Pengembangan E-Modul Pembelajaran Berbasis Etnosains Pembuatan Batik Jambi pada Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Sains Siswa SMA

(Development of E-Module Learning Based on Ethnoscience Making Jambi Batik in Independent Curriculum to Improve Science Literacy Skills of High School Students)

Authors

  • Wahyuni Febrina Universitas Jambi
  • Upik Yelianti Universitas Jambi
  • Ervan Johan Wicaksana Universitas Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/biodik.v11i02.44105

Abstract

Improving students science literacy skills is one of the important focuses in education today. This study seeks to integrate local values, especially Jambi batik making, into science learning through the development of an E-Module based on ethnoscience. Through a series of development stages, this E-Module was then tested for validity, practicality, and effectiveness in improving the science literacy skills of high school students. This study uses the Research & Development (R&D) method by applying the ADDIE model. Research & Development aims to produce a product, and in this context, the product developed is an E-Module learning based on ethnoscience of making Jambi batik to improve the science literacy skills of high school students. The ADDIE model, which consists of the stages of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The type of data in this study is qualitative and quantitative. The results of the validation from material experts obtained a percentage of 94,16% with a very feasible category. Furthermore, the results of the validation of media experts obtained a percentage of 91,8% with a very feasible category. The results of the biology teacher assessment obtained 91% with a very feasible category. The results of the trial to see the response of students in small groups obtained a percentage of 88,49% with a very good category and the trial of large groups obtained a percentage of 93.7% with a very good category. Thus, this study makes a positive contribution to improving the science literacy skills of high school students and promoting the sustainability of cultural heritage through integrated learning.

Abstrak. Peningkatan keterampilan literasi sains siswa menjadi salah satu fokus penting dalam Pendidikan saat ini. Penelitian ini berupaya mengintegrasikan nilai-nilai lokal, khususnya pembuatan batik jambi, ke dalam pembelajaran sains melalui pengembangan E-Modul berbasis etnosains. E-Modul ini kemudian diuji validitas, kepraktisan, dan efektifitasnya dalam meningkatkan keterampilan literasi sains siswa SMA. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) dengan menerapkan model ADDIE yang terdiri dari tahap Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Research & Development bertujuan untuk menghasilkan produk, dalam konteks ini produk yang dikembangkan adalah E-Modul pembelajaran berbasis etnosains pembuatan batik jambi untuk meningkatkan keterampilan lierasi sains siswa SMA. Jenis data penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif. Hasil validasi dari ahli materi diperoleh sebesar 84,72% dengan kategori sangat layak. Selanjutnya hasil validasi ahli media diperoleh 90,6% dengan kategori sangat layak. Hasil penilaian guru biologi diperoleh sebesar 96,25% dengan kategori sangat layak. Hasil uji coba untuk melihat respon peserta didik pada kelompok kevil diperoleh persentase sebesar 87,96% dengan kategori sangat baikdan uji coba kelompok besar diperoleh persentase sebesar 93,9% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keterampilan literasi sains siswa SMA dan mempromosikan keberlanjutan warisan budaya melalui pembelajaran yang terintegritas pada kearifan lokal. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abu-Raddad, L. J., Chemaitelly, H., Malek, J. A., Ahmed, A. A., Mohamoud, Y. A., Younuskunju, S., Ayoub, H. H., Al Kanaani, Z., Al Khal, A., Al Kuwari, E., Butt, A. A., Coyle, P., Jeremijenko, A., Kaleeckal, A. H., Latif, A. N., Shaik, R. M., Abdul Rahim, H. F., Yassine, H. M., Al Kuwari, M. G.,… Bertollini, R. (2021). Assessment of the Risk of Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) Reinfection in an Intense Reexposure Setting. Clinical Infectious Diseases, 73(7),E1830–E1840. https://doi.org/10.1093/cid/ciaa1846.

Ariana, D., Situmorang, R. P., & Krave, A. S. (2020). Pengembangan E-MODUL Berbasis Discovery Learning Pada Materi Jaringan Tumbuhan Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas Xi Ipa Sma. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 11(1), 34. https://doi.org/10.26418/jpmipa.v11i1.31381.

Asyhari, A., & Clara, G. P. (2017). Pengaruh Pembelajaran Levels of Inquiry Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa. Scientiae Educatia, 6(2), 87. https://doi.org/10.24235/sc.educatia.v6i2.2000.

Atirza, V. (2018). Batik Dengan Metode Adsorpsi Menggunakan Removal Of Napthol Dyes From Wastewater Of Batik Industry Using Adsorption Method With Clay. Jurnal Teknik Lingkungan, 24(April), 90–100.

Damayanti, C., Rusilowati, A., & Linuwih, S. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran IPA Terintegrasi Etnosains. Journal of Innovative Science Education, 6(1), 116–128.

Darmadi, H. (2018). Educational Management Based on Local Wisdom (Descriptive Analytical Studies Of Culture Of Local Wisdom In West Kalimantan). Journal of Education, Teaching and Learning, 3(1), 135–145.

Dewi, A. P. (2014). Pengembangan E-MODUL IPA Terpadu Untuk SMP/MTs Berbasis Eksperimen Pada Tema Fotosintesis Untuk Memberdayakan Keterampilan Proses Sains. ,Vol. 3, No.3, 30-40. Jurnal Inkuiri, 3(3).

Euis Yuliana, A. (2022). Studi Tentang Pewarnaan Alam Batik Studi Kasus Di Rumah Batik Krinok Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Muara Bungo Jambi. Jurnal Seni Rupa, 11(01), 178–184.

Festiyed, F., Mikhayla, M. E., Diliarosta, S., & Anggana, P. (2022). Pemahaman Guru Biologi SMA di Sekolah Penggerak DKI Jakarta terhadap Pendekatan Etnosains pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 7(2), 152–163. https://doi.org/10.24832/jpnk.v7i2.2993.

Fuad, M., Wilujeng, I., Banjar, K., & Selatan, K. (2016). Pengembangan SSP Zat dan Energi Berbasis Keunggulan Lokal untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Kepedulian Lingkungan. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(1), 66–75.

Gudesma, A., Ismet, & Kistiono. 2024. Pengembangan E-Modul IPA Berbasis Etnosains Kota Palembang untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa. Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains, 13(2), https://doi.org/10.19109/intelektualita.v13i2.25169.

Hidayat, H., Islami, S., & Edya, F. (2017). Developing an Entrepreneurship E- MODUL e by Using Product-Based Learning Approach in Vocational Education. International Journal of Environmental and Science Education, 12(5), 1097–1109.

Juwita, E., & Rosidin, U. (2022). Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas IX MTs Negeri 1 Lampung Barat Pada Materi Bioteknologi Berbasis Etnosains. Jurnal Edukasi Matematika Dan Sains), 10(2), 232–242. https://doi.org/10.25273/jems.v10i2.12105.

Mardianti, I., Kasmantoni, & Walid, A. (2020). Pengembangan E-Modul pembelajaranIPA Berbasis Etnosains Materi Pencemaran Lingkungan Untuk Melatih Literasi Sains Siswa Kelas VII di SMP. Bio-Edu: Jurnal Pendidikan Biologi, 5(2), 97–106.

Mijaya, N. P. A. P., Sudiatmika, A. A. I. A. R., & Selamet, K. (2019). Profil Literasi Sains Siswa Smp Melalui Model Pembelajaran Levels of Inquiry. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 2(2), 161. https://doi.org/10.23887/jppsi.v2i2.19385.

Nugraheni, D. (2017). Pengaruh Siklus Belajar 5E terhadap Kemampuan Literasi Sains pada Materi Sistem Saraf Manusia. Jurnal Prodi Penididkan Biologi, 6(4), 178–188.

Nurichah, E., Susantini, E., & Wisanti. (2012). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Keterampilan Berpikir Kritis pada Materi Keanekaragaman Hayati. BioEdu, 1(2), 45–49.

OECD. (2016). PISA 2015: Result in Focus. https://www.oecd.org/pisa/publications/PISA2015_CN_IDN.pdf

OECD. (2019). Programme for International Student Assesment (PISA) Results from PISA 2018. https://www.oecd.org/pisa/publications/PISA2018_CN_IDN.pdf

Rahayu, W. E., & Sudarmin. (2015). Pengembangan E-MODUL Ipa Terpadu Berbasis Etnosains Tema Energi Dalam Kehidupan Untuk Menanamkan Jiwa Konservasi Siswa. Unnes Science Education Journal, 4(2). https://doi.org/10.15294/usej.v4i2.7943

Ria Febu, Murbangun, S. (2016). Pengembangan Modeul IPA Terpadu Etnosains untuk Menumbuhkan Minat Kewirausahaan. Journal of Innovative Science Education, 1(1), 1–9.

Setiyadi, M. W. (2017). Pengembangan E-Modul pembelajaranBiologi Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Journal of Educational Science and Technology (EST), 3(2), 102. https://doi.org/10.26858/est.v3i2.3468.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Alfabeta.

Widyastuti, S. (2019). Using the ADDIE model to develop learning material for actuarial mathematics Using the ADDIE model to develop learning material for actuarial mathematics. Journal of Physics, 1188(1), 1–8. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1188/1/012052.

Yuliati, Y. (2017). Literasi Sains dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Cakrawala Pendas, 3(2), 21–28.

Zumaroh. (2024). Pengembangan E-Modul Bermuatan Etnosains Pada Materi Wujud Zat dan Perubahannya untuk Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik SD. Journal Of Social Science Research, 4(6), 2829-2845.

Downloads

Published

2025-06-28

How to Cite

Febrina, W., Yelianti, U., & Wicaksana, E. J. (2025). Pengembangan E-Modul Pembelajaran Berbasis Etnosains Pembuatan Batik Jambi pada Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Sains Siswa SMA : (Development of E-Module Learning Based on Ethnoscience Making Jambi Batik in Independent Curriculum to Improve Science Literacy Skills of High School Students). BIODIK, 11(02), 332–340. https://doi.org/10.22437/biodik.v11i02.44105