Respon Perkecambahan Benih Kemiri Sunan (Reutealis Trisperma) Terhadap Skarifikasi Kimia Dengan Asam Sulfat (H2so4) Pada Berbagai Lama Waktu Perendaman
DOI:
https://doi.org/10.22437/biospecies.v11i2.5712Kata Kunci:
Asam sulfat, Dormansi, Perkecambahan, R. trisperma, SkarifikasiAbstrak
Lama waktu perendaman dan besaran konsentrasi asam yang ditentukan merupakan faktor penentu dalam keberhasilan skarifikasi kimia. Lama waktu perendaman harus disesuaikan dengan tingkat ketebalan kulit benih, besaran konsentrasi asam yang ditentukan dan jenis asam yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman benih kemiri sunan dalam larutan asam sulfat terhadap pemecahan dormansi benih dan mendapatkan lama waktu perendaman yang paling efektif dalam rangka pemecahan dormansi benih kemiri sunan. Percobaan dilakukan di rumah kaca selama 2 bulan (62 hari). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan yang terdiri dari (1) kontrol (tanpa perendaman dalam larutan H2SO4 20%); (2) perendaman dalam larutan H2SO4 20% selama 10 menit; (3) perendaman dalam larutan H2SO4 20% selama 20 menit dan (4) perendaman dalam larutan H2SO4 20% selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih yang dikecambahkan pada perlakuan tanpa perendaman memberikan hasil terbaik dalam hal persentase benih berkecambah, rata-rata jumlah benih berkecambah per-hari, dan rata-rata hari benih berkecambah.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2018-10-09 (1)
- 2018-10-09 (1)