MODEL FAKTOR DETERMINAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KEBERLANJUTAN USAHATANI KENTANG DI KABUPATEN KERINCI (DENGAN PENDEKATAN SEM-PARTIAL LEAST SQUARE)
MODEL FAKTOR DETERMINAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KEBERLANJUTAN USAHATANI KENTANG DI KABUPATEN KERINCI (DENGAN PENDEKATAN SEM-PARTIAL LEAST SQUARE)
Keywords:
Faktor internal eksternal, adopsi teknologi produktivitas, keberlanjutanAbstract
Produktivitas usahatani kentang merupakan salah satu indicator dalam peningkatan usahatani tersebut termasuk keberlanjutan nya. Semakin tinggi produktivitas usahatani maka akan beriiringan dengan peningkatan produksi. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan faktor yang mempengaruhi peningkatan produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang. Penetitian ini dilakukan di Kecamatan Kayu Aro Barat yang ditentukan secara purposive. Lokus penelitian adalah Desa Sungai Asam, Desa Kebun Baru dan Desa GIRI mulyo. Ukuran populasi ketiga desa ada sebanyak 1100 petani. Dengan menggunakan metode slovin diperoleh ukuran sampel sebanyak 76 KK responden. Metode penarikan sampel adalah simple random sampling method. Dengan metode analisis data menggunakan SEM – PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa deskripsi faktor internal, faktor eksterna petani dan penggunaan input produksi berada pada kategori yang sedang. Kategori produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang berada pada kategori rendah, Faktor internal yang menjadi faktor determinan produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang adalah variabel pendapatan usahatani. Faktor eksternal yang menjadi faktor determinan produktivitas dan keberlanjutan usahatani adalah akses terhadap kredit, akses terhadap teknologi, akses terhadap Penelitian ini bertujuan, Menganalisis dampak faktor internal, faktor eksternal dan adopsi teknologi terhadap produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang, . Sedangkan variabel penggunaan input produksi yang menjadi faktor determinan terhadap produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang adalah luas lahan dan penggunaan pupuk. Faktor internal dan faktor eksternal yang perlu diperhatikan dalam modeling peningkatan produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang adalah penggunaan input produksi dengan cara bantuan sarana produksi, bantuan modal kerja dam bantuan teknologi. Hal ini dapat dilakukan melalui kebijakan peningkatan akses petani terhadap kredit, sarana produksi dan teknologi usahatani kentangDownloads
References
Anindita, R. 2004. Pemasaran Hasil Pertanian. Surabaya: Papyrus.
Asmarantaka, R., Atmakusuma, J., & Muflikh, Y. 2017. Konsep Pemasaran Agribisnis, 5(2), 143–164.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi 2022. Provinsi Jambi dalam angka 2022. Diunduh dari https://jambi.bps.go.id (diakses pada 30 oktober 2023)
BPS Kabupaten Muaro Jambi. 2023. Muaro Jambi Dalam Angka 2022. Muaro Jambi: BPS Kabupaten Muaro Jambi.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Muaro Jambi. 2023. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Cabai merah di Kabupaten Muaro Jambi Menurut Kecamatan. Jambi.
Hardianti,D., Ibnusina, F., & Alfikri, A. 2020. Sistem Pemasaran Gambir dengan Pendekatan SCP di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota. Prosiding Webinar Nasional Series Sistem Pertanian Terpadu dalam Pemberdayaan Petani di Era New Normal, 447 -463
Hardiyanti, W., Wahyuni, I., & Rahman, A. 2020. Analisis Pemasaran Cassiavera Dengan Pendekatan Structure, Conduct, Dan Performance Di Kabupaten Kerinci. 3(2), 44–50.
Herdiyansyah R. 2015. Sistem Pemasaran Karet dengan Pendekatan Food Supply Chain Network (FSCN). Prosiding Seminar Nasional IPB. Bogor.
Kementerian Pertanian. 2023 Out Look Komoditas Pertanian Sbsektor Hortikultura Cabai. Pusat Data dan Sistem Inforamsi Pertanian. Kementrian Pertanian.
https://satudata.pertanian.go.id/assets/docs/publikasi/OUTLOOK_CABAI_2023_berbarcode_.pdf
Kohls RI, Uhl JN. 2002. Marketing of Agricultural Products. Ninth Edition. New Jersey : Prentice Hall.
Ningsih, W.I. dan Ira Wahyuni. 2020 Analisis Rantai Pasok Cabai Merah di Kota Jambi Provinsi Jambi. Journal of Agribusiness and Local Wisdom. Vol. 3(2). page 87-99
Prayitno, A.B., A.I. Hasyim., & S. Situmorang. 2013. Efisiensi Pemasaran Cabai Merah di Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Jurnal Ilmu-ilmu Agribisnis, 1(1).
Pujiharto. (2014). Pola Tataniaga Sayuran Dataran Rendah Berbasis Scp. Jurnal Agritech, Xvi(1), 47–59.
Purnama Sari,I.2018 Analisis Efisiensi Pemasaran Pinang dengan Pendekatan SCP di Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Fakultas Pertanian, 1-12.
Putri, M. Nefri, J. & Dini, R. 2021. Sistem Pemasaran Jeruk Siam Gunuang Omeh Dengan Pendekatan Structure , Conduct , Performance ( Scp ) Di Kabupaten Lima Puluh Kota. December 2021.
Rahman, A., Fitri, Y., & Ulma, R. O. 2017. Strategi Pemasaran Dodol Rosela Pada Agroindustri "Adsari" Berdasarkan Product Life Cycle (Plc) Di Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 20(2), 10-10.
Side, H., Busaeri, R., & Ilsan, M. 2018. Analisis Sistem Pemasaran Komoditi Bawang Merah Dengan Pendekatan Scp (Market Structure, Market Conduct And Market Performance) Di Kelurahan Baruga Dhua, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Jurnal Wiratani, 1(2), 90–105.
Situmorang, T., Alamsyah, Z., & Nainggolan, S. 2015. Analisis Efisiensi Pemasraan Sawi Manis Dengan Pendekatan Structure, Conduct, And Performance (Scp) Di Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi. 151(2), 10–17.
Yanita, M., Wahyuni, I. 2021. Kinerja Dan Efisiensi Rantai Pasok (Supply Chain) Nanas di Desa Tangkit Baru Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi. 17(2), 143–155.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 SAIDIN NAINGGOLAN SAIDIN; yanuar Fitri, Gina Fauzia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
