Kajian Linguistik dan Sastra https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal <p>Kajian Linguistik dan Sastra (Kalistra) is a scientific journal of language and literature published by the Indonesian Literature Study Programme, FKIP Jambi University. Kalistra is published three times a year every May, September and January. Kalistra publishes the results of scientific research in language and literature studies which include theoretical linguistics, applied linguistics, interdisciplinary linguistics, oral tradition, philology, semiotics, pure literature, applied literature, interdisciplinary literature, and literature and identity politics. Every article published in Kalistra will go through an assessment process by peer reviewers.</p> <p>E-ISSN: 2963-7988</p> <p>P-ISSN: 2963-8380</p> <table class="data" width="665" bgcolor="#f0f0f0"> <tbody> <tr valign="top"> <td width="130">Journal title</td> <td width="525"><a href="https://online-journal.unja.ac.id/kal" target="_blank" rel="noopener"><strong>Kajian Linguistik dan Sastra</strong></a></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Initials</td> <td width="525"><strong>Kalistra</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Frequency</td> <td width="525"><strong>3 issues per year (January, May, and September)</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">DOI</td> <td width="525"><strong>Prefix 10.22437/kalistra.v2i3 by Crossref</strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">ISSN</td> <td width="525">E-ISSN <strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2963-7988" target="_blank" rel="noopener">2963-7988</a> </strong> P-ISSN <strong><a href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2963-8380" target="_blank" rel="noopener">2963-8380</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Editor-in-chief</td> <td width="525"><strong><a href="https://scholar.google.com/citations?user=PqAowhwAAAAJ&amp;hl=en" target="_blank" rel="noopener">Rengki Afria, S.Pd., M.Hum.</a> <a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6020034" target="_blank" rel="noopener">ID SINTA</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Publisher</td> <td width="525"><strong><a href="https://www.unja.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Universitas Jambi</a> </strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Citation Analysis</td> <td width="525"><strong><a href="https://scholar.google.com/citations?user=M-GxuDAAAAAJ&amp;hl=en" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a> | <a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/26704" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a> | <a href="https://journals.indexcopernicus.com/search/details?id=124588&amp;lang=en" target="_blank" rel="noopener">ICI Copernicus</a></strong></td> </tr> <tr valign="top"> <td width="130">Acceptance Ratio</td> <td width="525"><strong> 40%</strong></td> </tr> </tbody> </table> en-US <p><strong>Kalistra: Kajian Linguistik dan Sastra</strong> is licensed under <a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license">Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</a>.</p> <p><a href="http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" rel="license"><img style="border-width: 0;" src="https://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a></p> <p>Penulis yang mempublikasikan manuskripnya di jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:</p> <ol> <li class="show">Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.</li> <li class="show">Penulis mengakui bahwa <strong>Kalistra: Kajian Linguistik dan Sastra</strong> berhak menjadi yang pertama menerbitkan dengan <a href="https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/">lisensi Creative Commons Attribution 4.0 International</a> (Attribution 4.0 International CC BY 4.0) .</li> <li class="show">Penulis dapat mengirimkan artikel secara terpisah, mengatur distribusi non-eksklusif manuskrip yang telah diterbitkan dalam jurnal ini ke versi lain (misalnya, dikirim ke repositori institusi penulis, publikasi ke dalam buku, dll.), dengan mengakui bahwa manuskrip telah diterbitkan pertama kali di <strong>Kalistra: Kajian Linguistik dan Sastra.</strong></li> </ol> jurnal.kalistra@unja.ac.id (Kalistra: Kajian Linguistik dan Sastra) jurnal.kalistra@unja.ac.id (Rengki Afria) Tue, 07 May 2024 08:41:14 +0700 OJS 3.2.1.1 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Pergerakan Wacana Dugaan Pelecehan Seksual pada Beberapa Finalis Miss Universe Indonesia https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/29668 <p>Allegations of sexual harassment against several Miss Universe Indonesia finalists have drawn pros and cons. Online mass media in Indonesia shows that there are parties who support the victim, but there are also those who doubt the victim's statement because it has not been proven by law. This research aims to observe and analyze the movement of discourse as seen from various statements from parties supporting victims, such as the Minister of Women's Empowerment and the Fourth Winner of Miss Universe Indonesia, as well as parties who doubt allegations of sexual harassment, such as former CEO of Miss Universe Indonesia Poppy Capella. Data collection was carried out using documentation methods and recording techniques which were then analyzed using Sawirman's BREAK (Base, Relationship, Equilibrium, Actualization, and Keberlanjutan wacana/Discourse Sustainability) critical discourse analysis theory. The results of this research show that the discourse movement regarding alleged sexual harassment among the Miss Universe Indonesia finalists is divergent-divergent (DIDI).</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Dugaan pelecehan seksual terhadap beberapa finalis Miss Universe Indonesia menuai pro dan kontra. Media massa online di Indonesia menunjukkan ada pihak yang mendukung korban, namun ada juga yang meragukan pernyataan korban karena belum dibuktikan kebenarannya oleh hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan menganalisis pergerakan wacana yang dilihat dari berbagai pernyataan pihak-pihak pendukung korban, seperti Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pemenang Keempat Miss Universe Indonesia, serta pihak yang meragukan dugaan pelecehan seksual, seperti Mantan CEO Miss Universe Indonesia Poppy Capella. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan teknik pencatatan yang selanjutnya dianalisis menggunakan teori analisis wacana kritis BREAK (Basis, Relasi, Ekulibrium, Aktualisasi, dan Keberlanjutan wacana) dari Sawirman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gerakan wacana dugaan pelecehan seksual pada para finalis Miss Universe Indonesia bersifat divergen-divergen (DIDI).</p> Yuliana Kristianti, Mashud Mashud, Nita Puspita Sari Copyright (c) 2024 Yuliana Kristianti, Mashud Mashud, Nita Puspita Sari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/29668 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 Psikologi Tokoh Utama dalam Novel Ikan Kecil Karya Ossy Firstan https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/26903 <p><em>This study aims to describe how the main character's psychological disturbances in the novel Ikan Kecil by Ossy Firstan use Aaron Beck's cognitive theory. The disorder is a depressive disorder which is divided into three sets of cognitive patterns, namely looking at oneself, interpreting experiences, and looking at the future negatively. Then the disorder also has depressive symptoms which are divided into four depressive symptoms, namely emotional symptoms, cognitive symptoms, motivational symptoms, and physical symptoms. The method used in this research is descriptive qualitative with the study of literary psychology. The results of the study found that the main character experienced all psychological disorders in the form of depressive disorders based on a triad of cognitive patterns and all depressive symptoms.</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana gangguan psikologis yang dialami oleh tokoh utama dalam novel Ikan Kecil karya Ossy Firstan menggunakan teori kognitif Aaron Beck. Gangguan tersebut berupa gangguan depresi yang terbagi menjadi tiga serangkai pola kognitif yaitu memandang diri, menginterpretasikan pengalaman, serta memandang masa depan secara negatif. Kemudian gangguan tersebut juga memiliki simtom depresi yang terbagi menjadi empat simtom depresi yaitu simtom emosional, simtom kognitif, simtom motivasional, dan simtom fisik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan kajian psikologi sastra. Hasil dari penelitian adalah ditemukan bahwa tokoh utama mengalami seluruh gangguan psikologis berupa gangguan depresi berdasarkan tiga serangkai pola kognitif dan seluruh simtom depresi.</p> Annisa Rahmayori, Maizar Karim, Siti Fitriah Copyright (c) 2024 Annisa Rahmayori, Maizar Karim, Siti Fitriah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/26903 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 Jenis, Fungsi, dan Makna Metafora dalam Antologi Cerpen Tukar Takdir Karya Valiant Budi https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/27216 <p>enelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, fungsi, dan makna metafora dalam Antologi cerpen Tukar Takdir karya Valiant Budi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat dari penggalan dialog dan narasi di setiap bagian cerpen yang memiliki makna metaforis. Hasil penelitian antologi cerpen Tukar Takdir karya Valiant Budi menunjukkan terdapat keseluruhan 69 data yang terdiri dari 35 data metafora antropomorfis, 7 data metafora binatang, 17 data metafora konkret ke abstrak, dan 10 data metafora sinaestetik. Metafora tersebut memiliki fungsi bervariasi yaitu 28 data fungsi mengatasi kekurangan atau keterbatasan leksikon, 27 data fungsi ekspresif, dan 14 data fungsi menghindari atau mengurangi ketunggal-nadaan (monotonitas). Metafora pada data di dalam kumpulan cerpen Tukar Takdir juga terbagi menjadi makna-makna yang beragam mulai dari 25 data makna stilistik, 10 data makna konotatif, 25 data makna afektif, dan 9 data makna reflektif.</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p>This study aims to determine the types, functions, and meanings of metaphors in the Anthology of Valiant Budi's short story Swap Destiny. This research uses a descriptive method with a qualitative approach. Data collection was carried out by reading and noting techniques from dialogue and narration fragments in each part of the short story that has a metaphorical meaning. The results of the anthology of the short story Tukar Takdir by Valiant Budi show that there are a total of 69 data consisting of 35 anthropomorphic metaphor data, 7 animal metaphor data, 17 concrete to abstract metaphor data, and 10 synaesthetic metaphor data. These metaphors have varied functions, namely 28 data functions to overcome deficiencies or limitations of the lexicon, 27 data functions are expressive, and 14 data functions avoid or reduce monotony. The metaphors in the data in the Tukar Takdir short story collection are also divided into various meanings starting from 25 stylistic meaning data, 10 connotative meaning data, 25 affective meaning data, and 9 reflective meaning data.</p> Khairunnisa Rahmiyati Darsya, Yundi Fitrah, Liza Septa Wilyanti Copyright (c) 2024 Khairunnisa Rahmiyati Darsya, Yundi Fitrah, Liza Septa Wilyanti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/27216 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 Perbandingan Unsur Intrinsik dalam Cerita Rakyat Putri Pinang Masak dan Roro Jonggrang: Kajian Sastra Bandingan https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/26134 <p><em>This research was conducted with the aim of comparing the intrinsic elements contained in the folklore of Putri Pinang Masak from Jambi and the folklore of Roro Jonggrang from Yogyakarta. This research was conducted by comparing the intrinsic elements in the folklore of Putri Pinang Masak and Roro Jonggrang using comparative literary studies. The research method uses qualitative methods with descriptive research types. The data source for this research comes from the folklore of Putri Pinang Masak and Roro Jonggrang. Data collection uses note-taking techniques. Furthermore, the data were analyzed using intrinsic elements obtained from the folklore of Putri Pinang Masak and Roro Jonggrang by identifying the data, then classifying the data into groups, and interpreting the data. The data that has been obtained will be compared between the two folklores using a comparative literary approach. The results obtained from the research and discussion are that the folklore of Putri Pinang Masak and Roro Jonggrang have many similarities in terms of plot, characters and characterizations, and setting, which have nearly the same storytelling components. The difference can be seen in the theme and mandate, in which the folklore of Putri Pinang Masak emphasizes the greed of Putri Pinang Masak, while the folklore of Roro Jonggrang places more emphasis on cheating by Roro Jonggrang.</em></p> <p><strong>Abstrak </strong></p> <p>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan unsur-unsur intrinsik yang terdapat di dalam cerita rakyat Putri Pinang Masak yang berasal dari Jambi dan cerita rakyat Roro Jonggrang yang berasal dari Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan unsur intrinsik di dalam cerita rakyat Putri Pinang Masak dan Roro Jonggrang menggunakan kajian sastra bandingan. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian ini berasal dari cerita rakyat Putri Pinang Masak dan Roro Jonggrang. Pengumpulan data menggunakan teknik simak catat. Selanjutnya data dianalisis menggunakan unsur intrinsik yang didapat dari cerita rakyat Putri Pinang Masak dan Roro Jonggrang dengan mengidentifikasikan data, lalu mengklasifikasikan data ke dalam kelompok, dan menafsirkan data tersebut. Data yang sudah didapat akan dibandingkan diantara kedua cerita rakyat dengan menggunakan pendekatan sastra bandingan. Hasil yang didapatkan dari penelitian dan pembahasan yaitu bahwa cerita rakyat Putri Pinang Masak dan Roro Jonggrang memiliki banyak kesamaan dari segi alur, tokoh dan penokohan, dan latar, yang mana memiliki komponen-komponen penyusun cerita yang hampir sama. Perbedaan terlihat di bagian tema dan amanat, yang mana di bagian tema cerita rakyat Putri Pinang Masak lebih menekankan pada keserakahan yang dilakukan oleh Putri Pinang Masak sedangkan pada tema cerita rakyat Roro Jonggrang lebih menekankan pada kecurangan yang dilakukan oleh Roro Jonggrang</p> Rincinailatul Agustin Copyright (c) 2024 Rincinailatul Agustin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/26134 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 Analisis Tokoh Segara Alam dalam Novel “Namaku Alam” Karya Leila S. Chudori Sebuah Pendekatan Psikologi Sastra https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/30854 <p>This research was motivated by the researcher's interest in the study of literary psychology. Researchers chose a novel entitled Namaku Alam by Leila S. Chudori. This novel is very interesting from a psychological perspective. The researcher describes the psychological aspects of the main character named Segara Alam in this novel. The aim of this research is to determine the types of mental disorders experienced by Segara Alam and the factors that cause them. This novel tells a heavy story and really plays on the mentality of the main character. To find out this, researchers in this study used qualitative research methods. The results of this research show that the main character in the novel has three types of mental disorders. These mental disorders include feelings of trauma, anxiety, and despair. This was caused by the social environment which always treated Segara Alam badly, who was labeled as a descendant of state traitors.</p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini dilakukan atas dasar ketertarikan peneliti terhadap kajian psikologi sastra. Peneliti memilih novel berjudul “Namaku Alam” karya Leila S. Chudori. Novel ini sangat menarik jika dilihat dari sudut pandang psikologi. Peneliti menjabarkan aspek-aspek psikologi yang dimiliki oleh tokoh utama yang bernama Segara Alam dalam novel ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis gangguan mental yang dialami oleh Segara Alam serta faktor-faktor penyebabnya. Novel ini mengangkat kisah yang berat dan sangat memainkan mental tokoh utamanya. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini, tokoh utama dalam novel memiliki tiga macam gangguan mental. Gangguan mental tersebut yaitu berupa rasa trauma, rasa cemas, dan rasa putus asa. Hal tersebut diakibatkan oleh lingkungan sosialnya yang selalu memberikan perlakuan buruk kepada Segara Alam yang dicap sebagai keturunan pengkhianat negara.</p> Sawitri Maulidah, Asep Yudha Wirajaya Copyright (c) 2024 Sawitri Maulidah, Asep Yudha Wirajaya https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/30854 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 Analisis Abreviasi Pada Teks Editorial dalam Surat Kabar Media Indonesia https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/31296 <p>Di dalam surat kabar, banyak ditemui bentuk abreviasi, namun masih banyak masyarakat yang belum memahami baik bentuk maupun proses pembentukan kata yang berperan penting dalam perkembangan bahasa Indonesia. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis abreviasi pada teks editorial dalam surat kabar media Indonesia edisi Agustus-September 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif. Data penelitian ini berupa bentuk pendek dari teks editorial dalam surat kabar media Indonesia edisi Agustus-September 2023. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan teknik pilah unsur penentu (PUP). Hasil penelitian yang diperoleh terdapat tiga jenis abreviasi, yaitu singkatan, akronim dan lambang huru.</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>In newspapers, there are many forms of abbreviations, but there are still many people who do not understand both the forms and the process of word formation which play an important role in the development of the Indonesian language. This research aims to describe the types of abbreviations in editorial texts in the August-September 2023 edition of Indonesian media newspapers. This research uses a qualitative description method. The data for this research is in the form of a short form of editorial text in the August-September 2023 edition of Indonesian media newspapers. The technique used in collecting data in this research uses documentation techniques and data analysis techniques using the determining element sorting technique (PUP). The research results obtained contained three types of abbreviations, namely abbreviations, acronyms and letter symbols.</em></p> Pipit Pitria Ayu, Nana Triana Winata Copyright (c) 2024 Pipit Pitria Ayu, Nanan Triana Winata https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/31296 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 Analisis Tindak Tutur Ekspresif dalam Kumpulan Cerpen "Bidadari Kecilku" Karya Dyah Pratiwi https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/26673 <p><em>Expressive speech acts are speech acts as expressions of the speaker's expression to the interlocutor. For example, praising, thanking, criticizing, complaining, getting angry, blaming, insulting, humoring, and so on. This study aims to describe the forms of expressive speech acts in the collection of short stories "Bidadari Kecilku" by Dyah Pratiwi. This study used descriptive qualitative method. The technique used is the reading and note technique. Then, the data obtained were analyzed to draw conclusions. The research data is in the form of the speeches of the characters contained in the collection of short stories. From the 6 data, there are 2 expressive speech acts of apologizing, 2 expressive speech acts of saying thank you, 1 expressive speech act of praising, and 1 expressive speech act of complaining.</em></p> <p><em> </em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tindak tutur ekspresif merupakan tindak tutur sebagai ungkapan ekspresi penutur kepada lawan tutur. Misalnya, memuji, mengucapkan terima kasih, mengkritik, mengeluh, marah, menyalahkan, menghina, humor, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ekspresif pada Kumpulan cerpen “Bidadari Kecilku” karya Dyah Pratiwi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan yaitu teknik baca dan catat. Kemudian, data yang diperoleh dianalisis untuk menarik kesimpulan. Data penelitian berupa tuturan para tokoh yang terdapat dalam kumpulan cerpen tersebut. Dari 6 data, terdapat 2 tindak tutur ekspresif meminta maaf, 2 tindak tutur ekspresif mengucapkan terima kasih, 1 tindak tutur ekspresif memuji, dan 1 tindak tutur ekspresif mengeluh.</p> Siska Laela Ayu Ashari, Bagus Wahyu Setyawan Copyright (c) 2024 Siska Laela Ayu Ashari, Bagus Wahyu Setyawan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/26673 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 Identifikasi Naskah Kitab “Perjanjian Lama yaitu Kitab Taurat dan Zabur dan Segala Nabi – Nabi Jilid yang Pertama”: Kajian Aksara Arab Melayu https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/32891 <p>Penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis, mengidentifikasi, mengalih aksarakan, dan mengalih bahasakan naskah dari kitab “Perjanjian Lama yaitu Kitab Taurat dan Zabur dan Segala Nabi – Nabi Jilid yang Pertama”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dimana data yang diperoleh dalam penelitian ini bersifat kualitatif, dan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah <em>non-participant observation</em>, dimana penulis tidak ikut terjun dan terlibat langsung dengan objek yang diteliti. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data naratif, dimana data yang diperoleh melalui serangkaian proses terlebih dahulu, yaitu reduksi data, penyajian data, dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan atau verifikasi. Maka, berdasarkan teori – teori yang ada serta metode penelitian yang penulis lakukan, kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil utama penelitian ini, yaitu : (1) Adanya bentuk dari alih aksara, pada salah satu halaman dalam naskah, yang berisikan kalimat sebagai berikut : “Washiyat yang lama yaitu segala kitab perjanjian lama atau kitab taurat dan zabur dan segala nabi2 jilid yang keduwa tersalin kepada bahasa melayu dan keduwa kalinya dan lagi dicap atas belanja niydarlansa bayubal ganutsakaf 1886.”; (2) Penulis dari naskah tersebut adalah&nbsp;Hillebrandus Cornelius Klinkert; (3) Naskah yang penulis teliti ini, terdiri dari kurang lebih 700 halaman banyaknya;&nbsp;(4) Bahasa yang digunakan dalam naskah ini adalah bahasa Melayu, dengan beberapa kosakata lainnya yang menggunakan bahasa Arab.</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>The aims of this research is to analyze, identify, transcription, and translation the manuscript from “</em><em>Perjanjian Lama yaitu Kitab Taurat dan Zabur dan Segala Nabi – Nabi Jilid yang Pertama</em><em>” book. The method used in this research is a qualitative descriptive method, where the data obtained in this research are qualitative, and the source of the data used is the primary data source. The aggregation data method used is non-participant observation, where the writer doesn't participate and is directly involved with the object being research. The analysis data method used in this research is narrative data analysis, where the data obtained through a series of processes in advance, namely data reduction, data presentation, and finally drawing the conclusions or verification. </em><em>So, based on the existing theories and research methods that the authors did, the conclusions that can be drawn from the main results of this research&nbsp;is: (1) There is a form of t</em><em>ranliteration</em><em>, on one of the pages in the manuscript, which contains the following sentence:&nbsp;“Washiyat yang lama yaitu segala kitab perjanjian lama atau kitab taurat dan zabur dan segala nabi2 jilid yang keduwa tersalin kepada bahasa melayu dan keduwa kalinya dan lagi dicap atas belanja niydarlansa bayubal ganutsakaf 1886.";&nbsp;(2) The writer of the manuscript is Hillebrandus Cornelius Klinkert; (3) The manuscript that the authors examined, consists of approximately 700 pages; (4) The language that used in this manuscript is Malay, with several other vocabularies using Arabic.</em></p> Rengki Afria, Aldha Kusuma Wardhani, Olivia Virginia, Fardinal Fardinal Copyright (c) 2024 Rengki Afria, Aldha Kusuma Wardhani, Olivia Virginia, Fardinal Fardinal https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/32891 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 Implicatures Generated from Non-Observances Maxim in The Interview of the Indonesian President https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/29829 <p><em>The aims of this research are to (1) To find out the types of conversational implicatures (2) to describe how the implicature exist (to find out the types of non-observance maxim of cooperative principle) and (3) To find the purpose of generate implicature. This research was descriptive qualitative. The data of this research were the dialog in BBC News Indonesia’s Interview with Joko Widodo. To analyze the data in this research, the theory of implicature and the non-observance cooperative principle by Grice was employed. In the data analysis the researcher applied qualitative data method by Miles and Huberman (2014). The results of the research found there were 16 implicatures identified out of 18 of data in the dialogue, while the other 2 were general implicatures. Additionally, the researcher identified a lot of disregarded maxim forms. The most frequently disregarded maxim was the flouting of the maxim of quantity. </em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui jenis-jenis implikatur percakapan, (2) menjelaskan bagaimana implikatur tersebut muncul (untuk mengetahui jenis pelanggaran prinsip kerjasama non-observasi), dan (3) menemukan tujuan dari pembentukan implikatur. Data penelitian ini adalah percakapan dalam wawancara BBC News Indonesia dengan Joko Widodo. Untuk menganalisis data pada penelitian ini digunakan teori implikatur dan prinsip kerjasama non-observasi oleh Grice. Dalam analisis data, peneliti menerapkan metode data kualitatif oleh Miles dan Huberman (2014). Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat 16 implikatur khusus yang diidentifikasi dari 18 data dalam percakapan, sedangkan 2 lainnya merupakan implikatur umum. Selain itu, peneliti mengidentifikasi banyak bentuk pelanggaran prinsip yang diabaikan. Prinsip yang paling sering dilanggar adalah pelanggaran prinsip kuantitas.</p> Tiara Adena, Zuindra Zuindra, Hendra Mulia Copyright (c) 2024 Tiara Adena, Zuindra Zuindra, Hendra Mulia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/29829 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 Relasi Perempuan dan Alam dalam Novel Kokokan Mencari Arumbawangi Karya Cyntha Hariadi: Kajian Ekofeminisme Sosialis https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/28652 <p><em>his research aims to describe the relationship between women and nature in the novel Kokokan Mencari Arumbawangi using socialist ecofeminism studies from the perspectives of Keren J Warren, Vandana Shiva, and Maria Mies. The data of this research is obtained from words, phrases, sentences, expressions, and paragraphs that contain the relationship between women and the nature of socialist ecofeminism. Meanwhile, the data source in this research is the novel Kokokan Mencari Arumbawangi by Cyntha Hariadi. The method of this research is a qualitative description with data collection techniques carried out by literature study. The results of this study show that there are forms of relations between women and nature using the study of socialist ecofeminism in the novel Kokokan Mencari Arumbawangi. The form of relations between women and nature consists of direct closeness in the form of physical and emotional closeness, women's insights about nature and women's thinking about nature. The relationship that exists between women and nature shows a connection, namely women's efforts to save nature from development which makes women experience oppression because of their efforts to protect nature. The oppression received by women is divided into two, namely direct oppression, namely physical, verbal and psychological oppression and cultural oppression in the form of symbolic oppression. Various oppressions carried out by the dominant party make women fight back but end up miserable. The resistance carried out by women is divided into verbal and physical resistance.</em></p> <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Penelitian ini untuk mendeskripsikan relasi perempuan dan alam dalam novel Kokokan Mencari Arumbawangi menggunakan kajian ekofeminisme sosialis perspektif Keren J Warren, Vandana Shiva, dan Maria Mies. Data penelitian ini diperoleh dari kata, frasa, kalimat, ungkapan maupun paragraf yang mengandung relasi perempuan dan alam ekofeminisme sosialis. Sementara itu sumber data pada penelitian ini yaitu novel Kokokan Mencari Arumbawangi karya Cyntha Hariadi. Metode pada penelitian ini ialah deskripsi kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat bentuk relasi perempuan dan alam dengan menggunakan kajian ekofeminisme sosialis dalam novel Kokokan Mencari Arumbawangi. Bentuk relasi di antara perempuan dan alam terdiri atas kedekatan secara langsung yaitu berupa kedekatan secara fisik dan emosional, wawasan perempuan tentang alam dan pemikirian perempuan tentang alam. Adanya relasi yang terjalin di antara perempuan dan alam menunjukkan keterkaitan yaitu usaha perempuan untuk menyelematkan alam dari pembagunan yang membuat pihak perempuan mengalami penindasan karena usahanya melindungi alam. Penindasan yang diterima perempuan dibagi menjadi dua yaitu penindasan secara langsung yaitu penindasan secara fisik, verbal, dan psikologis seta penindasan kultural berupa penindasan secara simbolik. Berbagai penindasan yang dilakukan pihak dominan membuat perempuan melakukan perlawanan namun berakhir sengsara. Perlawanan yang dilakukan perempuan dibagi menjadi perlawanan secara verbal dan fisik.</p> Esther Lawdy Manullang, Warni Warni, Aprilia Kartika Putri Copyright (c) 2024 Esther Lawdy Manullang, Warni Warni, Aprilia Kartika Putri https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://mail.online-journal.unja.ac.id/kal/article/view/28652 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700