ANALISIS KELURUSAN STRUKTUR GEOLOGI TALAWI-BARANGIN, KOTA SAWAHLUNTO MENGGUNAKAN HILLSHADE DAN DIAGRAM ROSE BERDASARKAN DATA DEM SRTM

Authors

  • Akmal Alfian Fatuha Universitas Lampung
  • Dinda Fitri Voanda
  • Nandi Haerudin
  • Karyanto Karyanto
  • Rahmat Catur Wibowo
  • Rahmi Mulyasari

DOI:

https://doi.org/10.22437/jop.v10i2.38415

Keywords:

Talawi-Barangin, Kelurusan, Diagram Rose, Hillshade

Abstract

Wilayah Talawi-Barangin, Kota Sawahlunto, berada di zona tektonik aktif Pulau Sumatera yang memiliki sejarah geologi kompleks akibat aktivitas pergerakan lempeng tektonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kelurusan dan orientasi struktur geologi di daerah tersebut serta memahami kaitannya dengan dinamika geologi di Pulau Sumatera. Pemahaman terhadap pola struktur geologi penting untuk mitigasi bencana geologi serta eksplorasi sumber daya alam. Metode yang digunakan meliputi analisis geospasial berbasis Digital Elevation Model (DEM) resolusi 30 meter dari SRTM, yang diolah menjadi hillshade untuk yang diolah menjadi hillshade untuk menghasilkan representasi bayangan topografi berdasarkan sudut pencahayaan, guna meningkatkan persepsi kedalaman dan bentuk morfologi permukaan peta. Hillshade digunakan dengan berbagai sudut azimuth untuk mengidentifikasi bentuk topografi yang lebih detail. Ekstraksi kelurusan dilakukan dengan PCI Geomatica menggunakan parameter seperti RADI (Filter Radius), GTHR (Gradien Threshold), dan LTHR (Length Threshold). Diagram Rose dibuat menggunakan perangkat lunak RockWorks untuk menentukan arah dominan dari struktur geologi. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola dan orientasi struktur geologi di Talawi-Barangin didominasi oleh kelurusan berarah baratlaut-tenggara (NW-SE). Pola ini sesuai dengan karakteristik struktur geologi di Pulau Sumatera yang juga berorientasi NW-SE. Penelitian ini menegaskan bahwa orientasi struktur geologi di Talawi-Barangin menggambarkan kompleksitas geologi wilayah tersebut dan keterkaitannya dengan dinamika geologi Sumatera secara keseluruhan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adaviruku, P. E., & Oyatayo, K. T. 2023. Extraction, Mapping, and Analysis of Structural Lineaments using Geospatial Azimuth-Altitude Ratio Technique on a DEM of a Sub-Catchment of the Upper Benue River Basin, Nigeria. European Journal of Theoretical and Applied Sciences, 1(6), 90. https://doi.org/10.59324/ejtas.2023.1(6).90

De Coster, G.L., 1974, The Geology of the Cental and South Sumatra Basin, Proceeding 5th Annual Convention Indonesian Petroleum Association: 77 – 111.

Doke, A., Das, S., & Pardeshi, S. D. 2018. Extraction of lineaments from different

azimuth angles using geospatial techniques: A case study of Pravara basin, Maharashtra, India. Arabian Journal of Geosciences, 11(160). https://doi.org/10.1007/s12517-018-3522-6

Barber, A. J., Crow M. J. & Milsom J. S. 2005. Sumatra. Geology, Resources and Tectonic Evolution. Geological Society Memoir no. 31. ix + 290 pp. London, Bath: Geological Society of London.

Kaas, O., Šilhavý, J., Kolingerová, I., & Čada, V. 2024. Accelerated multi-hillshade hierarchic clustering for automatic lineament extraction. Journal of Geographical Systems, 26(1), 73–90. https://doi.org/10.1007/s10109-023-00423-y

Katili, J. A. 1978. Past and present geotectonic position of Sulawesi, Indonesia. In Proceedings of the Royal Society of London. A. Mathematical and Physical Sciences, 356(1684), 137-144.

Mulyasari, R., Brahmantyo, B., & Supartoyo, 2017, Morphometric analysis of relative tectonic activity in the Baturagung Mountain, Central Java, Indonesia, In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 71, No. 1, p. 012006). IOP Publishing.

Naufal, M. R., & Sya’ban, S. N. 2021. Aplikasi Lineament Density Analysis Untuk Prospeksi Endapan Timah Primer: Studi Kasus Daerah Bangka Selatan. Jurnal Teknik Kebumian, 7(1), 1–4.

Sanderson, D. J., & Peacock, D. C. P. 2020. Making rose diagrams fit-for-purpose. Earth-Science Reviews, 201(November). https://doi.org/10.1016/j.earscirev.2019.103055

Sieh, K., & Natawidjaja, D. 2000. Neotectonics of the Sumatran fault, Indonesia. Journal of Geophysical Research: Solid Earth, 105(B12), 28295-28326.

Situmorang. B., Yulihanto. B., Guntur. A., Himawan. R., dan Jakob. G. T., 1991, Structural Development of the Ombilin Basin West Sumatera, Proceeding 20th Annual Convention Indonesian Petroleum.

Situmorang, B., Guntur, A., Yulihanto, B., Himawan, R. & Gamal, J. H. 1991, Structural development of the Ombilin Basin, West Sumatra.Proceedings of the Indonesian Petroleum Association, 20, 1-16.

Ustinov, S., Ostapchuk, A., Svecherevskiy, A., Usachev, A., Gridin, G., Grigor’eva, A., & Nafigin, I. 2022. Prospects of Geoinformatics in Analyzing Spatial Heterogeneities of Microstructural Properties of a Tectonic Fault. Applied Sciences (Switzerland), 12(6). https://doi.org/10.3390/app12062864

Downloads

Published

2025-04-24

How to Cite

Fatuha, A. A., Voanda, D. F., Haerudin, N., Karyanto, K., Wibowo, R. C., & Mulyasari, R. (2025). ANALISIS KELURUSAN STRUKTUR GEOLOGI TALAWI-BARANGIN, KOTA SAWAHLUNTO MENGGUNAKAN HILLSHADE DAN DIAGRAM ROSE BERDASARKAN DATA DEM SRTM. JOURNAL ONLINE OF PHYSICS, 10(2), 106–112. https://doi.org/10.22437/jop.v10i2.38415