ANALISIS SEJARAH KEBENARAN INDONESIA DALAM PENJAJAHAN BELANDA SELAMA 350 TAHUN
DOI:
https://doi.org/10.22437/krinok.v2i3.26293Keywords:
350 Tahun, Indonesia, Penjajahan, BelandaAbstract
Kisah nyata Indonesia yang telah dijajah dalam waktu yang cukup lama harus dimusnahkan dan dicermati agar tercipta tatanan yang autentik bagi negeri ini. Karena, sudah sangat lama kita disibukkan dengan informasi yang kabur, apalagi tidak bisa dipertahankan dalam segala hal baik secara pertimbangan maupun secara skolastik. Fakta benar-benar menegaskan bahwa Bung Karno pernah berkata, "Indonesia sudah lama dijajah!" Meskipun demikian, proklamasi ini hanya merupakan salah satu bentuk pengumuman untuk membangkitkan energi positif dan patriotisme rakyat Indonesia pada masa konflik otonomi (1945-1949) melawan Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia. Bung Karno merinci publisitas yang bertujuan untuk melawan ekspresi penguasa Hindia Belanda. Selain itu, tujuan pencipta dalam pemeriksaan yang dapat diverifikasi ini adalah untuk mengetahui latar belakang sejarah 350 tahun sejarah Indonesia dijajah oleh Belanda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode historiografi sejarah yang terdiri dari tahap pengumpulan data, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih-alih 350 tahun Indonesia dijajah Belanda, kisah 350 tahun Indonesia dijajah Belanda telah menghasilkan akumulasi sejarah Indonesia, karena pernyataan ini jelas bukan kebenaran yang tercatat secara nyata.
Downloads
References
Absiroh, U., Isjoni, & Bunari. (2017). Understanding of History 350 Years Indonesia Colonized By Dutch. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau, 1, 1–15.
Anis, M. Z. A. (2015). Sejarah Bukan Warisan Melainkan Pembelajaran. Yogyakarta: Ombak
Gottschalk, L. (1986). Mengerti Sejarah/Louis Gottschalk; penerjemah Nugroho Penjajahan sebagai Proses Transformasi Struktural. Andalas Journal of International Studies Notosusanto. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
G.J Resink. (2013). Bukan 350 Tahun Dijajah. Depok: Komunitas Bambu.
Kadir, M. Y. A. (2015). Revisiting Self-Determination Conflicts In Indonesia: An International Law Perspective. Indonesia Law Review, 5(2), 123.
Kumoratih, D. (2020). Rancangan “Wonderful Indonesia†Sebagai Branding-Destination. Becoss, 2(1).
Kuntowijoyo. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: BENTANG.
Logan, J.T. (1869). The Indian Archipelago and Eastern Asia. Journal of the Asiatic Society of Bengal. Singapore: Printed At The MissionPress
Patra, H. (2020). Sesuatu yang Tak Pernah Terjadi†Membayangkan Kemenangan Nusantara Melawan Kolonialisme. Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah, 9(2), 95–109.
Rulianto, R. (2019). Pendidikan Sejarah Sebagai Penguat Pendidikan Karakter. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 4(2), 127–134.
Salam, S. (1984).Bung Karno Putera Sang Fajar. Jakarta: Gunung Agung.
Sardiman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Warman, A. (2007). Seabad Kontroversi Sejarah. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ardiansah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.