal of Carbon Research. 5(33): 1-21.

Magana, S.E., Breeding, C.M. 2016. An Introduction to

Photoluminescence Spectroscopy for Diamond and Its

Applications in Gemology. Gems & Gemology. 52(1): 2-17.

Nasrullah, M., dan Darminto. (2013). Analisa Fasa dan Lebar Celah Pita Energi Karbon Pada Hasil Pemanasan Tempurung Kelapa. Jurnal Seni dan POM ITS. 2(1) : 1-5.

Novianto, Fajrin, dkk. 2014. “Keteprofen, Penetapan Kadarnya dalam Sediaan Gel dengan Metode Spektrofotometer Ultraviolet-Visibel". Jurnal Pharmacy. Vol. 11, No. 01, Juli 2014.

Rahayu, D. S., D. Kusrini, dan E. Fachriyah. 2010Penentuan Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Daun Ketapang ( Terminalia catappa L ) dengan Metode 1,1 difenil 2 pikrilhidrazi 1 (DPPH) Journal Article. Retrieved fromhttps://www.researchgate.net/publicat ion/277999296 diakses pada tanggal 25 juli 2022

Downloads

Published

2024-05-02

How to Cite

Tinsia, T., Masthura, M., & Miftahul, H. (2024). MENENTUKAN ENERGI GAP (Eg) PADA KULIT BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L) MENGGUNAKAN METODE SPEKTRUM GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, 9(2), 107-111. https://doi.org/10.22437/jop.v9i2.32853