KEANEKARAGAMAN HASIL TANGKAPAN GILLNET MILLENIUM DI KELURAHAN BUNGUS SELATAN, KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG, KOTA PADANG
DOI:
https://doi.org/10.22437/mjf.v1i02.38251Keywords:
ikan kembung, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi, komposisi hasil tangkapanAbstract
Perairan Bungus terletak di Kecamatan Teluk Kabung, Kelurahan Bungus Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Perairan Teluk Kabung memiliki kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan yang strategis dan signifikan bagi masyarakat setempat dengan mayoritas masyarakat bermata pencarian sebagai nelayan. Alat tangkap yang digunakan pada saat penelitian di Perairan Bungus Sumatera Barat menggunakan alat tangkap gillnet millenium dengan mesh size 2 inci dengan ukuran mesin kapal 1 GT. Penelitian ini dilakukan tanggal 25 Juni 2024 sampai dengan 25 Juli 2024 di Perairan Perairan Bungus Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman hasil tangkapan gillnet millennium di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil tangkapan menggunakan alat tangkap gillnet millenium di Perairan Bungus Sumatera Barat terdiri dari 18 spesies terdiri dari jenis ikan dan kepiting. Jumlah hasil tangkapan utama yaitu ikan kembung (Rastrellinger kanagurta) sebanyak 784 ekor (69,07%). Jumlah hasil tangkapan sampingan dari yang tertinggi yaitu ikan sepat (Pemprheris) sebanyak 39 ekor (3,44%) dan yang terendah ikan kapas-kapas (Lactarius lactarius) sebanyak 2 ekor (0,18%). Jumlah hasil tangkapan buangan dari yang tertinggi yaitu ikan ani-ani (Mene maculata) sebanyak 152 ekor (13,39%) dan yang terendah yaitu kepiting (Brachyura) sebanyak 9 ekor (0,79%). Dengan berat hasil tangkapan keseluruhan sebanyak 176,283 kg dan jumlah hasil tangkapan sebanyak 1135 ekor, Nilai indeks keanekaragaman (H’) yang didapat yaitu 1,27 dalam kategori sedang, nilai indeks keseragaman (E) yaitu 0,40 dalam kategori sedang, dan nilai indeks dominansi (C) yaitu 0,50 dalam kategori tinggi.
Downloads
References
Black, W. J., and Tommy D. Dickey. 2008. Observations and analyses of upper ocean responses to tropical storms and hurricanes in the vicinity of Bermuda. Journal of Geophysical Research: Oceans, 113(8): 1–25. doi: 10.1029/2007JC004358.
BPS. 2023. Letak geografis Kabupaten/Kota dan Provinsi Sumatera Barat.
Eayrs, S. 2005. A Guide to Bycatch Reduction in Tropical Shrimp-Trawl Fisheries. II A Guide to Bycatch Reduction in Tropical Shrimp-Trawl Fisheries.
Feliz, N., Arthur B., and Nofrizal. 2023. Kajian selektivitas gillnet pada penangkapan ikan biang (Ilisha elongata) di Desa Alai Kabupaten Kepulauan Meranti. Ilmu Perairan (Aquatic Science), 11(1): 8. doi: 10.31258/jipas.11.1.p.8-14.
Herry, B. 2006. Analisis keramahan alat tangkap jaring tenggiri (gillnet millennium) di perairan Pati terhadap hasil tangkapan. 135.
Jumariah, J., Agustina, F., & Notowinarto, N. 2015. The structure community of the shrimp (Crustacea) at Teluk Sepaku River, Buluh, Bulang District, Batam Island. Simbiosa, 4(2): 118–131.
Nurhamidah, H., Alit H. Y., and Ronald M. H. 2018. Teknologi penangkapan ikan pada alat tangkap jaring insang (gillnet) di Desa Pulau Jambu Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Provinsi Riau. BMC Microbiology, 17(1): 1–14.
Pramesthy, Tyas Dita, Ratu Sari Mardiah, and Rizky Wahyuda. 2020. Komposisi hasil tangkapan dan penanganan hasil tangkapan utama trawl permukaan di Desa Sei Berombang, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara. Coastal and Ocean Journal, 4(2): 57–63.
Ridho, R., and Enggar P. 2020. Keanekaragaman jenis ikan di danau Teluk Rasau, Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Majalah Ilmiah Biologi Biosfera: A Scientific Journal, 37(2): 118–25. doi: 10.20884/1.mib.2020.37.2.1047.
Siti, A. 2015. Manajemen operasi penangkapan gillnet millennium di Desa Tabanio Kabupaten Tanah Laut. Fish Scientiae, 5(10): 110–21.
Sukoraharjo, S. S. 2012. Variabilitas konsentrasi klorofil-a di perairan Selat Makassar Pendekatan wavelet. Segara, 8(2): 77–87.
Tang, Dan Ling, Jie Yu, Su Fen Wang, and Gang Pan. 2014. Typhoon impacts on fishery in the South China Sea. Advances in Natural and Technological Hazards Research, 40(January): 283–309. doi: 10.1007/978-3-642-40695-9_14.