Karakterisasi Kadar Mineral, Logam Berat Serta Distribusi Ukuran Partikel Limbah Abu Terbang (Fly Ash) Sisa Pembakaran Batu Bara Industri Oleokimia
DOI:
https://doi.org/10.22437/jisic.v14i2.21355Abstract
Telah dilakukan penentuan kadar mineral SiO2, Fe2O3, Al2O3, CaO dan MgO; kadar logam berat Zn, Pb, Cd, Cr dan Cu; serta penentuan distribusi ukuran partikel dari limbah abu terbang (fly ash) batubara industri oleokimia. Penentuan mineral SiO2, Fe2O3, dan Al2O3 dilakukan secara gravimetri sedangkan CaO dan MgO menggunakan metode titrimetri. Penentuan kadar logam berat dilakukan dengan menggunakan metode Spektroskopi Serapan Atom (SSA). Dari penelitian yang dilakukan didapatkan karakteristik komposisi mineral SiO2, Fe2O3, Al2O3, CaO dan MgO dari sampel fly ash batubara yang berasal dari limbah industri oleokimia masing-masing 22,842%; 0,0210%; 20,599%; 2,145%, dan 0,39% serta kandungan logam berat Zn, Pb, dan Cd masing-masing sebesar 21,90625 mg/L; 6,1467 mg/L; dan 0,37065 mg/L. Sedangkan kandungan logam berat Cr dan Cu tidak terdeteksi. Data hasil pengukuran partikel dengan instrumen Laser Scattering Particle Size Distribution Analyzer Tipe LA-950 didapatkan ukuran rata-rata (mean size) dari partikel fly ash adalah 291,08762 μm. Berdasarkan nilai ambang batas yang ditetapkan oleh pemerintah tersebut, kadar logam berat zinc (Zn) dan kadmium (Cd) pada sampel limbah fly ash batubara industri oleokimia masih berada dibawah ambang kadar yang ditetapkan. Sedangkan kadar timbal (Pb) berada di ambang batas yang ditetapkan oleh PP 85 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah B3.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Pravil Mistryanto Tambunan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.