PERBEDAAN JENIS KELAMIN TERHADAP KEPUASAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA ONLINE

Penulis

  • Ahmad Syarkowi Universitas Bengkulu
  • Dedi Hamdani Universitas Bengkulu
  • Aprina Defianti Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.59052/edufisika.v8i1.24718

Kata Kunci:

Belajar Fisika, Indeks Kepuasan, Jenis Kelamin

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat tingkat kepuasan mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran daring dengan membandingkan perspektif mahasiswa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei cross sectional kepada 329 siswa di Provinsi Bengkulu yang terdiri dari 130 siswa laki-laki dan 199 siswa perempuan. Pengambilan sampel untuk penelitian ini menggunakan sistem acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks kepuasan mahasiswi tertinggi adalah skor yang mereka peroleh selama beraktivitas dengan skor rata-rata 4,10, sebaliknya skor terendah pada keyakinan dapat belajar mandiri tanpa tatap muka. yang merupakan titik terendah dengan skor 3,07. Dari sisi laki-laki merasa puas dengan cara menghubungkan pembelajaran sebelumnya oleh guru dengan skor rata-rata 3,94 namun sama halnya dengan siswa perempuan, sebagian besar siswa laki-laki juga tidak yakin bisa belajar daring.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agarwal, S., & Prasad, R. (2013). Effect of stabilizer on sensory characteristics and microbial analysis of low fat frozen yoghurt incorporated with carrot pulp. International Journal of Agriculture and Food Science Technology, 4(8), 797–806.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.

Bandura, A. (2001). Social cognitive theory: An agentic perspective. Annual Review of Psychology, 52(1), 1–26.

Basri, M., Husain, B., & Modayama, W. (2021). University students’ perceptions in implementing asynchronous learning during Covid-19 era. Metathesis: Journal of English Language, Literature, and Teaching, 4(3), 263–276.

Chang, C.-S., Liu, E. Z.-F., Sung, H.-Y., Lin, C.-H., Chen, N.-S., & Cheng, S.-S. (2014). Effects of online college student’s Internet self-efficacy on learning motivation and performance. Innovations in Education and Teaching International, 51(4), 366–377.

Cresswell, J. W. (2012). Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research. Educational Research.

Fernando, F., Zarkasih, Z., & Ilhami, A. (n.d.). Studi Analisis Keterampilan Proses Sains Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Ditinjau Dari Perspektif Gender. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 19(2), 148–159.

Garland, D., & Martin, B. N. (2005). Do gender and learning style play a role in how online courses should be designed. Journal of Interactive Online Learning, 4(2), 67–81.

Gunn, C., McSporran, M., Macleod, H., & French, S. (2003). Dominant or different: Gender issues in computer supported learning. Journal of Asynchronous Learning Networks, 7(1), 14–30.

Jaya, I. (2019). Penerapan Statistik untuk penelitian pendidikan. Prenada Media.

Joshi, A., Kale, S., Chandel, S., & Pal, D. K. (2015). Likert scale: Explored and explained. British Journal of Applied Science & Technology, 7(4), 396.

Lowes, S., Lin, P., & Kinghorn, B. R. C. (2016). Gender differences in online high school courses. Online Learning, 20(4), 100–117.

Marra, R. M., Rodgers, K. A., Shen, D., & Bogue, B. (2009). Women engineering students and selfâ€efficacy: A multiâ€year, multiâ€institution study of women engineering student selfâ€efficacy. Journal of Engineering Education, 98(1), 27–38.

Morante, A., Djenidi, V., Clark, H., & West, S. (2017). Gender differences in online participation: Examining a history and a mathematics open foundation online course. Australian Journal of Adult Learning, 57(2), 266–293.

Nuyami, N. I. M. S. R. I., Suastra, I. W., & Sadia, I. W. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share Terhadap Self-Efficacy Siswa SMP Ditinjau Berdasarkan Gender. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1).

Palmer, S. R., & Holt, D. M. (2009). Examining student satisfaction with wholly online learning. Journal of Computer Assisted Learning, 25(2), 101–113. https://doi.org/10.1111/j.1365-2729.2008.00294.x

Price, L. (2006). Gender differences and similarities in online courses: challenging stereotypical views of women. Journal of Computer Assisted Learning, 22(5), 349–359.

Putra, N., & Syarkowi, A. (2021). Perbandingan Kepuasan Siswa terhadap Pembelajaran Fisika Sistem Online dengan Menggunakan Smartphone dan Laptop. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika, 5(3), 487–498.

Rachmah, D. N., & Rahmiyati, R. (2022). Kejenuhan, Mengasihi Diri, Dan Gender Dapatkah Mempengaruhi Belajar Mandiri Siswa Di Masa Pandemi Covid 19? Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 14(2), 118–125.

Ramadhani, R., & Siregar, R. F. (2021). Analisis self efficacy matematika siswa terhadap pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. MAJU: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 8(2).

Rat Dwiyana Putra, I. D. G. (2019). Peran Kepuasan Belajar Dalam Mengukur Mutu Pembelajaran Dan Hasil Belajar. Jurnal Penjaminan Mutu, 5(1), 22. https://doi.org/10.25078/jpm.v5i1.756

Sembiring, I., & Wardani, H. (2021). Analisis Kemandirian Belajar dan Kecemasan Belajar Matematika Ditinjau Dari Gender Sisiwa. Jurnal MathEducation Nusantara, 4(2), 13–23.

Septiani, D. R., & Purwanto, S. E. (2020). Hubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Hasil Belajar Matematika Berdasarkan Gender. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 6(1), 141–148.

Sugihartono, D., Harahap, F., Setiawati, F. A., & Nurhayati, S. R. (2007). Psikologi pendidikan. Yogyakarta: UNY press.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sumar, W. W. T. (2015). Implementasi kesetaraan gender dalam bidang pendidikan. Jurnal Musawa IAIN Palu, 7(1), 158–182.

Sumargo, B. (2020). Teknik sampling. Unj press.

Syahputra, E. (2013). Peningkatan kemampuan spasial siswa melalui penerapan pembelajaran matematika realistik. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3).

Weiss, R. P. (2001). Gender-biased learning. Training & Development, 55(1), 42.

Yulia, I. B., & Putra, A. (2020). Kesulitan Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Secara Daring. Refleksi Pembelajaran Inovatif, Vol. 2, No. 2, 2020, 2(2), 327–335.

Diterbitkan

2023-04-25

Cara Mengutip

Syarkowi, A., Hamdani, D., & Defianti, A. (2023). PERBEDAAN JENIS KELAMIN TERHADAP KEPUASAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN FISIKA ONLINE. EduFisika: Jurnal Pendidikan Fisika, 8(1), 01–05. https://doi.org/10.59052/edufisika.v8i1.24718