PRODUKTIVITAS SERASAH MANGROVE DI PERAIRAN KAWAL KABUPATEN BINTAN

Penulis

  • Anggriani Anggriani Jl. Politeknik Senggarang Telp. (0771) 4500089; Fax. (0771) 4500091 PO.BOX 155 – Tanjungpinang 29111
  • Diana Azizah Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Dedy Kurniawan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v18i1.38689

Kata Kunci:

Dekomposisi Serasah, Kawal, Kerapatan Mangrove, Produksi Serasah, Tutupan Kanopi

Abstrak

 Penelitian mengenai produktivitas serasah mangrove di Perairan Kawal Kabupaten Bintan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi dan laju dekomposisi serasah mangrove serta hubungan kondisi mangrove terhadap produksi serasah di Perairan Kawal Kabupaten Bintan.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2024. Metode yang digunakan metode survei langsung di lapangan. Metode penentuan lokasi menggunakan random sampling sebanyak 20 titik yang tersebar di Perairan Kawal. Pengambilan sampel serasah menggunakan metode perangkap dengan litter trap berukuran 1 m × 1 m sebanyak 3 buah yang diletakkan secara diagonal.
Pengukuran data kerapatan tutupan kanopi dan serasah mangrove menggunakan plot berukuran
10 m × 10 m. Jenis mangrove yang ditemukan di Perairan Kawal sebanyak 9 jenis yaitu Rhizophora stylosa, Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Bruguiera cylindrica, Bruguiera gymnorrhiza, Scyphiphora hydrophylacea, Lumnitzera littorea, Xylocarpus granatum, dan Sonneratia alba. Dari 20 titik penelitian diperoleh nilai kerapatan yang berkisar antara 1000 ind/ha hingga 4700 ind/ha, dengan rata-rata 2980 ind/ha. Tutupan kanopi di lokasi penelitian berkisar
antara 46,45% hingga 87,85%, dengan rata-rata 66,73%. Berdasarkan Kepmen LH No. 201 Tahun 2004 kerapatan di Perairan Kawal tergolong sedang dan baik, sedangkan tutupan kanopi tergolong jarang hingga baik. Tingkat produksi serasah mangrove pada 20 titik penelitian memiliki rata-rata
12,83 gbk/m²/hari, dengan produksi daun 9,15 gbk/m²/hari, produksi ranting 0,28 gbk/m²/hari dan
produksi buah/bunga 3,40 gbk/m²/hari. Dekomposisi serasah memperoleh nilai sebesar 26% untuk
rata-rata seluruh titik sampling. Hasil analisis regresi untuk menentukan hubungan kondisi mangrove yaitu kerapatan dan presentase tutupan terhadap produksi serasah memperoleh nilai R = 0,953 yang memiliki tingkat hubungan koefisien korelasi dengan kategori sangat kuat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2025-01-25