Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Seriding Ambassis gymnocephalus (Lacepede, 1802) Perairan Mangrove di Kawasan Konservasi

Penulis

  • Gema Wahyudewantoro

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v9i2.3155

Abstrak

Abstrak. Telah dilakukan penelitian tentang pertumbuhan ikan seriding Ambassis gymnocephalus di perairan TN. Ujung Kulon dan SM. Muara Angke. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan panjang berat dan faktor kondisi. Ikan ditangkap dengan jaring insang (diameter mata jaring = ¾ inch, 1 inch, 1,5 inch dan 2 inch) dan jala (diameter mata jaring = 1 cm dan 2 cm). Hasil yang diperoleh hubungan panjang berat yaitu nilai R untuk jantan 97,9% dan betina 99,0% di TN. Ujung Kulon dan di SM. Muara Angke nilai R 87,8% untuk jantan dan betina 88,4%. Pola pertumbuhan alometrik positif terjadi di TN. Ujung Kulon, sedangkan alometrik negatif di SM. Muara Angke. Nilai faktor kondisi pada 2 lokasi relatif mendukung.

Kata kunci: mangrove, panjang-berat, faktor kondisi, seriding, TN. Ujung Kulon, SM. Muara Angke

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-07-01 — Diperbaharui pada 2016-07-01

Versi

Terbitan

Bagian

Articles