Nutrisi Seimbang untuk Unggas: Memahami Pentingnya Protein dan Serat: Balanced Nutrition for Poultry: Understanding the Importance of Protein and Fiber

Shefani Eka  Putri; Fathul  Majid Abdullah; Reni Septiyaningsih; Fara Aulia; Tri Puji Rahayu

doi:10.22437/jiiip.v28i1.35982

Penulis

Shefani Eka Putri Universitas Tidar
Fathul Majid Abdullah Universitas Tidar
Reni Septiyaningsih Universitas Tidar
Fara Aulia Universitas Tidar
Tri Puji Rahayu Universitas Tidar

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiiip.v28i1.35982

Kata Kunci:

Protein, Serat, Unggas

Abstrak

Latar Belakang: Pakan memegang peranan yang signifikan dalam pertumbuhan dan produktivitas hewan ternak. Ketika merancang pakan, komponen utama yang perlu dipertimbangkan meliputi protein, serat, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Selain itu, perlu memastikan ketersediaan nutrisi yang memadai. Protein dan serat kasar dapat menentukan kualitas pakan ternak unggas. Protein umumnya memberikan pengaruh nyata dalam pertumbuhan, perbaikan jaringan, perkembangan bulu, fungsi metabolisme, pembentukan enzim dan hormon, pemeliharaan tubuh, serta sebagai komponen dasar dalam pembentukan telur. Kandungan serat kasar dalam pakan berpengaruh nyata pada performa dan pertumbuhan ternak karena merangsang gerakan saluran pencernaan. Review: Tulisan ini akan mengulas secara singkat kebutuhan nutrisi pada unggas dari kebutuhan protein, serat, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Amalia, N. Y., Surono, & Sutrisno. (2019). Pengaruh Penambahan Isi Rumen dalam Ransum terhadap Konsumsi Nutrien pada Domba Pasca Sapih Dini. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 14(3), 265–271. https://doi.org/https://doi.org/10.31186/jspi.id.14.3.265-271

Andriani, R., Syahruddin, Sayuti, M., & Gubali, S. I. (2022). Kandungan Protein Kasar, Serat Kasar dan Energi Formulasi Ransum Burung Puyuh Petelur yang Ditambahi Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera lam.). Gorontalo Journal of Equatorial Animals, 1(2), 93–98.

Badan Standar Nasional. (2006)a. SNI 01-3931-2006 tentang Pakan Ayam Ras Pedaging Masa Akhir (Broiler Finisher).

Badan Standar Nasional.(2006)b. SNI 01-3908-2006 tentang Pakan Meri (Duck Starter).

Badan Standar Nasional. (2006)c. SNI 02-3910-2006 tentang Pakan Itik Bertelur (Duck Layer).

Badan Standar Nasional. (2024)d. RSNI-5-8290-5:2024 tentang Pakan Ayam Ras Petelur Bagian 5: Masa Produksi (Layer).

Badan Standar Nasional. (2024)a. RSNI-3-8290-2:2024 tentang Pakan Ayam Ras Petelur Bagian 2: Masa Awal (Layer Starter).

Badan Standar Nasional. (2024)b. RSNI-3-8290-3:2024 tentang Pakan Ayam Ras Petelur Bagian 3: Dara (Layer Grower).

Badan Standar Nasional. (2024)d. RSNI-3-8290-6:2024 tentang Pakan Ayam Ras Petelur Bagian 6: Setelah Masa Puncak Produksi (Layer Post Peak Production).

Bidura, I. G. N. G. (2016). Bahan Ajar Bahan Makanan Ternak. Universitas Udayana.

Binowo, S., Tulung, B., Londok, J. J. M. R., & Regar, M. N. (2019). Efek Pembatasan Pakan dan Sumber Serat Kasar Berbeda Terhadap Performa Ayam Pedaging. Zootec, 39(1), 112–121.

Boangmanalu, R., Hesti, T. W., & Umar, S. (2016). Protein Kasar Ransum Yang Mengandung Tepung Limbah Ikan Gabus Pasir ( Butis amboinensis ) sebagai Substitusi Tepung Ikan pada Broiler. Jurnal Peternakan Integratif, 4(3), 329–340.

Fitasari, E., Reo, K., & Niswi, N. (2016). Penggunaan Kadar Protein Berbeda pada Ayam Kampung terhadp Tenampilan Produksi dan Kecernaan Protein. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, 26(2), 73–83.

Hantoro, F. R. P., Sunarti, D., Yudiarti, T., Sumarsih, S., & Anggraeni, D. (2023). Performa dan Kecernaan Protein Kasar Ayam Sensi-1 Agrinak dengan Level Protein Ransum yang Berbeda. Jurnal Ilmu Dan Industri Peternakan, 9(2), 146–160. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/jiip.v9v2. 37681

Has, H., Napirah, A., & Indi, A. (2014). Efek Peningkatan Serat Kasar dengan Penggunaan Daun Murbei dalam Ransum Broiler Terhadap Presentase Bobot Saluran Pencernaan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 1(1), 63–69.

Indrawan, P. M., Suwitari, N. K. E., & Suariani, L. (2021). Pengaruh pemberian lisin dan metionin dalam ransum terhadap penampilan ayam kampung. Gema Agro, 26(1), 27–32.

Jamaluddin, D., Nurhaeda, & Rasbawati. (2018). Analisis Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Silase Pakan Komplit Berbahan Dasar Kombinasi Jerami Padi dan Daun Lamtoro Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Jurnal Bionature, 19(2), 105–111.

Jha, R., & Mishra, P. (2021). Dietary Fiber in Poultry Nutrition and Their Effects on Nutrient Utilization , Performance , Gut health , and on The Environment : A Review. Journal of Animal Science and Biotechnology, 12(51), 1–16. https://doi.org/https://doi.org/10.1186/s40104-021-00576-0

Koli, M. Y., Ati, V. M., & M, I. S. F. (2019). Pertumbuhan dan Protein Ayam Broiler (Gallus sp) yang Mendapat Kombinasi Ekstrak Jahe (Zingiber officinale) dan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia). Jurnal Biotropikal Sains, 16(1), 20–27.

Londok, J. J. M. R., & Pandelaki, P. N. (2023). Kecernaan Semu Serat Kasar dan Hemiselulosa Ayam Pedaging yang Diberi Pakan Mengandung Sumber Serat Berbeda. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Dan Agribisnis Peternakan X, 20–21.

Luthfi, A. C., Suhardi, & Wulandari, C. E. (2020). Produktivitas Ayam Petelur Fase Layer II dengan Pemberian Pakan Free Choice Feeding. Tropical Animal Scince, 2(2), 57–65. https://doi.org/10.36596/tas.v2i2.370

Luthfi, M., Ruri, A. M., & Delima, M. (2022). Pertambahan Berat Badan Domba Ekor Tipis Jantan yang Diberikan Bungkil Inti Sawit sebagai Substitusi Dedak Padi dengan Pakan Basal Rumput Odot Kering dan Limbah Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus) Amoniasi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 7(1).

Maradon, G. G., Sutrisna, R., & Erwanto. (2015). Pengaruh Ransum dengan Kadar Serat Kasar Berbeda Terhadap Organ Dalam Ayam Jantan Tipe Medium Umur 8 Minggu. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 3(2), 6–11.

Munira, S., Nafiu, L. O., & Tasse, A. M. (2016). Performans Ayam Kampung Super pada Pakan yang Disubtitusi Dedak Padi Fermentasi dengan Fermentor Berbeda. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Peternakan Tropis, 3(2), 22–29.

Novieta, I. D., Putera, M. W., Munir, & Fitriani. (2023). Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar Ransum Ternak Itik Mojosari (Anas platyrhynchos) dengan Penambahan Tepung Daun Talas (Colocasia esculenta L). Journal of Animal Husbandry, 2(1), 49–55. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/anoa.v2i1.35827

Nurdiyanto, R., Sutrisna, R., & Nova, K. (2015). Pengaruh Ransum dengan Presentase Serat Kasar yang Berbeda Terhadap Performa Ayam Jantan Tipe Medium Umur 3 - 8 Minggu. Jurnal Ilmu Peternakan Terpadu, 3(2), 12–19.

Octavia, R., & Mu’min, N. (2023). Analisa Nutrisi Pakan Ayam Kampung Berbahan Baku Jagung dan Dedak. Journal of Sustainable Research in Management of Agroindustri, 3(1), 23–27. https://doi.org/https://doi.org/10.35970/surimi.v3i1.1140

Pratiwi, H., Atmomarsono, U., & Sunarti, D. (2017). Pengaruh Pemberian Pakan dengan Sumber Protein Berbeda terhadap Persentase Potongan Karkas dan Massa Protein Daging Ayam Lokal Persilangan. Jurnal Peternakan Indonesia, 19(1), 23–29.

Prawitasari, R. H., Ismadi, V. D. Y. B., & Estiningdriati, I. (2012). Kecernaan Protein Kasar dan Serat Kasar serta Laju Digesta pada Ayam Arab yang Diberi Ransum dengan Berbagai Level Azolla microphylla. Animal Agrigulture Journal, 1(1), 471–483.

Putri, M. A. (2020). Pengaruh Step Down Protein Pakan dan Penambahan Acidifier terhadap Panjang dan Bobot Saluran Pecernaan Ayam Broiler. (Skripsi, Universitas Diponegoro).

Ramaiyulis, Salvia, & Dewi, M. (2022). Ransum Ruminansia. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

Rosyadi, I., Rohayati, T., & Nurhayatin, T. (2019). Pengaruh Substitusi Bungkil Kedelai dengan Indigofera zollingeriana Hasil Fermentasi dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Broiler. Journal of Animal Husbandry Science, 3(2), 33–41.

Safrika & Hamdani. (2021). Analisis Faktor Faktoryang Mempengaruhi Produksi Telur Puyuh di Gampong Geunteng Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie. Jurnal Pemikiran Masyarakat Berwawasan Agribisnis, 7(2).

Saputra, I. P. G. A. J., Astawa, I. P. A., & Sudiastra, I. W. (2021). Pengaruh asam amino lysine dan methionine terhadap persentase karkas dan potongan komersial karkas broiler umur 32 hari. Jurnal Peternakan Tropika, 9(3), 569–587.

Sari, E. F., & Afrila, A. (2014). Efek Enzim Papain pada Berbagai Pakan Kandungan Protein Berbeda terhadap Produksi dan Kecernaan Protein Ayam Kampung. Buana Sains, 14(1), 85–94.

Sari, K. A., Sukamto, B., & Dwiloka, B. (2014). Efisiensi Penggunaan Protein pada Ayam Broiler dengan Pemberian Pakan Mengandung Tepung Daun Kayambang (Salvinia molesta). Jurnal Agripet, 14(2), 76–83.

Sasae, Y. Y. A., Londok, J. J. M. R., Tulung, B., & Rahasia, C. A. (2020). Pengaruh Pemberian Sumber Serat dalam Pakan Terhadap Kecernaan Semu Serat Kasar dan Hemiselulosa pada Ayam Pedaging Strain Cobb. Zootec, 40(1), 240–249.

Selan, O. I., Lisnahan, C. V, & Nahak, O. R. (2020). Pengaruh suplementasi l-threonine dalam pakan terhadap berat potong dan berat non karkas ayam broiler. Journal of Animal Science, 7(1), 5–6.

Setiawati, R., Fathul, F., Erwanto, E., & Sutrisna, R. (2023). Pengaruh Amoniasi dengan Level Urea yang Berbeda pada Kulit Singkong Terhadap Kadar Air, Abu, Protein Kasar dan Serat Kasar. Jurnal Riset Dan Inovasi Peternakan, 7(2), 156–163. https://doi.org/https://doi.org/10.23960/jrip.2023.7.2.156-163

Syahputra, R. I., Syaikhullah, G., Suryadi, U., & Hertamawati, R. T. (2023). Performa Puyuh Petelur Fase Starter dengan Pemberian Biji Pohon Karet yang difermentasi menggunakan Ragi Tempe. National Conference of Applied Animal Science 4th, 4, 94-99. https://doi:10.25047/animpro.2023.553

Varianti, N. I., Atmomarsono, U., & Mahfudz, L. D. (2017). Pengaruh Pemberian Pakan dengan Sumber Protein Berbeda terhadap Efisiensi Penggunaan Protein Ayam Lokal Persilangan. Jurnal Agripet, 17(1), 53–59.

Widiawati, Y., Sutrisna, R., & Siswanto. (2016). Respon Fisiologis Itik Mojosari Jantan dengan Pemberian Ransum Berkadar Protein Kasar Berbeda. Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 4(3).

Wulandari, K. Y., Ismadi, V. D. Y. B., & Tristiarti. (2013). Kecernaan Serat Kasar dan Energi Metabolis pada Ayam Kedu Umur 24 Minggu yang Diberi Ransum dengan Berbagai Level Protein Kasar dan Serat Kasar. Animal Agrigulture Journal, 2(1), 9–17.