OPTIMALISASI FUNGSI MANAJEMEN PADA SUPERVISI DI RUANG JANTUNG RSUD H. ABDUL MANAP KOTA JAMBI

Abstract

Supervisi merupakan fungsi manajemen pengarahan yang perlu dilakukan oleh perawat manajer
secara terstruktur dan sistematis. Supervisi adalah aktivitas dari fungsi pengarahan. Supervisi di
ruang Jantung RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi memerlukan perencanaan pembuatan jadwal
yang tersusun secara terstruktur, agar dapat dimplementasikan dengan baik dan dapat meningkatkan
pelayanan kesehatan secara tepat serta professional. Pada masalah ini akan berdampak terhadap
tingkat pelayanan dan perbedaan persepsi bawahan dengan atasan apabila terjadi permasalahan.
Penelitian menggunakan metode observasi dan wawancara. Intervensi dilakukan selama 2 hari
sebagai alternatif untuk pemecahan masalah ini ialah melakukan pembuatan jadwal supervisi yang
tetap di ruangan. Selama 5 hari pengamatan, supervisi sudah dilaksanakan ruangan susai dengan
jadwal yang sudah dibuat sebelumnya. Diharapkan ini dapat memberikan acuan dan berguna sebagai
pedoman terkait jadwal supervisi di ruangan agar terlaksana supervisi dengan rutin dan menjadi
lebih optimal.

Supervision is a management function of direction that needs to be carried out by nurse managers
in a structured and systematic manner. Supervision is an activity of the direction function.
Supervision in the Heart Room of H. Abdul Manap Hospital, Jambi City requires planning for
making a structured schedule, so that it can be implemented properly and can improve health
services appropriately and professionally. In this problem, it will have an impact on the level of
service and differences in perception between subordinates and superiors if problems occur. The
study used observation and interview methods. The intervention was carried out for 2 days as an
alternative to solving this problem, namely making a permanent supervision schedule in the room.
During the 5 days of observation, supervision has been carried out in the room according to the
previously made schedule. It is hoped that this can provide a reference and be useful as a guideline
regarding the supervision schedule in the room so that supervision can be carried out routinely and
become more optimal.