IDENTIFIKASI POTENSI LONGSOR KAWASAN PATAHAN SEMANGKO MENGGUNAKAN FOTO UDARA UAV (STUDI KASUS: WAY KERAP, SEMAKA, KABUPATEN TANGGAMUS)
DOI:
https://doi.org/10.22437/jop.v9i2.31987Keywords:
Foto Udara; Kerawanan Longsor; Patahan Semangko; Pemetaan; Unmanned Aerial VehicleAbstract
Way Kerap, Semaka, Kabupaten Tanggamus yang berlokasi pada 104° 27' 11.68'' BT -6° 30' 7.6'' LS merupakan daerah yang sering mengalami tanah longsor karena berada di daerah yang termasuk ke dalam kawasan patahan Semangko. Patahan Semangko atau biasa disebut Semangko Fault merupakan strike-slip fault yang mengalami pergerakan horisontal, pergerakan ini dapat menyebabkan gempa bumi dan juga longsor dan mempengaruhi topografi di sepanjang jalur patahan tersebut. Untuk itu dilakukan pemetaan foto udara dengan UAV pada daerah penelitian guna mendapatkan kenampakan permukaan bumi dengan resolusi tinggi menggunakan DJI Phantom 4 Pro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktif dari patahan Semangko dan pemetaan kerawanan longsor di daerah penelitian. Data yang digunakan yaitu kemiringan lereng, tutupan lahan, jenis batuan/geologi, jenis tanah dan curah hujan dengan pengolahan menggunakan Agisoft Metashape Professional, PCI Geomatica 2014 dan ArcGIS 10.8. Kerawanan longsor dengan klasifikasi tinggi cenderung berada di dekat patahan Semangko. Pergerakan tanah akibat aktivitas tektonik bisa membuat lereng menjadi lebih curam atau menciptakan celah pada lereng, meningkatkan kerawanannya terhadap longsor, hal tersebut berbanding lurus pada hasil analisis kemiringan lereng yang menunjukkan daerah rawan longsor tinggi ditunjukkan pada kemiringan lereng yang curam hingga terjal yang menjelaskan adanya pengaruh aktif dari patahan Semangko. Daerah penelitian Way Kerap, Semaka, Kabupaten Tanggamus didapati pemetaan kerawanan longsor dengan klasifikasi rendah (9,32 ha), sedang (26,25 ha) dan tinggi (1,91 ha) dengan total luasan daerah penelitian sebesar 37,5 ha.
Downloads
References
Akbar, F. S., Vira, B. A., Doni, L. R., Putra, H. E., & Efriyanti, A. (2020). Aplikasi Metode Weighted Overlay untuk Pemetaan Zona Keterpaparan Permukiman Akibat Tsunami (Studi Kasus: Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Tengah). Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 1(1), 43–51. https://doi.org/10.23960/jgrs.2020.v1i1.17
Alif, S. M., Fattah, E. I., & Kholil, M. (2020). Geodetic slip rate and locking depth of east Semangko Fault derived from GPS measurement. Geodesy and Geodynamics, 11(3), 222-228.
Alif, S. M., Ardiansyah, M. I., Nuha, M. U., & Isnaini, E. L. (2022). Segmentasi Sesar Semangko Timur menggunakan Pengukuran Fotogrametri. JRST (Jurnal Riset Sains dan Teknologi), 6(1), 23-31.
Azeriansyah, R., Prasetyo, Y., & Yuwono, B. D. (2017). ANALISIS IDENTIFIKASI DAMPAK BENCANA TANAH LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) (Studi Kasus: Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik). Jurnal Geodesi Undip, 6(4), 474-484. https://doi.org/10.14710/jgundip.2017.18180
Cholil, M., Hardjono, I., & Martono, A. D. (2019). Pemetaan dan Model Pengelolaan Longsor Lahan di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah. 11(2), 50–57.
Erfani, S., Naimullah, M. & Winardi, D. (2023). SIG Metode Skoring dan Overlay untuk Pemetaan Tingkat Kerawanan Longsor di Kabupaten Lebak, Banten. Jurnal Fisika Flux:Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat, 20(1), 61–79. https://doi.org/10.20527/flux.v20i1.15057
J Faizana, F., Nugraha, A. L., & Yuwono, B. D. 2015. Pemetaan Risiko Bencana Tanah Longsor Kota Semarang. Jurnal Geodesi Undip, 4(1), 223–234.
Harto, M. F. D., Rachman, A., L, P. R., Aisyah, M., W, H. P., Abigail, N., R, F. N., & Utama, W. (2017). Pemetaan Daerah Rawan Longsor Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Studi Kasus Kabupaten Bondowoso. Jurnal Geosaintek, 3(3), 161. https://doi.org/10.12962/j25023659.v3i3.3214
Hernina, R., Rosyidy, Mu. K., Putera, R., & Putra, T. A. (2019). Analisis Tinggi Terbang Drone dan Resolusi untuk Pemetaan Penggunaan Analisis Tinggi Terbang Drone dan Resolusi untuk Pemetaan Penggunaan Lahan menggunakan DJI Phantom 4 Pro ( Studi Kasus Kampus UI ). Seminar Nasional Penginderaan Jauh Ke-6, June 2020, 99–105
Juniyanti, L., Prasetyo, L. B., Aprianto, D. P., Purnomo, H., & Kartodihardjo, H. (2020). Perubahan Penggunaan dan Tutupan Lahan, Serta Faktor Penyebabnya di Pulau Bengkalis, Provinsi Riau (Periode 1990-2019). Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 10(3), 419–435. https://doi.org/10.29244/jpsl.10.3.419-435
Mulyasari, R., Darmawan, I. B., Effendi, D. S., Saputro, S. P., Hesti, H., Hidayatika, A., & Haerudin, N. (2020). Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas Untuk Analisis Bidang Gelincir Dan Studi Karakteristik Longsoran Di Jalan Raya Suban Bandar Lampung. JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi), 6(1), 66-76.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. (2004). Laporan Akhir Pengkajian Potensi Bencana Kekeringan, Banjir dan Longsor di Kawasan Satuan Wilayah Sungai Citarum-Ciliwung, Jawa Barat Bagian Barat Berbasis Sistem Informasi Geografi.
Rahmad, R., & Sormin, A. (2018). Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis Untuk Zonasi Kawasan Pertambangan Kabupaten Ngawi. Jurnal Tunas Geografi, 07(01), 57–68. https://doi.org/10.33019/promine.v6i2.781
Sarkowi, M., Mulyasari, R., Darmawan, I., & Wibowo, R. C. (2022). Identification of the Semangko Fault in Sumatra, Indonesia, based on gradient gravity data analysis. Songklanakarin Journal Science dan Technologi, 44(6), 1503-1509.
Suroso, I. (2018). Analisis Pemetaan Daerah Rawan Banjir dan Longsor dengan Drone Type Multicopter. Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, 5(2), 5–15.
Syah, A., Dani, I., Erfani., S. (2020). Kombinasi Metode Kontrol dan Perkuatan untuk Penanganan
Longsor (Studi Kasus: Longsor Waikerap, Tanggamus, Lampung): Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil, 4 (2), 180-191.