Penggunaan Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Kandistatin® untuk Penanganan Penyakit ORF pada Kambing Saanen: Studi Kasus di BBPTU-HPT Baturraden

Use of Turmeric (Curcuma domestica Val.) and Kandistatin® to Treat ORF Disease in Saanen Goats: Case Study at BBPTU-HPT Baturraden

Penulis

  • Sarwo Edy Wibowo Universitas Jambi
  • Surya Alfandi
  • Fahmida Manin
  • Pudji Rahayu
  • Anie Insulistyowati
  • Darlis
  • Maksudi

DOI:

https://doi.org/10.22437/jiiip.v27i1.31769

Kata Kunci:

Contagious Ecthyma (CE), Contagious Pustular Dermatitis (CPD), Kambing Saanen, Sore Mouth

Abstrak

Latar Belakang: Penyakit ORF disebut juga dengan Contagious Ecthyma (CE), Contagious Pustular Dermatitis (CPD), Sore Mouth disebabkan oleh virus dari genus Parapoxvirus menyerang kambing dan domba. Penyakit orf bersifat sangat mudah menular pada kambing dan domba, dan bersifat zoonosis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan kunyit dan Kandistatin® untuk pengobatan penyakit ORF di BBPTU-HPT Baturaden. Metode: Metode yang digunakan meliputi pencatatan identitas ternak, anamnesa, pemeriksaan klinis, diagnosa dan pengobatan. Pengobatan yang digunakan yaitu parutan kunyit yang dicampur dengan minyak sayur serta Kandistatin®. Hasil: Berdasarkan hasil anamnesa, pemeriksaan fisik, dan gejala klinis Kambing Saanen pada kandang G di Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden terdapat 3 ekor kambing yang terinfeksi penyakit ORF dengan nomor eartag 1861, 1985, dan 1986. Kambing Saanen tersebut berusia + 4 bulan. Kambing Saanen yang mengalami infeksi ORF diberi penanganan  dengan menggunakan parutan kunyit yang dicampur dengan minyak sayur yang dibubuhkan dibibir kambing serta diberi Kandistatin® 1 ml sehari 2 kali selama 7 hari menunjukkan proses kesembuhan pada hari ketiga dan hari ketujuh dari hasil pemeriksaan menunjukkan kesembuhan. Kesimpulan: Penggunaan kunyit yang dicampurkan dengan minyak sayur serta pemberian Kandistatin® dapat digunakan untuk penanganan infeksi penyakit ORF.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Adedeji, A., Adole, J., Asala, O., Gamawa, A., Maurice, N., Jambol, A., Bolajoko, M., Chima, N., Ifende, V., Wungak, Y., Woma, T., & Luka, P. (2022). A survey of contagious ecthyma and molecular characterization of Orf virus in sheep and goats in Nigeria (2014-2016). Open Veterinary Journal, 12(4), 551. https://doi.org/10.5455/OVJ.2022.v12.i4.18

Adjid, R. M. A. (2009). Penyakit orf pada Ternak Kambing dan Domba Serta Cara Pengendaliannya di Indonesia. Wartazoa, 3(1), 7–10.

Atabany, A. (2001). Studi Kasus Produktivitas Kambing Peranakan Etawah dan Kambing Saanen pada Peternakan Kambing Perah Barokah dan PT. Taurus Dairy Farm [IPB University]. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/3921?show=full

Baird, A. N., & Shipley, C. F. (2021). Oral-esophageal diseases. In D. G. Pugh, A. N. Baird, M. A. Edmondson, & T. Passler (Eds.), Sheep, Goat, and Cervid Medicine (Third Edition, pp. 51–62). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-62463-3.00013-X

Efridi, W., Jain, H., Sathe, N. C., & Ahmed, K. (2023, January). Orf Viral Infection. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562191/

El-Saadony, M. T., Yang, T., Korma, S. A., Sitohy, M., Abd El-Mageed, T. A., Selim, S., Al Jaouni, S. K., Salem, H. M., Mahmmod, Y., Soliman, S. M., Mo’men, S. A. A., Mosa, W. F. A., El-Wafai, N. A., Abou-Aly, H. E., Sitohy, B., Abd El-Hack, M. E., El-Tarabily, K. A., & Saad, A. M. (2023). Impacts of turmeric and its principal bioactive curcumin on human health: Pharmaceutical, medicinal, and food applications: A comprehensive review. Frontiers in Nutrition, 9. https://doi.org/10.3389/fnut.2022.1040259

Esmaeili, H., Ghorani, M., Arani, E. B., & Shakeri, A. P. (2021). Detection of contagious ovine ecthyma (orf) and risk factors for infection in small ruminants in Iran. Comparative Immunology, Microbiology and Infectious Diseases, 79, 101714. https://doi.org/10.1016/j.cimid.2021.101714

Hartati, S. R., & Balittro. (2013). Khasiat Kunyit Sebagai Obat Tradisional dan Manfaat Lainnya. Warta Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Industri. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perkebunan, 19(2), 5–9. https://repository.pertanian.go.id/items/72d2fa70-684a-4adb-b2a8-da8b0fd7be8d

Hewlings, S., & Kalman, D. (2017). Curcumin: A Review of Its Effects on Human Health. Foods, 6(10), 1–11. https://doi.org/10.3390/foods6100092

Kotimah, N., Irwani, N., & Magfiroh, K. (2020). Penyakit Orf Pada Kambing (Studi Kasus di CV Mitra Farm, Bogor, Jawa Barat). PETERPAN (Jurnal Peternakan Terapan), 1, 16–20. https://doi.org/10.25181/peterpan.v1i1.1475

Kumar, R., Trivedi, R. N., Bhatt, P., Khan, S. U. H., Khurana, S. K., Tiwari, R., Karthik, K., Malik, Y. S., Dhama, K., & Chandra, R. (2015). Contagious Pustular Dermatitis (Orf Disease) - Epidemiology, Diagnosis, Control and Public Health Concerns. Advances in Animal and Veterinary Sciences, 3(12), 649–676. https://doi.org/10.14737/journal.aavs/2015/3.12.649.676

Nadeem, M., Curran, P., Cooke, R., Ryan, C. A., & Connolly, K. (2010). Orf: Contagious Pustular Dermatitis. Irish Medical Journal, 103(5), 152–153.

Prasad, S., & Aggarwal, B. (2011). Turmeric, the Golden Spice: From Traditional Medicine to Modern Medicine. In I. Benzie & S. Wachtel-Galor (Eds.), Herbal Medicine: Biomolecular and Clinical Aspects. (2nd ed.). Boca Raton (FL): CRC Press/Taylor & Francis. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK92752/

Shivaraju, S., Mohan, D., E, K., Maiti, S., & GV, P. (2021). Successful clinical management of contagious ecthyma (Orf) in goat: A case report. International Journal of Veterinary Sciences and Animal Husbandry, 6(1), 40–42. https://doi.org/10.22271/veterinary.2021.v6.i1a.324

Simarmata, Y. T., Kale, N. D., & Sanam, M. U. E. (2021). Laporan Kasus Penyakit ORF (Ecthyma contagiosa) pada Kambing. Jurnal Veteriner Nusantara, 4(2), 1–8. https://ejurnal.undana.ac.id/index.php/jvn/article/view/6007

Supriyadi, A., Mariyana, Zuraida, E., & Fakhrurriyadi. (2018). Investigasi Outbreak Orf di Kabupaten Bulungan Tahun 2018. In A. Indrawati, B. P. Priosoeryanto, S. Murtini, R. Tiuria, S. Idris, & A. Sailasuta (Eds.), Proceedings of the 20th FAVA & the 15th KIVNAS PDHI 2018 (pp. 396–398). Indonesian Veterinary Medical Association (IVMA).

Tedla, M., Berhan, N., Molla, W., Temesgen, W., & Alemu, S. (2018). Molecular identification and investigations of contagious ecthyma (Orf virus) in small ruminants, North west Ethiopia. BMC Veterinary Research, 14(1), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12917-018-1339-x

Underwood, W. J., Blauwiekel, R., Delano, M. L., Gillesby, R., Mischler, S. A., & Schoell, A. (2015). Biology and Diseases of Ruminants (Sheep, Goats, and Cattle). In Laboratory Animal Medicine (Third, pp. 623–694). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-409527-4.00015-8

Zuriati, Y., Maheswari, R. R. A., & Susanty, H. (2011). Karakteristik Kualitas Susu Segar dan Yoghurt dari Tiga Bangsa Kambing Perah dalam Mendukung Program Ketahanan dan Diversifikasi Pangan . Seminar Nasional Teknologi Peternakan Dan Veteriner , 613–619.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-05-04

Cara Mengutip

Wibowo, S. E., Alfandi, S., Manin, F. ., Rahayu, P. ., Insulistyowati, A. ., Darlis, D., & Maksudi, M. (2024). Penggunaan Kunyit (Curcuma domestica Val.) dan Kandistatin® untuk Penanganan Penyakit ORF pada Kambing Saanen: Studi Kasus di BBPTU-HPT Baturraden: Use of Turmeric (Curcuma domestica Val.) and Kandistatin® to Treat ORF Disease in Saanen Goats: Case Study at BBPTU-HPT Baturraden. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 27(1), 1-8. https://doi.org/10.22437/jiiip.v27i1.31769

Terbitan

Bagian

Case Study

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>