Manajemen Penetasan Telur Tetas Ayam Sentul (Studi Kasus di UPTD. Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Unggas (BPPTU) Jatiwangi)
Hatchery Management of Sentul Chicken Eggs (Case study in UPTD. Poultry Breeding Development Center Jatiwangi)
DOI:
https://doi.org/10.22437/jiiip.v26i2.25954Kata Kunci:
fertility, hatchability, salable chick, sentul chickenAbstrak
Indikator keberhasilan program pembibitan dalam manajemen penetasan ayam sentul di UPTD. Balai Pengembangan Perbibitan Ternak Unggas (BPPTU) Jatiwangi adalah fertilitas, daya tetas, dan salable chick. UPTD. BPPTU Jatiwangi merupakan balai yang bertanggung jawab atas pengembangan dan peningkatan bibit unggas lokal di bawah naungan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fertilitas, daya tetas dan salable chick yang dihasilkan dari ayam sentul di BPPT Unggas Jatiwangi. Metode analisis yang digunakan adalah observasi dan data yang didapat dianalisa dengan statistika deskriptif. Penelitian dilakukan dengan studi kasus dengan diambil data primer dan sekunder. Telur tetas yang digunakan bobot 41-55 gr yang berasal dari UPTD. BPPTU Jatiwangi dengan perbandingan jantan dan betina 1:5. Parameter yang diamati adalah fertilitas, daya tetas, dan salable chick. Hasil penelitian menunjukan rataan fertilitas 81,62±1,34 % dengan koefisien variasi 1,64 %, daya tetas 74,64±4,94 % dengan koefisien variasi 6,61 % dan salable chick 96,4±1,65 % dengan koefisien variasi 1,71 %.
Unduhan
Referensi
Abidin, Z. (2003). Membuat & Mengelola Mesin Tetas Semi Modern. Agromedia.
Darmawati, D., Rukmiasih, & Afnan, R. (2016). Daya Tetas Telur Itik Cihateup dan Alabio. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 4(1), 257-263.
Gunawan, & Sihombing, D. T. H. (2004). Pengaruh suhu lingkungan tinggi terhadap kondisi fisiologis dan produktivitas ayam buras. Wartazoa, 14(1), 31-38.
Hidayat, C., & Sopiyana, S. (2010). Potensi ayam sentul sebagai plasma nutfah asli ciamis jawa barat. Wartazoa, 20(4), 190-205.
Indrawati, E., Saili, T., Rahadi, S., & Nafiu, L. O. (2015). Fertilitas, daya hidup embrio, daya tetas dan bobot tetas telur ayam ras hasil inseminasi buatan dengan ayam tolaki. Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis, 2(2), 10-18.
Insani, G. A., Maharani, D., Silvia, S., Handayani, V. P., & Wihandoyo, W. (2022). Reproduction and Growth Performance of Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) Chicken Cross. Buletin Peternakan, 46(3), 154-159.
Kaspul. (2020). Embriologi-Teratologi: Teori dan Praktik. Leuktikaprio.
Pramanik, M. A. H., Miah, A. G., & Salma, U. (2022). Efficiency of artificial insemination compared to natural mating in Aseel breed of chicken. International Journal of Natural and Social Sciences, 9(2), 8. https://doi.org/10.5281/zenodo.7184106
Prasetyo, A. (2020). Industri Ayam Lokal. Deepublish.
Rahayu, I. H. S., Sudaryani, T., & Santosa, H. (2011). Panduan Lengkap Ayam. Penebar Swadaya.
Sadid, S. I., Tanwiriah, W., & Indrijani, H. (2016). Fertilitas, daya tetas, dan bobot tetas ayam lokal jimmy’s farm cipanas kabupaten cianjur jawa barat. Students e-Journal, 5(4).
Ustomo, E. (2016). 99 % Gagal Beternak Ayam Broiler. Penebar Swadaya.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Bella Permata Suciati, Linda Herlina, Sondi Kuswaryan
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.