Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2015-11-01. Baca versi terbaru.

Identifikasi Permasalahan Perlebahan Sebagai Dasar Pengembangan Usaha Madu Di Provinsi Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiiip.v18i2.2672

Abstrak

Perlebahan di Bengkulu dihadapkan pada rendahnya produktivitas dan kualitas. Oleh karena itu dipandang perlu dilakukan penelitian mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi. Penelitian dilaksanakan di 3 kabupaten Provinsi Bengkulu. Identifikasi dilakukan dengan cara wawancara dan peninjauan langsung ke lapangan. Dari hasil identifikasi disimpulkan bahwa terdapat enam katagori permasalahan perlebahan di Provinsi Bengkulu, yaitu persoalan pakan, dana, penyuluhan, pembinaan teknis, bibit/induk ratu, dan tehnis budidaya serta panen. Di antara permasalahan tersebut, keterbatasan ketersediaan bibit/induk ratu terutama lebah unggul menduduki urutan pertama, Dana menjadi persoalan yang sangat penting untuk kepentingan pengelolaan perlebahan di Bengkulu, terutama kalau pembudidaya lebah di Bengkulu menginginkan beternaka A. millifera. Peternak lebah memandang penting dilakukannya penyuluhan manfaat perlebahan bagi menjaga kelestarian alam, peningkatan produktivitas pertanian/perkebunan. Hal ini selaras dengan kebutuhan pembinaan teknis budidaya, baik dari dinas kehutanan maupun institusi terkait. Pengolahan pasca panen juga dirasakan kurang mendapat pembinaan, baik dari dinas-dinas terkait, seperti perindustrian dan kesehatan, ataupun dari pihak swasta, seperti industri produk perlebahan, dan asosiasi. Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa masalah yang paling penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas madu di Bengkulu adalah dengan cara menyediaakan bibit/ratu lebah A. millifera, menyediakan dana, pembinaan/pelatihan, penyuluhan dan meningkatkan tehnik budidaya lebah mulai dari pemeliharaan, mengatasi hama , pemanenan sampai pasca panen.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2015-11-01

Versi

Cara Mengutip

Identifikasi Permasalahan Perlebahan Sebagai Dasar Pengembangan Usaha Madu Di Provinsi Bengkulu. (2015). Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 18(2), 43-50. https://doi.org/10.22437/jiiip.v18i2.2672

Terbitan

Bagian

Research Report