This is an outdated version published on 2018-12-03. Read the most recent version.

Authentic Assessment Analysis Based on the Curriculum 2013 at SMP Negeri 7 Muaro Jambi

DOI:

https://doi.org/10.22437/bio.v4i2.6127

Keywords:

analysis, authentic assessment, 2013 curriculum.

Abstract

The 2013 curriculum requires the use of authentic assessment, where students are assessed for their readiness, process, and learning outcomes as a whole. This research was conducted at Muaro Jambi 7 Junior High School which aimed to find out the implementation of authentic assessment  subjects at Muaro Jambi Junior High School and to find out whether authentic assessment was carried out properly or not. Data collection methods used in the study are documentation studies, interviews and questionnaires. Subjects used in this study were biology teachers who used the 2013 curriculum and VIII grade students at Muaro Jambi 7 Junior High School. The results obtained showed that all biology teachers had carried out authentic assessments. The teacher has carried out an authentic assessment during the learning process which includes three aspects of assessment namely attitudes, knowledge, and skills. However, in the process of authentic assessment there are still some obstacles, namely the number of assessment formats that must be made by the teacher with limited availability of time so that the teacher is not optimal in carrying out authentic assessments. The many aspects that must be assessed in the 2013 Curriculum assessment, so that the teacher takes a long time to make an assessment.

 

Keywords   : analysis, authentic assessment, 2013 curriculum.

 

Abstrak: Kurikulum 2013 mensyaratkan penggunaan penilaian autentik, dimana siswa dinilai kesiapannya, proses, dan hasil belajar secara utuh. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Muaro Jambi yang bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penilaian autentik di Sekolah Menengah Pertama Negeri Muaro Jambi dan untuk mengetahui apakah penilaian autentik dilaksanakan dengan baik atau tidak. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah studi dokumentasi, wawancara dan angket. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu guru mata pelajaran biologi yang menggunakan kurikulum 2013 dan siswa kelas VIII di Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Muaro Jambi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa seluruh guru biologi sudah melaksanakan penilaian autentik. Guru sudah melaksanakan penilaian autentik pada saat proses pembelajaran yang meliputi tiga aspek penilaian yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Namun, pada proses pelaksanaan penilaian autentik masih ada beberapa kendala yaitu banyaknya format penilaian yang harus dibuat oleh guru dengan ketersediaan waktu yang guru miliki terbatas sehingga membuat guru kurang maksimal dalam melaksanakan penilaian autentik. Banyaknya aspek yang harus dinilai dalam penilaian Kurikulum 2013, sehingga guru membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan penilaian.

 

Kata kunci: analisis, penilaian autentik, kurikulum 2013.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiarti. S.R & Sadikin. A. (2015). Pengaruh kartu kwartet animalia dengan model TGT terhadap pemahaman materi taksonomi hewan siswa SMAN 8 Kota Jambi. Jurnal BIODIK, 1 (1), 1-8
Cahyadi F & Purwandari A. (2014). Penilaian Autentik Mata Pelajaran Matematika Kurikulum 2013 Guru Kelas IV Kota Semarang. Jurnal Mahasiswa Matematika. 4(2), 35-42.
Daryanto. (2014). Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Kunandar. (2014). Penilaian autentik (penilaian hasil belajar peserta didik berdasarkan kurukulum 2013). Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Muchtar. H. (2010). Penerapan penilaian autentik dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Jurnal Pendidikan Penabur. 9 (4).
Mutalazimah. (2008). Pengembangan model penilaian autentik untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada matakuliah statistika. Varia Pendidikan. 20 (2).
Pantiwati. (2013). Hakekat asesmen autentik dan penerapannya dalam pembelajaran biologi. JEMS (Jurnal Edukasi Matematika dan Sains).1 (1):1-10.
Rifka, Khaldun, & Ismayani. (2016). Analisis pelaksanaan penilaian autentik kurikulum 2013 oleh guru kimia di SMA Negeri Banda Aceh Tahun pelajaran 2016/2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kimia. 2 (3), 248-225.
Sadikin, A., Aina. M & Hakim. N. (2016). Penerapan asesmen berbasis portofolio dan jurnal belajar untuk meningkatkan kemampuan metakognitif dan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Perencanaan Pengajaran Biologi. Jurnal BIODIK, 2(2), 50-61.

Sadikin. A. (2015). Hubungan EQ (Emotional Quotient) dengan Hasil Belajar Mahasiswa Biologi Semester Ganjil Tahun Ajaran 2014/2015. Jurnal BIODIK, 1(1), 1-12.

Sadikin, A. (2018). Penerapan jurnal belajar untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa pada mata kuliah Dasar - Dasar dan Proses Pembelajaran Biologi. Bioeducation Journal, 2(1), 70-75.

Sadikin, A. (2015). An Anlysis of Students Perception on the course of biology and biology education at Jambi University. Jambi: Proceding Seminar Internasional IAIN STS Jambi.

Sugiyono.(2013). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta

Downloads

Published

2018-12-03

Versions

How to Cite

Authentic Assessment Analysis Based on the Curriculum 2013 at SMP Negeri 7 Muaro Jambi. (2018). BIODIK, 4(2), 135-144. https://doi.org/10.22437/bio.v4i2.6127

Most read articles by the same author(s)