PENGARUH TERONG PIRUS KERINCI TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH GALUR SPRAGUE DAWLEY

Authors

  • Esa Ayudia Univ jambi
  • Miftahurrahmah

DOI:

https://doi.org/10.22437/jmj.v10i1.18378

Abstract

Latar belakang: Terong pirus memiliki kandungan flavonoid yang memiliki efek hipoglikemik sehingga berperan penting dalam pengobatan diabetes melitus.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis efektif jus buah terong pirus kerinci terhadap kadar glukosa darah Tikus Putih.

Metode: Desain penelitian adalah True Experimental Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian adalah 24 ekor Tikus putih jantan galur Sprague dawley yang terbagi menjadi 4 kelompok  yaitu kontrol, perlakuan dosis 75 mg/ml, perlakuan dosis 150 mg/ml, dan perlakuan dosis 250 mg/ml. Kadar gula darah diperiksa pada hari ke-0, hari ke-14, dan hari ke-40 dengan alat fotometer. Data kadar gula darah dianalisis dengan Uji paired T-test dan Uji One-way Anova dilanjutkan Post Hoc.

Hasil: Hasil Uji paired T-test menunjukkan bahwa terjadi peningkatan signifikan kadar gula darah setelah pemberian aloksan pada hari ke-7 penelitian dan terjadi penurunan yang signifikan kadar gula darah tikus setelah pemberian terong pirus pada dosis 75 mg/ml, 150 mg/ml, dan 250 mg/ml dengan Penurunan tertinggi terdapat pada pemberian dosis 250 mg/ml. Hasil Uji One-way Anova dan post hoc didapatkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antar kelompok penelitian setelah pemberian terong pirus.

Simpulan: Terong Pirus berpengaruh menurunkan kadar gula darah pada tikus yang telah diinduksi aloksan dengan penurunan paling efektif pada pemberian terong pirus dosis 250 mg/ml.

Kata Kunci : Diabetes Melitus, Terong pirus,  Kadar gula darah, Tikus putih (Rattus norvegicus)

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-05-30

How to Cite

Ayudia, E., & Miftahurrahmah. (2022). PENGARUH TERONG PIRUS KERINCI TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH GALUR SPRAGUE DAWLEY. Jambi Medical Journal : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 10(1), 128-137. https://doi.org/10.22437/jmj.v10i1.18378