Local People And Primates In The Way Kambas National Park : Going Towards Co-Existence Or Conflict?

Penulis

  • Teddy TRIANDIZA
  • Elly Lestari Rustiati

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v2i1.263

Abstrak

Kajian bekerja sama dengan Taman Nasional Way Kambas dilakukan untuk mengamatiperjumpaan dan gangguan primata di desa yang berdekatan dengan perbatasan taman nasional,Labuhan Ratu VI dan Labuhan Ratu VII. Survei lapangan dan penyebaran angket digunakan dalampengumpulan data. Perjumpaan dengan primata cukup tinggi. Di antara keberadaan empat primate,monyet ekor panjang dan beruk paling sering dijumpai secara langsung. Dua titik perjumpaanberdekatan dengan perkebunan singkong. Primata belum dianggap sebagai hama pengganggukarena adanya ancaman yang lebih besar dari gajah Sumatera dan babi hutan. Namun demikianpenemuan ini harus dijadikan pertimbangan untuk upaya konservasi yang berkaitan denganmasyarakat setempat dan primata di Taman Nasional Way Kambas.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2012-09-11 — Diperbaharui pada 2012-09-11

Versi

Terbitan

Bagian

Articles