Submissions
Submission Preparation Checklist
As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.- The submission has not been previously published, nor is it before another journal for consideration (or an explanation has been provided in Comments to the Editor).
- The submission file is in OpenOffice, Microsoft Word, or RTF document file format.
- Where available, URLs for the references have been provided.
- The text is single-spaced; uses a 12-point font; employs italics, rather than underlining (except with URL addresses); and all illustrations, figures, and tables are placed within the text at the appropriate points, rather than at the end.
- The text adheres to the stylistic and bibliographic requirements outlined in the Author Guidelines.
Copyright Notice
FORMAT PENULISAN NASKAH JURNAL
A.     Format Umum
Naskah disiapkan secara elektronik pada dokumen berukuran A4 dengan margin 3 cm pada seluruh sisi. Huruf yang digunakan adalah Arial dengan ukuran 12 pts dan spasi 1,5. Naskah harus ditulis pada dokumen template artikel dengan aplikasi Microsoft Office Word (ekstensi .doc atau .docx)
B.     BahasaÂ
IJPS menerima naskah dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Naskah harus ditulis mengikuti kaidah bahasa yang baik dan benar. Naskah yang ditulis dalam Bahasa Inggris sedapat mungkin sudah menerima layanan editing/proofreading profesional sebelum diserahkan untuk mengantisipasi kesalahan tata bahasa mencakup spelling, word usage,
grammar, dan puctuation.
C.     Komponen dalam Naskah
- Judul: ditulis bilingual dengan sentence case dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris; singkat dan jelas dan mencerminkan isi naskah; dan masing-masing tidak lebih dari 18 kata
- Abstrak: ditulis bilingual dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris; jumlah kata 150-200; memuat latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan; dilengkapi dengan 4-6 kata kunci/keywords. Singkatan harus disertai dengan kepanjangannya pada awal kemunculannya.
- Sistematika Naskah: Naskah “Artikel Penelitian†dipersiapkan dengan sistematika sebagai berikut: Judul; Abstrak; Pendahuluan; Metode Penelitian; Hasil dan Diskusi; Kesimpulan; Ucapan Terima Kasih (jika diperlukan); Referensi; Tabel; dan Gambar (sesuai dengan template). Untuk naskah “Artikel Reviewâ€, bagian Metode Penelitian; Hasil dan Diskusi, serta Kesimpulan dapat diganti dengan subjudul lain mengikuti alur/topik review yang ditulis
- Kutipan adalah sumber baca atau referensi dari hasil gagasan atau pemikiran orang lain yang dimuat dalam naskah/artikel yang ditulis. Kutipan yang digunakan sebagai sumber referensi di Indonesian Journal of Pharma Science ini ada 2, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Contoh penulisan kutipan di IJPS, sebagai berikut:
Kutipan langsung
Putu (2008) mengatakan bahwa “akses adalah bagian layanan terpadu dalam database komputer yang dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan untuk memanfaatakan sumber daya informasiâ€.
Kutipan tidak langsung
Putu (2008) menjelaskan bahwa akses merupakan bagian dari sebuah layanan yang terpadu melalui database komputer untuk mempermudah pengguna perpustakaan dalam memanfaatkan sumber daya informasi.
Penulisan daftar pustaka dalam sebuah naskah harus konsisten. Oleh sebab itu Dewan Redaksi Indonesian Journal of Pharma Science telah menetapkan bahwa penulisan daftar pustaka dalam jurnal ini menggunakan format American Psycological Association (APA).
Table 2. Contoh Penulisan Daftar Pustaka
No |
Sumber  Koleksi |
Daftar  Pustaka |
1 |
Buku |
Nama penulis (tidak dibalik) (.) Tahun (.) Judul (ditulis tegak) (.) Kota Terbit (:) Penerbit. --- Putu Laxman Pendit. (2008). Perpustakaan digital dari A sampai Z. Jakarta: Cita Karyakarsa Mandiri. |
2 |
Artikel jurnal/Majalah |
Nama penulis (tidak dibalik) (.) Tahun (.) Judul (ditulis tegak) (.)Nama Jurnal (ditulis italic) (,) Vol (.) No (.) (,) Halaman. --- Hock-Hai Teo, dkk. (2003). Evaluating information accessibility and community  adaptivity  features  for  sustaining   virtual  learning communities. Human-Computer Studies, Vol.2, No.3: 671–697. |
3 |
Makalah Seminar/ Prosiding |
Nama penulis/Tim (tidak dibalik) (.) Tahun (.) Judul (ditulis tegak) (.) Materi Seminar (,), Tempat (,) Tanggal. --- I Know Reseach Group (2013). Manajemen penerbitan jurnal ilmiah dengan sistem IOJS. Materi Sosialisasi dan Pelatihan “Pengelolaan Jurnal Ilmiah Elektronik Menggunakan Aplikasi Open Journal System dan Jurnal Online LIPI, Banjarmasin, 25-27 Juni 2013. |
4 |
Internet |
Nama penulis (tidak dibalik) (.) Tahun (.) Judul (ditulis tegak) (.) Sumber URL [Tanggal Akses] --- Joan M. Reitz. (2013) Online dictionary for library and information science  (ODLIS).  http://www.abc-clio.com/ODLIS  [diakses  4  Juli 2013]. |
5 |
Paten |
Penemu (tidak dibalik) (.) Tahun (.) Judul Paten (,) Nomor (.) Kota Terbit (:) Institusi. --- Sutiyono. (2004). Mesin perontok biji jagung, Nomor: IND1234111. Jakarta: Dirjan HAKI-Kemenkumham. |
6 |
Laporan Penelitian |
Nama penulis (tidak dibalik) (.) Tahun (.) Judul (ditulis tegak) [jenis laporan] (.) Kota Terbit (:) Penerbit. --- Wahid  Nashihuddin.  (2009).  Pengelolaan  koleksi  digital  menurut Undang-Undang Hak Cipta: studi analisis di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta [skripsi]. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga. |
7 |
Koran/ Surat kabar |
Nama penulis (tidak dibalik) (.) Tahun (.) Judul (ditulis tegak) (.) Nama Koran/Surat Kabar (,) Hari (,) Tanggal (:)  Halaman. --- Anto Alam.  (2013).  Perpustakaan  tempat  belajar  sepanjang  hayat. Media Indonesia, Kamis, 7 Oktober: 1 |
Naskah yang disiapkan tidak boleh mengandung identitas penulis. Hal ini karena IJPS memberlakukan kebijakan double blind review. Nama dan afiliasi penulis (author dan coauthor) dituliskan pada bagian metadata naskah di website pada saat naskah di-submit secara online.
D.     Judul dan Abstrak Bahasa Inggris
- Judul dalam versi bahasa Inggris harus dituliskan di dalam naskah. Untuk judul yang mengandung nama daerah, harus dilengkapi dengan kata “Indonesiaâ€
- Abstrak bahasa Inggris harus ditulis dengan menggunakan tenses (tipe kalimat) yang sesuai.
E.     Metode Penelitian
- Metode penelitian harus dibagi menjadi beberapa sub-judul yang sesuai dengan topik dan jenis penelitian. Beberapa contoh sub-judul yang relevan misalnya:
- Untuk penelitian eksperimental: Bahan; Penyiapan ekstrak tanaman; Karakterisasi ekstrak; Peyiapan hewan percobaan; Evaluasi aktivitas antidiabetes; Analisis data; dsb
- Untuk penelitian observasional: Rancangan penelitian; Populasi dan sampel; Analisis data; Penarikan kesimpulan; dsb
- Nama alat yang dicantumkan hanyalah instrumen utama di dalam penelitian. Alat-alat umum seperti alat gelas, alat suntik, timbangan, dan sejenisnya tidak perlu dicantumkan.
- Alat dicantumkan pada bagian subbagian metode penelitian atau prosedur yang sesuai (tidak dibuatkan pada paragraf khusus yang diberi subjudul “Alatâ€). Setiap nama alat harus disertai dengan merk dan negara produsennya yang ditulis di dalam tanda kurung.
F.     Tabel dan Gambar
Tabel harus memenuhi ketentuan berikut:
- Tabel diberi border/garis lengkap, baik pada bagian dalam antar kolom dan baris, maupun pada bagian luar (all borders)
- Semua tabel diberi nomor (Tabel 1, 2, dst) secara berurut yang dilanjutkan dengan judul tabel dan ditempatkan pada bagian atas tabel
- Judul tabel dibuat ringkas yang mendeskripsikan isi tabel secara jelas. Judul ditulis dengan sentence case (Huruf kapital pada awal kalimat judul)
- Simbol atau singkatan di dalam tabel hanya diperkenankan jika dilengkapi dengan keterangan pada bagian bawah tabel
- Setiap tabel yang dicantumkan harus disitasi di dalam naskah dan diberi garis bawah (Contoh: “...seperti yang tercantum di dalam Tabel 1â€; “Tabel 3 menunjukkan hasil pengukuran...â€)
- Masing-masing gambar ditempatkan pada halaman tersendiri setelah Referensi (sesuai template).
G.    Gambar dan Grafik
- Dipersiapkan dengan ukuran resolusi yang cukup sehingga gambar terlihat dengan jelas/baik pada hasil akhir penerbitan.
- Semua gambar diberi nomor (Gambar 1, 2, dst) secara berurut yang dilanjutkan dengan keterangan gambar (caption) dan ditempatkan pada bagian bawah gambar.
- Keterangan gambar ditulis dengan Sentence case (huruf kapital di awal kalimat).
- Gambar berupa grafik (chart) harus disertai dengan axis title horizontal (sumbu x) dan vertikal (sumbu y) yang jelas dan dicetak tebal (bold). Grafik juga harus disertai legend jika diperlukan.
- Simbol dan singkatan yang terdapat pada gambar harus dijelaskan pada keterangan gambar.
- Gambar berupa mikrofoto (seperti hasil mikroskop dan sejenisnya) harus disertai dengan informasi perbesaran (magnification) pada keterangan gambar.
- Setiap gambar harus disitasi di dalam naskah dan diberi garis bawah (Contoh: “...seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 2â€; “Gambar 4 menunjukkan spektrum...â€).
- Masing-masing gambar ditempatkan pada halaman tersendiri setelah tabel (sesuai template).
H.    Referensi
- IJPS senantiasa menyarankan penggunaan literatur bereputasi dan terbaru dengan jumlah minimal 20 rujukan dengan mengutamakan literatur primer (seperti artikel jurnal) dibandingkan dengan literatur sekunder. Penulis diminta hanya menggunakan literatur primer yang terindeks oleh Google Scholar dan sedapat mungkin memiliki nomor DOI dalam rangka mempermudah verifikasi referensi
- Minimal 80% rujukan merupakan sumber yang diterbitkan dalam 10 tahun terakhir
- Referensi berupa halaman website hanya diizinkan untuk tulisan yang bersumber dari website suatu organisasi/lembaga resmi, atau layanan online bereputasi.
- IJPS menggunakan teknik sitasi dan referensi dengan basis style Vancouver yang   Citation style ini juga dapat diimplementasikan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi Mendeley. Penulis sangat disarankan untuk memanfaatkan aplikasi reference manager dalam mempersiapkan naskah.