Etnobotani Tanaman Aromatik Suku Melayu Sambas Sebagai Sumber Belajar Kontekstual Biologi SMA

(Ethnobotany of Aromatic Plants of The Malay Sambas Tribe as a Conetxtual Learning Resource for High School Biology)

Authors

  • Friti May Sandi Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Hanum Mukti Rahayu Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Ari Sunandar Universitas Muhammadiyah Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.22437/biodik.v10i4.38636

Abstract

The Sambas Malay tribe utilizes aromatic plants for traditional, medicinal, and culinary purposes. This research aims to identify the aromatic plant species used by the Sambas Malay tribe and evaluate their potential as a biology learning resource. Using an ethnographic approach with qualitative methods, data were collected through interviews, observations, documentation, identification, and questionnaires. The results revealed 26 species from 18 plant families that are used in the traditional, medicinal, and culinary practices of the Sambas Malay tribe. These aromatic plants were considered valuable as a biology learning resource, receiving a score of 72% based on responses from teachers. This material can be applied in biodiversity lessons for 10th-grade high school students (SMA).

Abstrak. Suku Melayu Sambas memanfaatkan tanaman aromatik untuk tradisi, pengobatan, dan kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies tanaman aromatik yang digunakan oleh suku Melayu Sambas dan menilai potensinya sebagai sumber belajar biologi. Menggunakan pendekatan etnografi dengan metode kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, identifikasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 26 spesies dari 18 famili tumbuhan teridentifikasi dalam tradisi adat, pengobatan, dan kuliner suku Melayu Sambas. Tanaman aromatik tersebut dinilai layak menjadi sumber belajar biologi dengan skor 72% berdasarkan angket respon dari guru. Materi ini dapat diterapkan dalam pembelajaran keanekaragaman hayati untuk kelas X SMA.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adah, V. S., Zuhud, E. A. M., & Siswoyo. (2019). Potensi Pemanfaatan Tumbuhan Aromatik Di Resort Kembang Kuning, Taman Nasional Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat. Media Konservasi, 24(1): 1–10.

Aini, A. N., Ahmad, D. A., Putri, E. P. M., Muthmainnah, F. H., Hurumatillah, Z. H., & Rizkyanfi, M.W. (2024). Peran Kuliner Tradisional Nusantara dalam Memengaruhi Kegiatan Ekonomi dan Bahasa di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(2): 22243–22252.

Arianti, W., Triani, S. N., Yanti, L. (2024). Analisis Makna, Bentuk Dan Fungsi Syair Dalam Acara Pernikahan Adat Melayu Desa Parit Baru, Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas. Jurnal Inovasi Pendidikan, 6(1): 52–61.

Astri, Sunarsih, E., & Triani, S. N. (2024). Mantra Pengobatan pada Masyarakat Melayu Sambas di Desa Lorong. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8: 4710–4723.

Barella, Y., Aminuyati., Nurhesti., Zuvita, A. I., Lisa. R., Maharani., & Ferra. (2024). Kearifan Budaya Sambas: Kelahiran Dan Kematian. Nazharat: Jurnal Kebudayaan, 29(2): 186–200.

Batlajery, Y., Hiariej, A., & Sahertian, D. E. (2022). Etnobotani Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Desa Watmuri Kecamatan Nirunmas Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Biologi Sel, 11(1): 1–16.

Hambali. (2023). Tradisi Antar Pinang Pada Masyarakat Melayu Desa Tanjung Mekar Kecamatan Sambas. Borneo: Journal of Islamic Studies, 4(1): 46–57.

Kabani, R., Setiadi, A. E., & Sunandar, A. (2023). Kearifan Lokal Masyarakat Desa Batu Berian dalam Strategi Konservasi Sumber Daya Laut Sebagai Sumber Belajar Biologi. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, 7(2): 212–219.

Khastuti, D., Setiadi, A. E., & Qurbaniah, M. (2024). The Potential of Anura in Kinjil Pesisir Village Ketapang as a Biology Learning Resource. Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, 8: 1–10.

Mahrus, E., Prasojo, Z. H., Sukino., & Purwanti, N. (2023). Potensi Karya-Karya Ulama Lokal Kalimantan Barat sebagai Sumber Belajar Pendidikan Agama Islam di Sekolah / Madrasah. Proceedings Borneo International Islamic Conference, 14: 323–332.

Murni & Rustin, L. (2020). Karakteristik Kandungan Minyak Atsiri Tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L.). Jurnal UIN Alauddin Makassar, (September): 227–231.

Nursela, A., Setiadi, A. E., & Qurbaniah, M. (2023). Potensi Tumbuhan Berkhasiat Obat di Desa Pekawai Kabupaten Melawi sebagai Sumber Belajar Biologi. Biosfer: Jurnal Biologi, 8(2): 115–122.

Nurdiana, Rahayu, H. M., & Qurbaniah, M. (2024). Ethnobotany Study Tradition Buang Abu Melayu Sambas as a Biology Learning Resource. 10(10): 7894–7903.

Pranaka, R. N., Yusro, F., & Budiastutik, I. (2020). Pemanfaatan Tanaman Obat Oleh Masyarakat Suku Melayu Di Kabupaten Sambas. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, 13(1): 1–24.

Pratiwi, M., Nurusman, A. A., Ma'rifa, D. R., Nugroho, D., & Febrianti, N. (2022). Penyusunan E-Booklet Burung Kicau Yang Dilindungi Di Pasty Sebagai Sumber Belajar Biologi. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 8(1): 40-47.

Purbosari, P. P., & Putri, M. N. H. (2022). Penyusunan Leaflet Variasi Morfologi Durian sebagai Sumber Belajar Biologi SMA berdasarkan Hasil Studi Variasi Karakter Morfologi Buah Durian (Durio zibethinus Murr.) di Dusun Dirun Kabupaten Banjarnegara. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 7(3): 737.

Setyawan, D., Al-Mudhar, M. H. I., & Saptasari, M. (2021). Studi Kebutuhan Bahan Ajar Matakuliah Etnobotani untuk Mahasiswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 6(6): 869-873.

Sihombing, C. E., Lubis, R., & Ardiana, N. (2021). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Selama Pandemi Covid-19 Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa. Jurnal Mathedu (Mathematic Education Journal), 4(2): 285–295.

Siswantito, F., Nugroho, A. N. R., Iskandar, R. L., Sitanggang, C. O., Al-Qordhiyah, Z., Rosidah, C., Nurhayati, S., & Sari, D. A. (2023). Produksi Minyak Atsiri Melalui Ragam Metode Ekstraksi Dengan Berbahan Baku Jahe. Inovasi Teknik Kimia, 8(3): 178–184.

Slamet, A., Andarias, S. H., Ardyati, D. P. I., Yenni., & Inang, W. D. F. (2020). Potensi Tumbuhan Lokal di Pulau Buton Sebagai Sumber Belajar Biologi. Bioedusiana: Jurnal Pendidikan Biologi, 5(1): 26.

Solechah, I. H., Hayati, A., & Zayadi, H. (2021). Studi Etnobotani Kelapa (Cocos nucifera) di Desa Tambi, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Sciscitatio, 2(2): 90–97.

Turyani, I., Suharini, E., & Atmaja, H. T. (2024). Norma Dan Nilai Adat Istiadat Dalam Kehidupan Sehari-Hari Di Masyarakat. Sosial: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPS, 2(2): 234–243.

Yuza, A., & Fitri, R. (2024). Inventarisasi Etnobotani Tumbuhan Obat Yang Digunakan Masyarakat Kenagarian Sungai Janiah. Jurnal Pendidikan dan Terapan, 10(2): 266–270.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Sandi, F. M., Rahayu, H. M., & Sunandar , A. . (2024). Etnobotani Tanaman Aromatik Suku Melayu Sambas Sebagai Sumber Belajar Kontekstual Biologi SMA: (Ethnobotany of Aromatic Plants of The Malay Sambas Tribe as a Conetxtual Learning Resource for High School Biology). BIODIK, 10(4), 728-742. https://doi.org/10.22437/biodik.v10i4.38636