TINGKAT KEBERHASILAN PENETASAN TELUR PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea) DI PANTAI PELANGI BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Penulis

  • Ira Dyah Saputri Program Studi Biologi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Agung Budiantoro Program Studi Biologi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v18i1.41009

Kata Kunci:

Lepidochelys olivacea, Pantai Pelangi, Penetasan telur penyu

Abstrak

Salah satu jenis penyu yang sering mendarat untuk bertelur di pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah penyu lekang (Lepidochelys olivacea). Penelitian tentang tingkat keberhasilan tetas penyu lekang di Pantai Pelangi terakhir pada tahun 2019 hanya pada sarang semi alami. Saat ini di Pantai pelangi mulai dilakukan penetasan dengan media pasir yang ditempatkan di ember untuk menghindari hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan tingkat keberhasilan tetas telur penyu lekang di sarang semi alami dengan di ember serta faktor lingkungan yang mendukung keberhasilan penetasan di Pantai Pelangi, Kabupaten Bantul, DIY. Metode yang digunakan adalah pengamatan langsung tingkat penetasan dari metode semi alami dan ember dengan masing-masing empat sarang sebagai ulangan perlakuan. Analisis deskriptif dilakukan untuk membandingkan hasil penetasan di metode sarang semi alami dengan wadah ember. Faktor lingkungan di kedua metode diamatai selama proses inkubasi kemudian dibandingkan untuk mengetahui perbedaan faktor lingkungan antar metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tingkat keberhasilan tetas telur penyu lekang lebih tinggi pada metode tetas ember (79,00 ± 14,48%), dibandingkan dengan metode tetas semi alami (74,11 ± 15,84%). Faktor lingkungan antara metode semi alami dan ember berupa  pH, Suhu tidak berbeda nyata signifikan sedangkan kelembapan di ember lebih tinggi daripada di sarang semi alami. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bahwa metode penetasan menggunakan wadah ember cenderung lebih baik daripada menggunakan sarang semi alami. Lingkungan sarang penetasan di kedua metode masih optimal dalam mendukung perkembangan embrio untuk menetas.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-25