PENGARUH TINGKAT KESEHATAN BANK SYARIAH INDONESIA TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DENGAN METODE RGEC TAHUN 2021-2023
DOI:
https://doi.org/10.22437/jmk.v13i05.37757Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat kesehatan Bank Syariah Indonesia terhadap Corporate Social Responsibility dengan menggunakan metode RGEC tahun 2021-2023. RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, and Capital) merupakan metode penilaian kesehatan bank yang mencakup berbagai aspek keuangan, seperti risiko kredit, tata kelola perusahaan, profitabilitas, dan kecukupan modal, yang diyakini memiliki pengaruh terhadap pelaksanaan CSR (Corporate Social Responsibility). Variabel independen dalam penelitian ini meliputi rasio keuangan Non-Performing Financing (NPF) untuk Risk Profile, Good Corporate Governance (GCG), Return on Assets (ROA) untuk Earning dan Capital Adequacy Ratio (CAR) untuk Capital. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan data sekunder yang diambil dari laporan rasio keuangan triwulan Bank Syariah Indonesia selama periode 2021-2023. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik, regresi berganda dan analisis hipotesis untuk mengukur pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu pelaksanaan CSR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NPF dan ROA memiliki pengaruh signifikan terhadap pelaksanaan CSR, sedangkan GCG dan CAR tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa kesehatan keuangan bank, terutama dari aspek risiko kredit bermasalah dan profitabilitas berperan penting dalam menentukan efektivitas dan skala program CSR yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia tahun 2021 sampai dengan tahun 2023.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Harpeni Harpeni, Nurida Isnaeni, Yusuf Zaini Aprizal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.