Penularan Patogen CVPD Melalui Vektor D. citri Stadia Imago dan Nimfa pada Bibit Jeruk Rough Lemon dan Siem
DOI:
https://doi.org/10.22437/biospecies.v15i1.17120Kata Kunci:
Penyakit CVPD, jeruk, D.citriAbstrak
Penelitian ini bertujuanuntuk mempelajari penularan penyakit CVPD melaluivektor Diaphorina citri stadia imago dan nimfa pada jeruk Siem dan Rough Lemon. Percobaan dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dua faktor.Faktor Kultivar Jeruk (Rough Lemon, dan Siem) diletakkan sebagai faktor pertama, sedangkan fakor stadia vektor (Nimfa, dan Imago) sebagai faktor kedua. Empat kombinasi perlakukan masing-masing diulang 5 kali.Tiap perlakuan terdiri dari 2 pot tanaman percobaan.Data respons tanaman terhadap penyakit CVPD yang diinokulast melalul vektor D.citri berbeda stadia diperoleh dengan menghitung:1) masa inkubasi yang diperoleh dengan cara mengamati lamanya waktu yang diperlukan tanaman sejak diinokulasi patogen sampai timbulnya gejala pertama;2) persentase daun klorosis yang diperoleh melalui pengamatan daun sampel yang diambil secara acak dan dihitung jumlah daun yang klorosis dari jumlah daun tanaman sampel, 3) persentase cabang yang bergejala, diperoleh dengan menghitung jumlah cabang yang bergejala dari jumlah cabang seluruhnya per tanaman tiap perlakuan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masa inkubasi penyakit CVPD, persentase daun klorosis, dan persentase daun bergejala lebih cepat dan lebih tinggi pada jeruk Siem dibandingkan dengan pada jeruk Rough Lemon, baik yang ditulari melalui inokulasi dengan D. citri stadia imago maupun stadia nimfa. Tetapi penularan melalui inokulasi D. citri pada stadio imago lebih cepat memunculkan masa inkubasi, persentase daun, klorosis, dan persentase cabang bergejala lebih tinggi dibandingkan dengan stadia nimfa. Jeruk siem dan penularan penyakit CVPD melalui D. citri stadia nimfa dapat dijadikan cara deteksi dini penyakit CVPD pada jeruk