Derivatif Limonoid dari Clausena Excavata Sebagai Biofungisida Terhadap Cendawan Patogen Tanaman
DOI:
https://doi.org/10.22437/jisic.v6i1.1936Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas senyawa limonoid dari Clausena excavata terhadap cendawan-cendawan patogen tanaman. Penelitian ini meliputi isolasi limonoid dari C. excavata, pembuatan media pengujian cendawan, pembiakan cendawan uji, dan pengujian aktivitas anticendawan. Aktivitas anticendawan senyawa limonoid diuji terhadap cendawan patogen tanaman menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar) pada suhu kamar, dan dilakukan pengamatan selama 7 hari. Aktivitas anticendawan secara invitro dilakukan dengan metode sumur difusi agar dan metode difusi agar. Pada penelitian ini, satu senyawa limonoid telah diisolasi dari C. excavata yaitu Clausenolida-1-etil eter. Clausenolida-1-etil eter berupa kristal putih dengan titik leleh 168-169oC. Uji aktivitas anticendawan Clausenolida-1-etil eter dari C. excavata terhadap beberapa cendawan patogen tanaman menunjukkan bahwa pada empat konsentrasi yang berbeda (5, 10, 15 dan 20 ppm), Clausenolida-1-etil eter adalah zat anticendawan yang ampuh karena memiliki aktivitas yang kuat dalam menghambat pertumbuhan Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici dan Ganoderma boninense. Hasil pengujian inkubasi selama 7 hari menunjukkan bahwa Clausenolida-1-etil eter 5 ppm bisa menghambat pertumbuhan koloni Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici dan Ganoderma boninense sampai 55,5% dan 50%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam pemanfaatan tumbuhan Indonesia sebagai sumber senyawa bioaktif dan anticendawan alami.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2014-03-10 (1)
- 2014-03-10 (1)