KUALITAS MADU DARI 3 SPESIES LEBAH PENGHASIL MADU
Honey Quality from 3 Species of Honey Producing Bees
DOI:
https://doi.org/10.22437/jsilvtrop.v6i1.21308Keywords:
honey, bee, species, qualityAbstract
ABSTRACT
Honey is a food ingredient that has high nutritional value. The quality of honey varies greatly depending on the source of the honey-producing bees (Apis mellifera, Apis dorsata, and Trigona sp.). Data related to the quality of honey produced from these 3 types of bees have not been explored and are easily obtained widely. Though this data is very important to determine the use and utilization of honey appropriately. This study aims to analyze the quality of honey from 3 types of honey-producing bees. Honey samples from 3 species Apis mellifera, Apis dorsata, and Trigona sp. Chemical and physical tests were carried out 5 replicates for each sample. The test results were analyzed using descriptive statistics. The results showed a chemical test with water content test parameters. The honey acidity test parameters, reducing sugar content test, ash content test, water insoluble solids test were in accordance with (Indonesia National Standard) SNI. Meanwhile, for the water content parameter, only Apis mellifera was suitable. Meanwhile, in the sucrose test, only Trigona sp. which does not meet SNI.
Keywords: honey, bee, species, quality
ABSTRAK
Madu adalah bahan pangan yang mempunyai khasiat tinggi yang kaya akan nutrisi. Mutu madu sangat beragam bergantung pada sumber jenis lebah penghasil madu (Apis mellifera, Apis dorsata, dan Trigona sp.). Data terkait kualitas madu yang dihasilkan dari 3 jenis lebah ini belum tergali dan mudah didapatkan secara luas. Padahal data ini sangat penting untuk menentukan penggunaan dan pemanfaatan madu secara tepat guna. Penelitian bertujuan menganalisi kualitas madu dari 3 jenis lebah penghasil madu. Sampel madu dari 3 spesies Apis mellifera, Apis dorsata, dan Trigona sp. diuji kimia dan fisik dilakukan 5 ulangan setiap sampel. Hasil pengujian dianalisis menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan uji kimia dengan parameter uji kadar air. Parameter uji keasaman madu, uji kadar gula reduksi, uji kadar abu, uji padatan tak larut dalam air sesuai dengan stanadar nasional indoensia (SNI). Sedangkan pada parameter kadar air hanya Apis mellifera yang sesuai. Sedangkan pada uji sukrosa hanya madu Trigona sp. yang tidak memenuhi SNI.
Kata kunci: madu, lebah, spesies, kualitas
Downloads
References
Andrian. 2013. Pengaruh Ketinggian Tempat dan Kemiringan Lereng Terhadap Produksi Karet (Havea brassiliensis Muell. Arg). di Kebun Hapesong PTPN III Tapanuli Seletan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Antary, Putu Setya Sri, dkk. 2013. Nilai Daya Hantar Listrik, Kadar Abu, Natrium dan Kalium pada Madu Bermerk di Pasaran Dibandingkan dengan Madu Alami (Lokal). Jurnal Kimia 7. no. 2: h. 172-180.
Apriani et al. 2013. Studi tentang nilai viskositas madu hutan dari beberapa daerah di Sumatera Barat untuk mengetahui kualitas madu. Pillar Of Physics Journal. (2): h. 91-98.
Baskhara AW. 2008. Khasiat dan keajaiban madu untuk kesehatan dan kecantikan. Yogyakarta: smile – books.
Bogdanov, Stefan. 2010. Physical Properties of Honey. Bee Product Science.
Dharmestiwi KI. 2007. Perkembangan produksi madu lebah hutan (Apis dorsata) di Kawasan Gunung Tampomas Utara, Kabupaten Sumedang. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Evahelda E, Filli P, Malahayati N dan Santoso B. 2017. Sifat fisik dan kimia madu dari nektar pohon karet di Kabupaten Bangka Tengah, Indonesia. Agritech. 37(4): 363–368.
Fatma, Iffa Illiyya, dkk. 2107. Uji Kualitas Madu pada Beberapa Wilayah Budidaya Lebah Madu di Kabupaten Pati. Jurnal Biologi. 6, no. 2: h. 58-65.
Kuntadi. 2013. Pengaruh Umur Larva terhadap Potensi Kualitas Ratu yang Dihasilkan pada Penangkaran Lebah Ratu Apis cerana L. Hymenoptera: Apidae dengan Teknik Grafting. Jurnal Entomologi. Indonesia 10. no. 1.
Mulu A et al. 2004. In Vitro Assesment of The Antimicrobial Potential of Honey on Common by Selected Raw Honey. Int.J. of Micr. 97(3): 1-8.
Qadar et al. 2015. Karakteristik Fisika Kimia Madu Hutan Desa Terasa. Jurnal Techno 4, no. 2: h. 37-41.
Rosita. 2007. Berkat madu sehat, cantik, dan penuh vitalitas. Qanita. Bandung.
Sihombing DTH. 2005. Ilmu ternak lebah madu. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Standar Nasional Indonesia. 2018. Madu. SNI 8664:2018.
Suranto A. 2007. Terapi madu. Penebar Swadaya. Jakarta.
Warisno. 1996. Budi Daya Lebah Madu. Adicitia.Yogyakarta.
