STUDI KOMPARASI KANDUNGAN TIMBAL PADA KANGKUNG (Ipomea aquatica Forsk.) DARI PASAR TRADISIONAL DAN SUPERMARKET DI YOGYAKARTA

Comparative Study of Lead Content in Kangkung (Ipomea aquatica Forsk.) from Traditional Markets and Supermarkets in Yogyakarta

Penulis

  • Rhamatya Tangnga Layuk -
  • Guruh Prihatmo
  • Dwi Aditiyarini

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v15i2.13787

Kata Kunci:

AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer), baku mutu, kangkung (Ipomea aquatica Forsk.), pasar tradisional, supermarket, timbal (Pb)

Abstrak

Kangkung (Ipomea aquatica Forsk.) merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki tingkat konsumsi tertinggi di Indonesia. Perkembangan zaman dan peningkatan jumlah penduduk menyebabkan aktivitas industri dan kegiatan transportasi juga meningkat. Hal ini memunculkan permasalahan dalam masyarakat seperti menurunnya kualitas bahan pangan salah satunya kangkung, akibat adanya cemaran logam berat seperti timbal (Pb). Oleh sebab itu, studi komparasi pada kangkung yang dijual di supermarket maupun pasar tradisional penting dilakukan untuk memberikan gambaran mengenai konsentrasi timbal berdasarkan baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah. Penelitian dilaksanakan bulan Februari – Juni 2021 di Pasar Demangan, Pasar Kranggan, Superindo Jl. Solo, Mirota Kampus Simanjuntak dan Carefour Ambarrukmo Plaza. Total 55 sampel diekstraksi menggunakan HCl 37% dan HNO3 65%. Konsentrasi timbal pada ekstrak sampel sebanyak 10 mL dianalisis menggunakan AAS (Atomic Absoprtion Spectrofotometer). Hasil analisis AAS menunjukkan adanya kandungan timbal pada seluruh sampel sebesar 0,32340 – 0,47060 mg/kg. Kandungan timbal yang terdapat pada seluruh sampel masih berada di bawah baku mutu yang ditetapkan oleh Badan Standarisasi Indonesia (0,5 mg/kg), akan tetapi masih melewati baku mutu yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (0,2 mg/kg).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-07-11

Terbitan

Bagian

Articles