Identification of factors that influence carbon emissions in tropical peatland

Penulis

  • Vanda Julita Yahya Biologi FMIPA UNRI
  • Supiandi Sabiham Universitas Riau, Pekanbaru
  • Bambang Pramudya Institut Pertanian Bogor
  • Irsal Las Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.

DOI:

https://doi.org/10.22437/biospecies.v12i2.5319

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan curah hujan terhadap tinggi muka air tanah. Serta pengaruh faktor kimia (kadar air gambut, pH) dan fisika (kapasitas tukar kation) terhadap emisi CO2. Penelitian menggunakan analisis matematika sederhana dengan menggunakan data sekunder. Dilakukan di perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Koto Gasib,  Kabupaten Siak, Riau. Obyek yang diteliti tinggi muka air tanah, curah hujan dan faktor kimia-fisika lahan gambut di perkebunan kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukan bahwa curah hujan dan hari hujan mempunyai hubungan linier dengan tinggi muka air tanah. Tinggi muka air tanah berkontribusi 71.48%  terhadap emisi GRK dan 28.52%  dipengaruhi faktor lain.  pH tanah gambut berkontribusi 91.41 %, terhadap emisi, 8.59% dipengaruhi faktor lain. Pengaruh  KTK terhadap emisi sebesar 88.66 %, dan 11.34% dipengaruhi faktor lain. Kandungan  air gambut  berpengaruh 96.19% terhadap emisi GRK, dan 3.81 % dipengaruhi faktor lain. Kesimpulan tinggi muka air tanah, kadar air, pH dan KTK berpengaruh sangat nyata terhadap emisi CO2.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-09-19 — Diperbaharui pada 2019-09-19

Versi