PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR DI SEKITAR DAERAH PROSPEK PANAS BUMI PROVINSI JAWA BARAT

Authors

  • Linda Handayani Prodi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganeca No. 10 Bandung
  • Alamta Singarimbun Prodi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganeca No. 10 Bandung

DOI:

https://doi.org/10.22437/jop.v2i1.3448

Abstract

Eksplorasi potensi panas bumi diklaim sebagai tambang ramah lingkungan, maksudnya tidak terlalu banyak merusak dan tidak terlalu membahayakan lingkungan. Sejatinya benar, namun daerah panas bumi selalu berafiliasi dengan topografi yang sangat kasar, lerengnya terjal, dan jarang dijumpai tanah datar yang luas. Hal ini menyebabkan daerah di sekitar panas bumi rawan terhadap tanah longsor. Jenis batuan yang mudah lepas-lepas, membuat tingkat kerawanan terhadap kemungkinan tanah longsor semakin meningkat. Mengingat daerah panas bumi adalah daerah yang rawan terhadap bencana tanah longsor, maka perlu dilakukan pemetaan daerah rawan longsor untuk meminimalkan korban dan kerugian akibat bencana tersebut. Berdasarkan analisis menggunakan metode probabilistik frekuensi rasio, di sekitar daerah WKP panas bumi,  28,71% adalah daerah yang sangat rawan terhadap bencana longsor, 56,23% masuk dalam kategori rawan longsor, dan hanya 15,06%  saja daerah yang aman terhadap bencana longsor tersebut.

Kata kunci: Pemetaan, Longsor, Panas Bumi

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2016-12-27 — Updated on 2016-12-27

Versions

How to Cite

Handayani, L., & Singarimbun, A. (2016). PEMETAAN DAERAH RAWAN LONGSOR DI SEKITAR DAERAH PROSPEK PANAS BUMI PROVINSI JAWA BARAT. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, 2(1), 17-22. https://doi.org/10.22437/jop.v2i1.3448