DETEKSI KRISTAL PROTEIN PADA ISOLAT BACILLUS SP. DENGAN PEWARNAAN COOMASSIE BRILLIANT BLUE
DOI:
https://doi.org/10.22437/biospecies.v13i2.9562Abstrak
Bacillus merupakan salah satu marga bakteri yang memiliki potensi untuk dikembangkan dalam bidang bioteknologi. Bacillus mampu menghasilkan kristal protein selama fase stasioner dalam siklus hidupnya. Kristal protein ini merupakan protoksin yang dalam keadaan aktif akan bersifat patogenik pada serangga. Pada penelitian ini, dilakukan pewarnaan kristal protein menggunakan pewarna coomassie brilliant blue pada isolat Bacillus sp. dengan kode isolat B1, B2, dan B3. Ketiga isolat tersebut dibiakkan pada media Nutrient Broth (NB) dengan pH 5, pH 7, dan pH 9, selama 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan ketiga isolat tersebut terdeteksi meghasilkan kristal protein. Kristal protein isolat Bacillus sp. pada media dengan pH 5 dan pH 7 terletak di bagian ujung spora, sementara kristal protein isolat Bacillus sp. pada media dengan pH 9 terletak pada bagian luar spora.