Potensi Kearifan Lokal Geopark Merangin Sebagai Sumber Belajar Sains Di SMP
Keywords:
Kearifan lokal, Geopark Merangin, konsep sainsAbstract
Geopark Merangin merupakan suatu konsep alam yang mampu mengintegrasikan seluruh sumber daya alam disekitar lokasi yang memiliki keunikan geologi, alam serta budaya dengan tujuan untuk pembangunan serta pengembangan ekonomi kerakyatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi nilai-nilai sains yang terdapat pada objek geopark Merangin serta memetakan KD IPA jenjang SMP. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa geopark Merangin memiliki nilai-nilai sains yang terdapat pada objek keragaman geologi yaitu waktu paruh, radioaktivitas dan energi. Pada objek keragaman hayati terdapat nilai sains klasifikasi makhluk hidup dan lingkungan dan pada objek keragaman budaya terdapat nilai sains konsep bunyi dan gerak tubuh manusia. KD yang terpetakan pada kearifan lokal geopark Merangin yaitu pada kelas VII KD 3.2, 3.5, 3.7, 3.10 dan kelas VIII KD 3.1. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kearifan lokal geopark Merangin memiliki potensi untuk dijadikan sebagai sumber belajar sains tingkat SMP.
Downloads
References
Aji Pamungkas, Bambang Subali, Suharto Lunuwih. 2017. Implementasi Model Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 3 (2).
Andry Handayani, S. Z., Rini Kristiantari. 2014. Pengaruh Pendekatan Science, Environment, Technology And Society (Sets) Melalui Kerja Kelompok Berbasis Lingkungan Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sd N 9 Sesetan, Denpasar. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD, 2(1).
Anonim. 2016. Warisan Budaya Tak Benda Kab.Merangin.http://kebudayaan.kemdikbud.go.id diakses pada tanggal 27 juli 2017.
Ameyaw, Y. 2011. Environmental Pedagogies That Promote Students Understanding of Integrated Science (biology aspect). Journal of Education, 1.
Bachtiar,Dian. 2016. Bahan Ajar berbasis Kearifan Lokal Terintegrasi Stm (Sains, Teknologi, Dan Masyarakat) Pada Mata Pelajaran Fisika. Seminar Nasional Pendidikan 2016, 1.
Bakar,A. 2010. Pengelolaan Hutan Adat di Tengah Arus Perubahan Dunia.
BPS, 2016. Statistik Daerah Kabupaten Merangin 2016. Merangin : Badan Pusat Statistik Kabupaten Merangin.
Cristian Damayanti, Ani Rusilowati, Suharto Linuwih. 2017. Pengembangan Model Pembelajaran IPA Terintegrasi Etnosains untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kemampuan Berpikir Kreatif. Journal of Innovative Science Education, 6 (1).
Erlinda dkk. 2017. Garak Jo Garik. Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni 13 (1).
Fajarini,Ulfah. 2014. Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. Sosio Didaktika, 1 (2).
Gusti,Ayu. 2013. Konsep Dasar IPA : Aspek Fisika dan Kimia. Yogyakarta : Penerbit Ombak.
Helfi dan Mukhlis. 2005. Radionuklida Kosmogenik Untuk Penanggalan. Informasi IPTEK, 3(6).
Mungmachon, M. R. 2012. Knowledge and Local Wisdom: Community Treasure. International Journal of Humanities and Social Science, 2.
Oktamuliani, S dkk. 2015. Identifikasi Mineral Pada Batuan Granitdi Geopark Merangin Provinsi Jambi Menggunakan X-Ray Diffraction (Xrd) Dan Scanning Electron Microscopy. Jop, 1 (1).
Parmin. 2015. Skill Of Prospective Teacher In Integrating The Concept Of Science With Local Wisdom Model. Indonesian Journal of Science Education, 2.
Parwati. 2015. Pengembangan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah Berorientasi Kearifan Lokal Pada Siswa Smp Di Kota Singaraja N.N. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4 (2).
Raden Cecep Eka Permana, d. (2011). Kearifan lokal tentang mitigasi bencana pada masyarakat baduy. Makara sosial humaniora, 15(1).
Repindowaty,Rahayu. 2014. Perlindungan Hukum Terhadap Geopark Merangin Jambi Yang Berpotensi Menjadi Anggota Global Geopark Network (GGN) UNESCO. Jurnal Inovatif, 7 (3).
Rusilowati, A., Supriyadi, Widiatmoko. 2015. Pembelajaran Kebencanaan Alam Bervisi SETS Terintegrasi dalam Mata Pelajaran Fisika Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 11 (1).
Satriawan,M dan Rosmiati. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Fisika Berbasis Kontekstual Dengan Mengintegrasikan Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Pada Mahasiswa. Pendidikan Sains Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, 6 (1).
Suastra, W dkk. 2013. Model Pembelajaran Fisika Untuk Mengembangkan Kreativitas Berpikir dan Karakter Bangsa Berbasis Kearifan Lokal Bali. Jurnal Pendidikan Indonesia, 2.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : CV.ALFABETA.
Sutoyo. 2010. Keanekaragaman hayati Indonesia. Buana sains, 10 (2).
Syafputra,Ady. 2014. Analisis Distribusi Kecepatan Aliran Sungai Musi (Ruas Sungai : Pulau Kemaro Sampai Dengan Muara Sungai Komering). Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 2(3).
Thamrin, Husni. 2013. Kearifan Lokal dalam Pelestarian Lingkungan (The Lokal Wisdom in Environmental Sustainable). Kutub khanah, 16 (1).
Wiwik,anastasya. 2015. Potensi sejarah kabupaten merangin provinsi Jambi. http://kebudayaan.kemdikbud.go.id diakses pada tanggal 24 maret 2017.
Yuniastuti, E. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology and Society) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP Kartika V-1 Balikpapan Tahun Pelajaran 2015/2016. Sains Terapan, 1(2).
Zelandi,M dkk. 2017. Geology And Geotrek Mengkarang: Potential Of Mengkarang River As Featured Geotourism In Beding Rejo Village, Merangin Regency Jambi. Proceeding, Seminar Nasional Kebumian Ke-10.
Downloads
Published
Versions
- 2018-06-30 (1)
- 2018-06-30 (1)