GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PASIEN GANGGUAN JIWA DI POLIKLINIK JIWA RSJD PROVINSI JAMBI
Keywords:
Gangguan Jiwa, Dukungan Keluarga, Poliklinik JiwaAbstract
Prevalensi gangguan jiwa terus mengalami peningkatan, oleh karena itu gangguan jiwa menjadi masalah kesehatan yang serius. Data yang diperoleh dari RSJD Prov Jambi, pasien penderita Skizofrenia pada tahun 2020 sebanyak 5606 kunjungan (76%), pada tahun 2021 menjadi 13.438 kunjungan (77%), dan pada tahun 2022 sebanyak 3.442 kunjungan (78%). Pengobatan pada pasien gangguan jiwa membutuhkan waktu dan proses yang lama sehingga membutuhkan peranan keluarga sebagai unit yang paling dekat dengan pasien untuk memberikan dukungan dalam proses penyembuhan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dukungan keluarga pada pasien gangguan jiwa di Poliklinik Jiwa RSJD Prov Jambi. Desain penelitian ini deskriptif dengan menggunakan pendekatan survey. Populasi penelitian ini adalah pasien gangguan jiwa yang sedang melakukan pengobatan di Poliklinik Jiwa RSJD Prov Jambi. Sampel yang digunakan 107 orang dengan teknik accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuisioner dukungan keluarga dengan analisis univariat. Berdasarkan hasil penelitian gambaran dukungan keluarga terhadap pasien gangguan jiwa secara keseluruhan dikategorikan baik (97,2%) responden. Pada komponen dukungan emosional dan penghargaan kategori baik (94,4%) responden, cukup baik (4,7 %) responden dan kurang baik (0,9%) responden. Dukungan instrumental kategori baik (97,2 %) responden., cukup baik ( 2,8%). Dukungan Informasi kategori baik (80,4%) responden, cukup baik (17,8%) responden, dan kurang baik (1,9%) responden. Analisis data menunjukkan bahwa dukungan informasi adalah dukungan keluarga yang paling rendah, diharapkan penelitian ini menjadi evaluasi dan masukan bagi RSJD prov Jambi, dan peneliti selanjutnya.